5 Keunggulan Mobil Listrik yang Semakin Diminati Masyarakat Indonesia

5 Keunggulan Mobil Listrik yang Semakin Diminati Masyarakat Indonesia

Teknologi otomotif memang menjadi salah satu lini yang tidak pernah berhenti melakukan inovasi. Termasuk mobil listrik yang saat ini dikembangkan secara massif. Hal ini seiring dengan meningkatnya kesadaran akan keberlangsungan lingkungan sekitar serta efisiensi energi yang diperlukan. Untuk itu, keunggulan mobil listrik semakin menggugah banyak orang.

Tren menggunakan mobil listrik semakin happening karena pemerintah juga mendukung dengan kebijakan pajak yang lebih rendah, pengembangan infrastruktur pengisian daya, serta subsidi pembelian. Apalagi, saat ini ada berbagai pilihan model dan harga sehingga menjadi alternatif nyata untuk masyarakat.

Bagi Anda yang masih ragu dengan pilihan mobil listrik, maka bisa mulai mempertimbangkan lagi. Pasalnya, kami telah merangkum sejumlah keunggulan mobil listrik yang mungkin bisa membuat Anda berubah pikiran. Mulai dari efisiensi energi, sampai biaya operasional rendah. Sehingga, bisa dibilang, mobil listrik lebih menjanjikan beragam manfaat yang tidak dapat Anda abaikan.


Mengenal berbagai keunggulan mobil listrik, Sumber: pexels.com

Mengenal berbagai keunggulan mobil listrik, Sumber: pexels.com

Keunggulan Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Masa Depan

Berikut ini adalah beberapa keunggulan mobil listrik yang bisa Anda simak. Anda bisa mempertimbangkan beberapa faktor di bawah ini sebelum memutuskan membeli mobil listrik:

1. Efisiensi Energi

Mobil listrik merupakan jenis mobil yang dapat melakukan efisiensi energi lebih tinggi ketimbang mobil bertenaga fosil. Jika mesin pembakaran internal yang ada pada mobil bensin maupun diesel hanya bisa mengonversi 30% bahan bakar yang berubah jadi tenaga gerak. Maka, mobil listrik menawarkan lebih banyak.

Mobil listrik bisa mengonversi 80% atau lebih dari energi listrik menjadi tenaga gerak yang membuat kendaraan melaju dengan optimal. Dalam hal ini, efisiensi energi berarti penggunaan daya pada mobil listrik jauh lebih hemat. Imbasnya adalah adanya pengurangan biaya operasional untuk para pengguna.

2. Eco Friendly

Keunggulan lain dari penggunaan mobil listrik adalah lebih ramah lingkungan. Pada mobil dengan bahan bensin maupun diesel, proses pembakarannya akan menghasilkan emisi gas buang yang tentu berbahaya untuk lingkungan. Penggunaan mesin mobil listrik dapat meminimalisir gas buang (hybrid), atau bahkan nol emisi pada mobil listrik murni.

Sehingga, mobil listrik bisa juga menjadi upaya pengurangan polusi udara dan membuat kualitas udara di perkotaan bisa lebih baik. Pemakaian energi listrik juga lebih bersih dan bisa mengurangi jejak karbon di suatu wilayah.


Mobil listrik lebih ramah lingkungan, Sumber: pexels.com

Mobil listrik lebih ramah lingkungan, Sumber: pexels.com

3. Biaya Operasional Rendah

Alasan beberapa orang beralih ke mobil listrik adalah biaya operasional yang rendah. Tentu saja, harga listrik jauh lebih murah ketimbang harga BBM (Bahan Bakar Minyak). Perbandingan antara biaya pengisian daya mobil listrik dengan biaya bahan bakar adalah 1:2 atau bahkan 1:3 untuk perjalanan dengan jarak yang sama.

