Mobil secara umum terbagi menjadi 2 jenis utama, yakni mobil bertransmisi manual dan automatic (matic). Mobil manual dan mobil matic memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mengenali perbedaan keduanya tentu penting, apalagi bagi Anda yang hendak membeli mobil. Nah, untuk memilih mana yang lebih baik, maka perlu menyesuaikan juga dengan kebutuhan berkendara Anda. Simak beberapa perbedaannya berikut ini.
1. Harga
Bagi sebagian orang masalah harga biasanya jadi hal yang utama. Jika kita bandingkan, maka memang harga mobil bertransmisi automatic (matic) lebih mahal dibandingkan dengan harga mobil manual. Selain itu, biaya perawatannya-pun terbilang akan lebih mahal mobil matic dibandingkan mobil manual. Hal tersebut bisa dilihat dari harga sparepart dan komponen lain yang ada di mobil tersebut.
2. Pengoperasian
Perbedaan yang paling utama antara mobil manual dan mobil matic adalah cara pengoperasiannya. Di dalam mobil manual terdapat 3 pedal, yaitu kopling, rem, dan gas. Sementara di dalam mobil matic hanya terdapata 2 pedal, yaitu rem dan gas.
Saat mengoperasikan mobil manual, perpindahan gigi dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan pedal kopling dan tuas kopling. Sementara mobil matic, saat melakukan perpindahan gigi menggunakan alat yang bernama gearbox tidak perlu lagi menggunakan pedal kopling seperti mobil manual.
3. Konsumsi Bahan Bakar
Untuk konsumsi bahan bakar, mobil bertransmisi matic dinilai lebih banyak meminum bahan bakar dibandingkan dengan transmisi manual. Beberapa orang berpendapat, ini disebabkan karena mesin mobil pada transmisi matic akan bekerja lebih berat dibandingkan dengan transmisi manual.
4. Akselerasi
Mobil matic memiliki transmisi yang lebih rumit dibandingkan dengan mobil manual. Sehingga kebanyakan mobil manual memiliki transmisi yang lebih responsif diabandingkan dengan mobil matic. Dikarenakan transmisi yang lebih responsif inilah menyebabkan akselerasi mobil manual lebih cepat. Tak heran, jika mobil manual dirancang untuk digunakan sebagai mobil balap.
Namun karena perkembangan teknologi yang pesat, ada beberapa mobil matic yang dirancang dengan transmisi hampir sama dengan mobil manual. Biasanya mobil matic ini menggunakan sistem CVT (Continous Variable Transmission) dengan transmisi yang menggunakan belt sehingga ukuran rasionalnya dapat memendek dan memanjang secara halus.
5. Kenyamanan Saat Berkendara
Jika bicara mengenai kenyamanan berkendara, ini sifatnya subjektif karena bergantung selera dari setiap pengemudi. Setiap orang akan nyaman mengendarai mobil yang sesuai pilihan dan kebutuhannya. Secara umum, banyak orang lebih nyaman berkendara dengan mobil matic karena saat dikendarai tidak membutuhkan tenaga yang besar sehingga Anda tidak akan merasakan kelelahan.
Mobil matic memang menawarkan kemudahan dalam berkendara, namun belum tentu semua orang nyaman saat mengendarainya. Namun jika Anda menggunakan jasa supir, memilih mobil manual adalah rekomendasi terbaik karena konsumsi bahan bakarnya akan relative lebih irit.
6. Perawatan
Dari segi perawatan mobil, dana yang dikeluarkan untuk mobil matic lebih mahal dibandingkan mobil manual. Mobil matic dalam perawatannya membutuhkan bantuan teknisi di bengkel sedangkan perawatan mobil manual beberapa kasus bisa dilakukan sendiri.
Sejauh ini mobil matic memang sangat membutuhkan perawatan secara rutin bahkan bisa dibilang sering dibandingkan dengan mobil manual. Semua itu pasti mengeluarkan budget yang tidak sedikit, sehingga bagi Anda pemilik mobil matic setidaknya harus melakukan pengecekan rutin agar mobil matic yang dimiliki awet dan nyaman digunakan dalam kesehariannya. Jangan sampai terjadi kesalahan perawatan mobil.
Perawatan Mobil Matic dan Manual
Untuk Mengetahui lebih jelas perbedaan mobil matic dan manual dari sisi perawatannya, simak informasi berikut ini. Tentu saja karena perbedaan jenis mobil, akan berbeda pula perawatannya. Berikut ulasannya.
1. Rutin Memeriksa Dan Mengganti Oli Mesin
Ini merupakan hal wajib dalam setiap perawatan mobil matic dan manual secara berkala. Karena akan sangat fatal jika mesin mobil Anda kekurangan pelumas.
2. Pengecekan Rutin Valve
Untuk perawatan mobil matic, lakukan pengecekan rutin pada valve selain mengecek oli transmisi. Hal ini penting sekali mengingat valve merupakan komponen penting transmisi mobil matic. Terlebih jika sering digunakan dengan kasar dan terburu-buru.
3. Cek Oli Transmisi Mobil Matic
Oli transmisi berfungsi untuk melumasi persneling. Dianjurkan melakukan penggantian oli transmisi jika sudah mencapai 5000 km. Dan jika sudah menembus angka 20.000 km, dianjurkan untuk menguras oli mobil dan ganti baru.
4. Filter Karburator
Untuk mobil manual, perhatikan filter karburator Anda. Inilah yang nanti jika dilupakan akan mengakibatkan mobil susah dihidupkan, bahkan Mogok. Terlebih untuk mobil-mobil tua keluaran 5 atau 10 tahun silam.
5. Kopling Dan Kampas Kopling
Jika tadi sudah kita bahas valve pada mobil matic, kini kita bahas perawatan mobil matic dan manual bagian kopling. Karena memang seringkali kopling ini menjadi masalah yang sering muncul. Bisa akibat usia dan pemakaian. Untuk perawatan mobil manual, kopling dan kampas memang harus diperhatikan. Rutin dicek dan juga diganti jika sudah aus. Mengingat benda ini menjadi inti transmisi mobil manual.
6. Timing Belt
Ini merupakan komponen mobil manual yang sangat penting. Berfungsi untuk meneruskan putaran roda gigi (transmisi) terhadap mesin. Kerusakan timing belt dapat dideteksi dengan bunyi dengungan keras saat Anda mengoperasikan mobil Anda. Bahkan sejak awal mesin dihidupkan. Jika sudah seperti itu, ada baiknya segera bawa mobil Anda ke bengkel untuk segera dilakukan pengecekan dan perbaikan.
Itu dia informasi seputar perbedaan perawatan mobil matic dan mobil manual. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda. Simak terus ulasan otomotif lainnya di halaman website kursus otomotif Jogja. Sampaikan pertanyaan, saran dan kritik melalui kolom komentar.