6 Tips Perawatan Mobil Listrik yang Tepat untuk Menjaga Performanya
Saat ini, mobil listrik jadi pilihan yang cukup populer bagi masyarakat yang memiliki kepedulian lebih pada lingkungan. Hal ini dikarenakan mobil listrik dianggap dapat melakukan efisiensi bahan bakar yang mencegah kerusakan alam dalam proses pengolahannya.
Selain itu, mobil listrik juga memiliki mesin pembakaran internal yang sederhana. Sehingga, bisa mengurangi emisi gas rumah kaca karena proses pembakarannya. Alasan lain mengapa mobil listrik bisa dipertimbangkan sebagai kendaraan sehari-hari adalah biaya operasional yang rendah, serta perawatannya yang cukup mudah.
Meski begitu, ada beberapa tips perawatan mobil listrik yang harus benar-benar dipahami agar performanya tetap terjaga. Langkah-langkah ini harus diperhatikan dengan baik agar Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Tips Perawatan Mobil Listrik
Artikel ini akan membahas bagaimana tips merawat komponen mobil listrik dengan baik. Langsung saja, berikut informasi selengkapnya:
1. Merawat Baterai secara Optimal
Hal yang harus benar-benar Anda perhatikan ketika merawat mobil listrik adalah kondisi baterainya. Usia baterai mobil tergantung dari cara perawatannya. Untuk itu, lakukan cara berikut agar baterai mobil jadi lebih tahan lama:
Jangan mengisi baterai sampai 100% dan membiarkannya kosong sampai 0%. Kondisi ini akan memperpendek umur baterai, apalagi jika Anda melakukannya secara teratur. Sebaiknya Anda mengisi dayanya antara 20-80% saja. Sehingga kesehatan baterai bisa lebih terjaga dalam jangka waktu yang lama.
Jaga baterai dari suhu yang ekstrem, baik suhu yang terlampau dingin atau panas. Hal ini bisa memperpendek usia baterai. Anda juga harus mengecek selalu apakah pengelolaan termal pada baterai masih optimal atau tidak. Pasalnya, sistem ini memiliki fungsi untuk menjaga suhu tetap stabil dalam keadaan apapun.
Lakukan pengisian daya dengan tepat. Sebaiknya lakukan pada saat kendaraan tidak dipakai. Pastikan Anda menggunakan pengisi daya yang direkomendasikan produsen. Sehingga, bisa menghindari dari kerusakan karena voltase yang kurang tepat.
2. Merawat Sistem Penggerak Elektrik
Dalam sistem penggeraknya, mobil listrik tentu saja memakai motor listrik yang lebih sederhana ketimbang sistem pembakaran lainnya. Namun, tetap saja Anda harus memperhatikan beberapa hal, seperti:
Memeriksa sistem transmisi apakah terdapat cairan transmisi yang harus diganti atau tidak. Anda perlu memastikannya dengan jangka waktu sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan.
Memeriksa motor listrik secara rutin oleh teknisi yang memang profesional. Pengecekan yang perlu dilakukan adalah inspeksi sistem pendingin motor serta pelumasan komponen yang bergerak.
3. Merawat Ban Secara Rutin
Selain beberapa komponen lain, ban juga merupakan bagian yang tak kalah penting dari suatu kendaraan. Ban pada mobil listrik memiliki kecenderungan lebih mudah rusak karena beban baterai yang besar. Untuk menjaga keselamatan selama berkendara, pastikan Anda memeriksa kondisi ban secara berkala.
Selain itu, lakukan juga hal-hal berikut:
Periksa tekanan ban apakah tekanannya terlalu rendah atau tidak. Sebab, tekanan ban yang rendah bisa membuat mobil jadi boros energi. Untuk itu, periksa tekanan ban secara berkala, terlebih sebelum Anda melakukan perjalanan yang jauh.
Melakukan rotasi ban setiap 10 ribu sampai 12 ribu kilometer. Cara ini bisa mendistribusikan keausan secara merata.
4. Merawat Sistem Kelistrikan Mobil
Untuk mendistribusikan daya ke komponen-komponen di dalam mobil listrik, maka diperlukan sistem kelistrikan mobil yang kompleks. Maka dari itu, pastikan kabel-kabelnya tidak rusak karena bisa menyebabkan gangguan pada sistem penggerak serta baterainya.
Cara merawat sistem kelistrikan pada mobil adalah dengan memeriksa kabel dan koneksi secara berkala. Selain itu, lakukan perawatan berikut:
Memperbaiki kabel yang rusak, kendor, ataupun terkelupas. Sebab, kabel yang rusak bisa mempengaruhi kinerja dari mobil tersebut.
Pastikan kabel pengisian daya dalam keadaan baik. Jika tidak, maka pengisian daya menjadi kurang optimal.
5. Pembaruan pada Sistem dan Perangkat Lunaknya
Mobil listrik terutama yang modern sudah dilengkapi perangkat lunak yang bisa di-upgrade dengan sistem OTA atau over the air. Sistemnya hampir sama dengan pembaruan software pada handphone. Untuk merawat perangkat lunak pada mobil, Anda bisa melakukan langkah berikut:
Memastikan perangkat lunaknya selalu diperbarui untuk meningkatkan efisiensi energi. Selain itu, bisa digunakan untuk memperbaiki masalah di sistem pengisiannya.
Mengaktifkan pembaruan otomatis sehingga Anda tidak perlu mengingat kapan harus melakukan upgrade.
6. Merawat Sistem Pendingin
Ketika beroperasi, motor listrik akan menghasilkan panas. Sehingga, dibutuhkan adanya sistem pendinginan supaya suhu komponen utama jadi tetap stabil. Untuk itu, bagian sistem pendinginan juga harus dijaga dengan baik dengan cara:
Menjaga radiator tetap bersih, jangan sampai tersumbat oleh kotoran dan debu. Pastikan Anda melakukan pembersihan secara rutin sehingga aliran udara tetap lancar.
Memastikan sistem pendinginan cair bisa bekerja dengan baik. Jangan sampai ada kebocoran yang dapat memicu overheating yang bisa merusak baterai maupun motor listrik.
Kesimpulan
Demikian cara perawatan mobil listrik yang tepat. Pastikan semua komponen di dalamnya benar-benar terjaga dengan baik, sehingga mobil Anda tetap menampilkan performa terbaiknya. Biaya perawatan mobil listrik juga cukup terjangkau ketimbang ketika melakukan servis dan memperbaiki bagian yang rusak.
Nah, jika Anda ingin mahir dalam perawatan mobil atau bahkan membuka bengkel otomotif, maka pastikan mendapatkan keahlian yang mumpuni dari lembaga kursus yang profesional. Salah satu yang direkomendasikan adalah kursus otomotif dari SpeedPlus Otomotif. Lembaga ini telah berpengalaman selama lebih dari 10 tahun dalam mengelola pelatihan otomotif.
Bahkan, sudah ada ribuan mekanik otomotif yang bekerja di industri otomotif maupun membuka bengkel sendiri. Untuk itu, Anda perlu meng-upgrade keahlian tersebut hanya di SpeedPlus Otomotif. Cek informasi selengkapnya dengan klik ikon WhatsApp di pojok kanan bawah!