Hal ini juga disebabkan karena mobil listrik mempunyai komponen gerak yang lebih sedikit. Biaya perawatan atau servis juga akan menjadi semakin rendah. Termasuk juga tidak adanya transmisi kompleks, oli mesin, serta sistem knalpot yang membuat perawatan mobil listrik jauh lebih mudah.

4. Kenyamanan Berkendara yang Lebih Tinggi

Mobil listrik akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan halus. Pada motor listrik di dalam sistem mobil, ada torsi instan yang membuat akselerasi mobil jadi lebih responsif. Sistem transmisi pada mobil listrik juga lebih sederhana sehingga perpindahan gigi yang rumit tidak perlu dirisaukan lagi oleh pengendara.

Pada mobil listrik, getaran dan suara bisingnya juga sangat minim sehingga kenyamanan berkendara akan meningkat. Berbeda dengan suara bising yang dihasilkan oleh mesin berbahan bakar fosil. Maka dari itu, penggunaan mobil listrik akan membuat perjalanan terasa lebih menyenangkan.

5. Perkembangan Infrastruktur yang Didukung Pemerintah

Respon positif dari pemerintah terkait dengan penggunaan mobil listrik bisa dijadikan pertimbangan lebih untuk Anda yang mulai berpikir ingin beralih dari mobil konvensional. Pemerintah Indonesia memberikan berbagai insentif seperti subsidi pembelian, pembebasan pajak kendaraan bermotor, dan sebagainya.

Saat ini, stasiun pengisian daya atau SPKLU di Indonesia juga semakin banyak dan tersebar terutama di kota-kota besar. Bahkan, perusahaan otomotif juga semakin gencar menghadirkan mobil listrik dengan teknologi dan fitur terbaru yang cukup menggiurkan. Harga mobil listrik juga semakin kompetitif sehingga ada lebih banyak pilihan yang sesuai dengan anggaran yang dimiliki.


Perkembangan infrastruktur yang Ddidukung pemerintah, Sumber: pexels.com

Perkembangan infrastruktur yang Ddidukung pemerintah, Sumber: pexels.com

Tantangan Penggunaan Mobil Listrik

Keunggulan mobil listrik memang cukup beragam, tetapi di Indonesia masih ada sejumlah tantangan yang perlu Anda pertimbangkan juga. Misalnya, infrastruktur pengisian daya yang masih dikembangkan. Walau jumlah SPKLU terus bertambah, tetapi ketersediaannya hanya ada di kota-kota besar dan belum menjangkau wilayah kota-kota kecil di Indonesia.

Harga mobil listrik juga relatif mahal daripada mobil konvensional. Sehingga, butuh waktu lebih lama untuk menabung dan membeli mobil listrik. Akan tetapi, di masa depan mungkin saja produksi mobil listrik yang meningkat, sehingga harganya lebih terjangkau di kalangan masyarakat.

Namun di Indonesia sendiri, mobil listrik akan terus berkembang. Apalagi, dengan adanya dukungan pemerintah, maka masyarakat sudah saatnya sadar dengan penggunaan mobil listrik yang ramah lingkungan dan meningkatkan efisiensi energi. Inovasi yang terus berkembang, diharapkan menjadi celah bagi masyarakat untuk lebih tertarik pada mobil listrik.

Kesimpulan

Mobil listrik bisa menjadi solusi nyata untuk Anda yang menyadari pentingnya menjaga lingkungan sekitar dari polusi udara. Pentingnya mendalami ilmu tentang otomotif dan perkembangannya adalah kita jadi tahu perkembangan inovasi terbaru. Maka dari itu, Anda bisa mengandalkan SpeedPlus Otomotif untuk belajar tentang otomotif.

Tak hanya mendapatkan ilmu saja, tetapi, Anda juga bisa melakukan praktik langsung. Bahkan, bisa juga magang kerja di industri otomotif. Selama dua semester, Anda akan memperoleh berbagai hal yang dibutuhkan sebelum siap berkecimpung di dunia otomotif. 

Tentunya, kursus otomotif yang satu ini cocok untuk fresh graduate atau orang-orang yang ingin membuka bengkel dan industri otomotif lainnya.

