Mengenal Kecanggihan Mobil Tanpa Sopir, Teknologi Modern Masa Depan

Mobil tanpa sopir, Sumber: theaustralian.com.au

Mengenal Kecanggihan Mobil Tanpa Sopir, Teknologi Modern Masa Depan

Saat ini, perkembangan teknologi memang sudah sangat pesat melampaui apa yang bisa dipikirkan oleh manusia. Ada banyak sekali terobosan dan inovasi baru yang sering kali membuat tercengang. Termasuk teknologi mobil tanpa sopir yang dikenal juga dengan self driving car.

Mungkin, Anda pernah mendengar tentang teknologi ini dan terlintas di pikiran untuk memilikinya. Saat ini bisa jadi masih jarang digunakan. Tapi, let’s see 5 atau 10 tahun lagi, bisa jadi teknologi ini akan familiar di tengah manusia modern.

Untuk itu, ada baiknya bagi Anda mengenal kecanggihan mobil tanpa sopir ini. Sekedar menjadi informasi atau pertimbangan jika Anda ingin memilikinya.


Mengenal kecanggihan mobil tanpa sopir, Sumber: intelligenttransport.com

Mengenal kecanggihan mobil tanpa sopir, Sumber: intelligenttransport.com

Apa Itu Mobil Tanpa Sopir?

Mungkin tidak sih, Anda menuju ke suatu tempat yang jauh tanpa harus repot-repot menyetir? Tentu saja ini bukan hal yang mustahil. Pasalnya, dengan adanya teknologi mobil terbaru ini, maka kendaraan akan bergerak otomatis tanpa harus dikendarai oleh manusia.

Mengapa mobil bisa melakukan hal tersebut? Ini dikarenakan adanya beberapa sensor yang disematkan di dalamnya. Mulai dari GPS, radar, sonar, dan juga unit pengukuran inersia. 

Meskipun mobil ini tidak secara langsung dikendalikan manusia, tetapi sudah memiliki sistem kontrol canggih. Sehingga, mobil bisa menginterpretasikan informasi sensorik dan melakukan identifikasi jalur navigasi dengan benar.

Meskipun tampak seperti hal yang “baru” di dunia otomotif, ternyata mobil tanpa sopir sudah dipikirkan oleh cendekiawan sejak seabad yang lalu. Percobaan-percobaan tentang ADS atau automated driving systems ini sudah dipikirkan sejak 1950. Bahkan, idenya sudah ada 30 tahun sebelumnya.

Akan tetapi, mobil tanpa sopir ini dikembangkan secara serius baru di tahun 1977. Percobaan tersebut dilakukan oleh Japan’s Mechanical Engineering Laboratory.

Mobil dengan sistem self driving pertama bisa dengan mudah melacak marka jalan dengan dibantu dua buah kamera yang ada di kendaraan. Sedangkan pemrosesan sinyal menggunakan komputer analog. Laju kendaraan tersebut sebesar 30 km/jam.

Teknologi pada Mobil Tanpa Sopir

Ada beberapa jenis teknologi yang membuat cara kerja mobil tanpa sopir jadi lebih efektif. Berikut kami jelaskan satu per satu:

1. Sensor 

Ada beberapa sensor canggih yang membantu mobil mencapai tujuan dengan baik. Mulai dari kamera, lidar, radar, serta GPS. Perpaduan teknologi tersebut berhasil membuat mobil dapat memetakan lingkungan sekitar dengan tingkat presisi yang tinggi. 

Sensor berfungsi untuk mendeteksi adanya objek lain di jalan. Mulai dari pejalan kaki, kendaraan lain, serta rambu lalu lintas.

2. Algoritma yang Cerdas

Jika dianalogikan dengan tubuh, maka algoritma ini adalah otak dari mobil self driving. Pasalnya, data yang berasal dari sensor tadi akan dianalisis serta diinterpretasikan dengan kecepatan tinggi. 

Algoritma yang cerdas akan mempelajari situasi dan pola di jalan sehingga mobil bisa mengambil keputusan yang tepat, bahkan hanya dalam hitungan detik.