4 Jenis Mobil Listrik yang Beredar Dipasaran, Mau Pilih Mana?

4 Jenis Mobil Listrik yang Beredar Dipasaran, Mau Pilih Mana?

Saat ini, banyak orang yang kian sadar akan pentingnya pengurangan emisi karbon dan energi bersih berkelanjutan. Maka dari itu, penggunaan jenis mobil listrik menjadi semakin populer. Kendaraan ini menawarkan solusi penggunaan transportasi ramah lingkungan yang bisa melakukan efisiensi bahan bakar ketimbang mobil dengan bahan bakar fosil.

Maka dari itu, pabrik otomotif semakin gencar melakukan inovasi baru pada industri kendaraan listrik. Nah, sudah saatnya pula bagi Anda untuk beralih ke kendaraan listrik yang memiliki banyak keunggulan. Ada banyak jenis mobil listrik dari berbagai merek terkenal. Setiap model mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Sehingga, Anda bisa memilih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan. Untuk mendapatkan referensi perbandingan model yang ada, Anda bisa simak penjelasan di bawah ini!


Mengenal berbagai jenis mobil listrik, Sumber: pexels.com

Mengenal berbagai jenis mobil listrik, Sumber: pexels.com

Jenis Mobil Listrik dari Berbagai Kategori

Berikut telah kami rangkum sejumlah kategori mobil listrik yang dapat Anda pilih sesuai keinginan. Pastikan untuk menyimak setiap detail informasinya sebelum Anda membeli.

1. Battery Electric Vehicle (BEV)

Battery Electric Vehicle atau sering disingkat dengan BEV merupakan mobil listrik murni yang energi utamanya menggunakan listrik tanpa ada tambahan energi lain. Energi listrik akan disimpan pada baterai. Sehingga, tidak terdapat mesin pembakaran internal yang memungkinkan terjadinya emisi.

BEV memiliki beberapa kelebihan seperti 100% ramah lingkungan karena tidak adanya emisi karbon. Karena mengandalkan energi listrik murni, maka biaya operasionalnya juga menjadi lebih rendah ketimbang mobil konvensional. Meski begitu, performanya sangat responsif dan memiliki akselerasi yang halus.

Akan tetapi, ada juga sejumlah kekurangan dari BEV seperti memiliki jarak tempuh yang terbatas. Selain itu, di beberapa daerah juga belum tersedia infrastruktur pengisian daya. Kemudian, pengisian baterai juga membutuhkan waktu yang lebih lama ketimbang pengisian bahan bakar yang konvensional.

Di pasaran, ada beberapa merek mobil listrik murni seperti Hyundai Ioniq 5, Nissan Leaf, Tesla Model 3, serta Wuling Air EV. Anda bisa mempertimbangkan beberapa faktor yang sudah disebutkan. Apakah jenis mobil listrik ini memang worthy untuk dipilih?

2. Hybrid Electric Vehicle (HEV)

Selanjutnya, ada HEV atau Hybrid Electric Vehicle yang mengkombinasikan antara motor listrik dengan mesin bensin. Dengan adanya teknologi gabungan ini, maka mobil bisa lebih hemat bahan bakar dengan memanfaatkan motor listrik pada kondisi khusus. Semisal, ketika sedang melaju pada kecepatan yang rendah maupun saat sedang terjebak macet.

Kelebihan dari HEV yakni konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih hemat ketimbang mobil dengan bahan bakar bensin murni. Anda tidak perlu lagi menggunakan charger eksternal karena baterai akan terisi secara otomatis ketika berkendara. Mobil jenis ini sangat sesuai untuk pengguna yang ingin melakukan transisi ke kendaraan listrik.

Namun, kekurangan dari cara kerja mobil listrik yang satu ini adalah masih menghasilkan emisi karbon meski lebih rendah. Harga mobil listrik yang satu ini juga lebih mahal ketimbang mobil bensin. Selain itu, efisiensi bahan bakarnya juga kurang optimal apalagi saat dipakai untuk perjalanan yang jauh.

Beberapa contoh merek mobil listrik HEV yang beredar di pasaran adalah Toyota Corolla Hybrid, Honda CR-V Hybrid, serta Toyota Prius.


Mobil listrik dari Hyundai, Sumber: pexels.com

Mobil listrik dari Hyundai, Sumber: pexels.com

3. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

PHEV merupakan versi HEV yang lebih canggih. Hal ini dikarenakan mesin mobil listrik PHEV ini mempunyai baterai yang lebih besar. Selain itu, bisa juga melakukan isi ulang menggunakan charger eksternal. Sehingga, mobil tersebut bisa beroperasi penuh memakai tenaga listrik pada jarak tertentu sebelum melakukan peralihan ke mesin bensin.

Kelebihan dari PHEV yakni dapat dipakai dalam mode full listrik jika melakukan perjalanan pendek. Selain itu, konsumsi bahan bakarnya juga irit. Pun, lebih fleksibel karena bisa memakai bensin apabila mengalami kehabisan baterai.

Kekurangan dari PHEV yakni harganya lebih mahal ketimbang HEV dan BEV. Kapasitas baterainya juga lebih kecil ketimbang BEV. Diperlukan adanya infrastruktur pengisian daya yang lebih memadai. Beberapa contoh PHEV yang dapat Anda pertimbangkan adalah BMW 330e, Mitsubishi Outlander PHEV, serta Toyota RAV4 Prime.

4. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)

Jenis mobil listrik yang selanjutnya adalah FCEV atau kendaraan listrik yang memanfaatkan hidrogen sebagai sumber energinya. Mobil tersebut dapat menghasilkan listrik dengan proses elektrokimia. Dimana, terjadi reaksi gabungan antara hidrogen dengan oksigen.

Kemudian, akan menghasilkan listrik sehingga bisa menggerakkan motor dengan efektif. Proses ini akan menghasilkan emisi berupa uap air saja. Tentu saja, ini sangat ramah lingkungan.

Kelebihan dari FCEV adalah nol emisi karbon. Memiliki jarak tempuh yang lebih jauh ketimbang jenis mobil listrik lainnya. Pengisian hidrogen jauh lebih cepat ketimbang pengisian baterai listrik. 

Namun sayangnya, infrastruktur pengisian hidrogen masih sangat terbatas. Harganya juga cenderung sangat mahal. Teknologi ini juga masih dikembangkan lebih lanjut di berbagai negara. Saat ini, ada beberapa produk FCEV yang beredar di pasaran. Mulai dari Hyundai Nexo, Honda Clarity Fuel Cell, serta Toyota Mirai. Apakah mobil jenis ini menarik perhatian Anda?


BMW juga mengeluarkan tipe mobil listrik, Sumber: pexels.com

BMW juga mengeluarkan tipe mobil listrik, Sumber: pexels.com

Kesimpulan

Dalam memilih jenis mobil listrik, tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup masing-masing. Nah, jika Anda juga tertarik untuk mempelajari tentang sistem-sistem dalam otomotif, maka bisa mempelajarinya di SpeedPlus Otomotif. Di sini, Anda akan mendapatkan layanan kursus otomotif yang memadai selama dua semester.

Anda juga bisa mendapatkan pengalaman praktik langsung atau bahkan magang di berbagai tempat. Untuk itu, Anda tidak hanya akan memperoleh pengetahuan saja, melainkan juga skill yang baik. Untuk itu, segera hubungi SpeedPlus Otomotif melalui ikon WhatsApp di pojok kanan bawah laman ini!

Mengenal Kecanggihan Mobil Tanpa Sopir, Teknologi Modern Masa Depan

Mengenal Kecanggihan Mobil Tanpa Sopir, Teknologi Modern Masa Depan

Saat ini, perkembangan teknologi memang sudah sangat pesat melampaui apa yang bisa dipikirkan oleh manusia. Ada banyak sekali terobosan dan inovasi baru yang sering kali membuat tercengang. Termasuk teknologi mobil tanpa sopir yang dikenal juga dengan self driving car.