3. Navigasi

Mobil tanpa sopir juga mengandalkan teknologi pemetaan dan navigasi sehingga bisa tahu posisi mobil secara akurat. Navigasi juga memungkinkan mobil untuk merencanakan rute terbaik ke tujuan. 

Agar pemetaan selalu akurat, maka Anda harus sering-sering memperbarui navigasi digitalnya. Sehingga mobil dapat beradaptasi dengan perubahan jalan maupun situasi lalu lintas.

4. AI (Artificial Intelligence)

Dalam mobil jenis ini, hal yang terpenting adalah AI atau kecerdasan buatan. Algoritma AI bisa membuat mobil beradaptasi dengan situasi dan kondisi jalanan. Bahkan, mobil ini bisa memprediksi perilaku pengemudi lain, membuat keputusan yang aman, serta mengantisipasi adanya bahaya.


Teknologi navigasi dibutuhkan untuk mengetahui posisi mobil yang akurat, Sumber: pbs.org

Teknologi navigasi dibutuhkan untuk mengetahui posisi mobil yang akurat, Sumber: pbs.org

Bagaimana dengan Keamanannya?

Keamanan memang hal yang harus dipertimbangkan dalam berkendara. Maka dari itu, pertanyaan tentang apakah aman naik mobil tanpa sopir wajar diungkapkan. Ada berbagai risiko di jalanan yang harus diwaspadai ketika berkendara. Namun, sebenarnya, menaiki self driving car ini cukup aman.

Bahkan, dalam sebuah riset disebutkan jika penggunaan kendaraan otonom bisa mengurangi 90% kecelakaan mobil di Amerika Serikat. Bahkan, bisa mencegah risiko kerusakan dan biaya kesehatan sebesar US$ 190 Miliar. Pun, bisa menyelamatkan ribuan nyawa sekaligus.

Pasalnya, kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh kelalaian manusia seperti terdistraksi, berkendara dengan kecepatan yang tinggi, serta tertunda mengerem di situasi tertentu. Tentunya, lebih aman daripada berkendara apalagi saat Anda sedang dalam kondisi yang kurang prima.

Meski begitu, ternyata self driving car tetap bisa mengalami masalah. Teknologi AI pada mobil ini tidak bisa berfungsi di pusat kota yang mengalami kemacetan. Cuaca yang ekstrim juga bisa merusak sistem pengindraan dari mobil ini.

Efek Hadirnya Mobil Tanpa Sopir

Fakta di lapangan menunjukkan jika mobil tanpa sopir ini lebih ramah lingkungan karena bisa meningkatkan penghematan bahan bakar mobil. Jika penggunaan mobil otomatis ini lebih luas lagi, maka bisa mengakibatkan penggunaan bahan bakar yang lebih efisien.

Dalam riset lainnya, penggunaan mobil autopilot di Indonesia bisa mengurangi 2% sampai 4% konsumsi minyak bumi hingga 10 tahun ke depan. Selain itu, mobil juga bisa mengerem dengan efisien serta mengurangi energi yang terbuang.


Mobil self driving memanfaatkan teknologi AI, Sumber: cpomagazine.com

Mobil self driving memanfaatkan teknologi AI, Sumber: cpomagazine.com

Kesimpulan

Demikian penjelasan mengenai kecanggihan teknologi mobil tanpa sopir yang bisa jadi akan lebih familiar di lingkungan Anda beberapa tahun mendatang. Semua kecanggihan itu didapatkan dari sistem navigasi, AI, algoritma, hingga sensor penginderaan pada mobil.

Tentu menarik mengenal berbagai teknologi dalam mobil ataupun motor. Nah, jika Anda ingin mendalami lebih lanjut tentang otomotif, langsung saja belajar di SpeedPlus Otomotif. 

Anda bisa mendapatkan tidak hanya materi, tetapi juga pengalaman kursus otomotif yang efektif dan efisien. Sebab, pelatihannya menggunakan sistem CBT (Competency Based Training) yang terdiri dari 20% teori dan 80% praktik.

Yuk, segera daftar kursus otomotif di SpeedPlus Otomotif dengan menekan ikon WhatsApp di pojok kanan bawah laman ini!