Mungkin, Anda pernah mendengar tentang teknologi ini dan terlintas di pikiran untuk memilikinya. Saat ini bisa jadi masih jarang digunakan. Tapi, let’s see 5 atau 10 tahun lagi, bisa jadi teknologi ini akan familiar di tengah manusia modern.

Untuk itu, ada baiknya bagi Anda mengenal kecanggihan mobil tanpa sopir ini. Sekedar menjadi informasi atau pertimbangan jika Anda ingin memilikinya.


Mengenal kecanggihan mobil tanpa sopir, Sumber: intelligenttransport.com

Mengenal kecanggihan mobil tanpa sopir, Sumber: intelligenttransport.com

Apa Itu Mobil Tanpa Sopir?

Mungkin tidak sih, Anda menuju ke suatu tempat yang jauh tanpa harus repot-repot menyetir? Tentu saja ini bukan hal yang mustahil. Pasalnya, dengan adanya teknologi mobil terbaru ini, maka kendaraan akan bergerak otomatis tanpa harus dikendarai oleh manusia.

Mengapa mobil bisa melakukan hal tersebut? Ini dikarenakan adanya beberapa sensor yang disematkan di dalamnya. Mulai dari GPS, radar, sonar, dan juga unit pengukuran inersia. 

Meskipun mobil ini tidak secara langsung dikendalikan manusia, tetapi sudah memiliki sistem kontrol canggih. Sehingga, mobil bisa menginterpretasikan informasi sensorik dan melakukan identifikasi jalur navigasi dengan benar.

Meskipun tampak seperti hal yang “baru” di dunia otomotif, ternyata mobil tanpa sopir sudah dipikirkan oleh cendekiawan sejak seabad yang lalu. Percobaan-percobaan tentang ADS atau automated driving systems ini sudah dipikirkan sejak 1950. Bahkan, idenya sudah ada 30 tahun sebelumnya.

Akan tetapi, mobil tanpa sopir ini dikembangkan secara serius baru di tahun 1977. Percobaan tersebut dilakukan oleh Japan’s Mechanical Engineering Laboratory.

Mobil dengan sistem self driving pertama bisa dengan mudah melacak marka jalan dengan dibantu dua buah kamera yang ada di kendaraan. Sedangkan pemrosesan sinyal menggunakan komputer analog. Laju kendaraan tersebut sebesar 30 km/jam.

Teknologi pada Mobil Tanpa Sopir

Ada beberapa jenis teknologi yang membuat cara kerja mobil tanpa sopir jadi lebih efektif. Berikut kami jelaskan satu per satu:

1. Sensor 

Ada beberapa sensor canggih yang membantu mobil mencapai tujuan dengan baik. Mulai dari kamera, lidar, radar, serta GPS. Perpaduan teknologi tersebut berhasil membuat mobil dapat memetakan lingkungan sekitar dengan tingkat presisi yang tinggi. 

Sensor berfungsi untuk mendeteksi adanya objek lain di jalan. Mulai dari pejalan kaki, kendaraan lain, serta rambu lalu lintas.

2. Algoritma yang Cerdas

Jika dianalogikan dengan tubuh, maka algoritma ini adalah otak dari mobil self driving. Pasalnya, data yang berasal dari sensor tadi akan dianalisis serta diinterpretasikan dengan kecepatan tinggi. 

Algoritma yang cerdas akan mempelajari situasi dan pola di jalan sehingga mobil bisa mengambil keputusan yang tepat, bahkan hanya dalam hitungan detik.

3. Navigasi

Mobil tanpa sopir juga mengandalkan teknologi pemetaan dan navigasi sehingga bisa tahu posisi mobil secara akurat. Navigasi juga memungkinkan mobil untuk merencanakan rute terbaik ke tujuan. 

Agar pemetaan selalu akurat, maka Anda harus sering-sering memperbarui navigasi digitalnya. Sehingga mobil dapat beradaptasi dengan perubahan jalan maupun situasi lalu lintas.

4. AI (Artificial Intelligence)

Dalam mobil jenis ini, hal yang terpenting adalah AI atau kecerdasan buatan. Algoritma AI bisa membuat mobil beradaptasi dengan situasi dan kondisi jalanan. Bahkan, mobil ini bisa memprediksi perilaku pengemudi lain, membuat keputusan yang aman, serta mengantisipasi adanya bahaya.


Teknologi navigasi dibutuhkan untuk mengetahui posisi mobil yang akurat, Sumber: pbs.org

Teknologi navigasi dibutuhkan untuk mengetahui posisi mobil yang akurat, Sumber: pbs.org

Bagaimana dengan Keamanannya?

Keamanan memang hal yang harus dipertimbangkan dalam berkendara. Maka dari itu, pertanyaan tentang apakah aman naik mobil tanpa sopir wajar diungkapkan. Ada berbagai risiko di jalanan yang harus diwaspadai ketika berkendara. Namun, sebenarnya, menaiki self driving car ini cukup aman.

Bahkan, dalam sebuah riset disebutkan jika penggunaan kendaraan otonom bisa mengurangi 90% kecelakaan mobil di Amerika Serikat. Bahkan, bisa mencegah risiko kerusakan dan biaya kesehatan sebesar US$ 190 Miliar. Pun, bisa menyelamatkan ribuan nyawa sekaligus.

Pasalnya, kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh kelalaian manusia seperti terdistraksi, berkendara dengan kecepatan yang tinggi, serta tertunda mengerem di situasi tertentu. Tentunya, lebih aman daripada berkendara apalagi saat Anda sedang dalam kondisi yang kurang prima.

Meski begitu, ternyata self driving car tetap bisa mengalami masalah. Teknologi AI pada mobil ini tidak bisa berfungsi di pusat kota yang mengalami kemacetan. Cuaca yang ekstrim juga bisa merusak sistem pengindraan dari mobil ini.

Efek Hadirnya Mobil Tanpa Sopir

Fakta di lapangan menunjukkan jika mobil tanpa sopir ini lebih ramah lingkungan karena bisa meningkatkan penghematan bahan bakar mobil. Jika penggunaan mobil otomatis ini lebih luas lagi, maka bisa mengakibatkan penggunaan bahan bakar yang lebih efisien.

Dalam riset lainnya, penggunaan mobil autopilot di Indonesia bisa mengurangi 2% sampai 4% konsumsi minyak bumi hingga 10 tahun ke depan. Selain itu, mobil juga bisa mengerem dengan efisien serta mengurangi energi yang terbuang.


Mobil self driving memanfaatkan teknologi AI, Sumber: cpomagazine.com

Mobil self driving memanfaatkan teknologi AI, Sumber: cpomagazine.com

Kesimpulan

Demikian penjelasan mengenai kecanggihan teknologi mobil tanpa sopir yang bisa jadi akan lebih familiar di lingkungan Anda beberapa tahun mendatang. Semua kecanggihan itu didapatkan dari sistem navigasi, AI, algoritma, hingga sensor penginderaan pada mobil.

Tentu menarik mengenal berbagai teknologi dalam mobil ataupun motor. Nah, jika Anda ingin mendalami lebih lanjut tentang otomotif, langsung saja belajar di SpeedPlus Otomotif. 

Anda bisa mendapatkan tidak hanya materi, tetapi juga pengalaman kursus otomotif yang efektif dan efisien. Sebab, pelatihannya menggunakan sistem CBT (Competency Based Training) yang terdiri dari 20% teori dan 80% praktik.

Yuk, segera daftar kursus otomotif di SpeedPlus Otomotif dengan menekan ikon WhatsApp di pojok kanan bawah laman ini!