Di tengah situasi sekarang ini yang menerapkan pembatasan bahkan lockdown di sebagian tempat, membuat kita semakin jarang di luar rumah. Kendaraan seperti motor lama tidak dihidupkan karena tidak akan digunakan. Namun, apakah motor lama tidak dihidupkan ini tidak memiliki dampak?
Dari beberapa contoh yang ada, motor lama tidak dihidupkan memiliki dampak. Ada beberapa masalah yang mungkin terjadi sehingga motor harus masuk bengkel. Namun sebenarnya, ada pula cara untuk mencegah kerusakan jika motor lama tidak dihidupkan.
Dampak Motor Lama Tidak Digunakan
Apa yang mungkin terjadi pada motor lama tidak dihidupkan? Mungkin sebagian dari pengguna motor tidak pernah mendengar hal ini. Karena bisa saja, motor yang sudah lama tidak dihidupkan ini masih bisa dipakai kembali. Atau jika mengalami masalah langsung dibawa ke bengkel motor.
Untuk lebih memahami seputar motor, meskipun bukan sebagai montir kursus otomotif, tidak ada salahnya untuk mengenal berbagai hal seputar kendaraan roda dua ini. Dengan begitu, kita akan lebih menghargai kendaraan yang kita miliki ini dan mampu merawatnya dengan baik. Lantas, apa dampak motor yang lama tidak digunakan?
Dampak yang pertama dan paling sering terjadi adalah kerusakan baterai atau aki motor. Hal ini dikarenakan aki motor tetap saja menyuplai arus meskipun kecil ke beberapa komponen motor meski dalam keadaan tidak dihidupkan. Untuk digunakan sehari-hari, hal ini tidak menimbulkan masalah.
Namun akan berbeda jika motor lama tidak dihidupkan seperti berbulan-bulan. Suplai arus kecil ini dapat menyebabkan aki menjadi soak sehingga rusak. Karenanya, saat Anda akan menggunakannya kembali, Anda harus menggantinya dengan aki yang baru. Hal ini tentu saja tidak murah.
Selain berdampak pada aki, motor lama tidak dihidupkan juga dapat berdampak pada bagian mesin yaitu ada tangki bahan bakar. Hal ini terjadi jika motor lama tidak dihidupkan sedangkan tangki bahan bakar terisi. Nah, apa yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin?
Sebagaimana diketahui, tangki bahan bakar berisi benda cair yaitu bensin atau bahan bakar itu sendiri. Namun bahan bakar ini tidak sama seperti air yang jika dibiarkan lama relatif tidak berubah zatnya. Bahan bakar yang dibiarkan lama di dalam tangki terkadang menimbulkan endapan yang nantinya menjadi kotoran pada fuel pump sehingga berdampak pada mesin jika dihidupkan.
Bahan bakar yang dibiarkan lama berbulan-bulan apalagi tahunan juga dapat mengakibatkan turunnya nilai oktan. Sebagaimana yang mungkin pernah kita ketahui, turunnya kadar nilai oktan tidak baik bagi performa pembakaran. Hal ini akan berdampak pada kelangsungan mesin motor Anda.
Tips Untuk Motor Lama Tidak Dihidupkan
Lantas seperti apa tips jika motor lama tidak dihidupkan? Beberapa diantara tips ini dapat mencegah kerusakan apabila motor Anda lama tidak digunakan. Namun terkadang untuk melakukannya, Anda sudah harus terbiasa membuka bagian motor sendiri.
1. Melepas Terminal Aki
Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan di atas, bahwa aki yang terpasang masih tetap akan memberikan suplai arus listrik. Namun hanya suplai arus listrik yang kecil, sehingga tidak masalah jika hanya tidak dipakai sementara. Jika akan lama tidak dipakai, sebaiknya lepas terminal aki.
Untuk motor tertentu, tidak mudah untuk mengetahui di mana letak akinya bagi para pemula yang sama sekali belum berpengalaman. Untuk itu, Anda dapat berkonsultasi dengan para montir yang berada di sekitar Anda. Jika montir tersebut dapat dipanggil dengan layanan bengkel online, maka mereka bisa membantu Anda langsung.
2. Mengosongkan Tangki Bahan Bakar
Dari masalah atau dampak yang mungkin terjadi akibat motor lama tidak dihidupkan, pada tangki bahan bakar setidaknya ada dua dampak. Yaitu endapan bahan bakar yang dapat menghambat fuel pump dan juga nilai oktan yang turun. Hal ini tidak baik bagi mesin kendaraan saat dihidupkan. Bayangkan, perawatan mesin motor dapat berbiaya mahal dan memakan waktu lama.
Karena itu, langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah masalah yang diakibatkan bahan bakar pada tangki, yaitu mengosongkan tangki bahan bakar pada motor yang akan lama ditinggalkan. Nah, bagaimana cara mengosongkan tangki bahan bakar sendiri?
Ada langkah gampang dan sederhana yaitu dengan cara bensin disedot keluar dulu pakai slang sampai benar-benar habis. Lalu sisa bensin yang masih ada dikeluarkan dengan bantuan udara bertekanan dari kompresor. Tentu saja, jarang bagi kita pemilik motor untuk memiliki kompresor sendiri.
Agar menghindari kerusakan, daripada melakukannya sendiri maka lebih baik berkonsultasi kepada montir di sekitar Anda.
3. Cek Oli Mesin Sebelum Kembali Dihidupkan
Tips yang selanjutnya ini adalah jika motor akan dihidupkan kembali setelah motor lama tidak dihidupkan. Karena terkadang kerusakan memang ada akibat tidak memperhatikan beberapa bagian setelah motor lama tidak digunakan. Nah, salah satunya adalah oli mesin.
Dimungkinkan oli mesin dapat berubah atau bahkan berkurang karena motor lama tidak dihidupkan. Biasanya, cara memeriksanya mudah, yaitu dengan membuka penutup oli pada mesin. Penutup ini bentuknya stik sehingga batas volume oli dapat terlihat apakah sudah berkurang atau tidak dan warna oli pun tampak apakah masih bagus atau tidak.
Nah, itu dia beberapa informasi jika mengalami kejadian motor lama tidak dihidupkan oleh karena tidak digunakan. Semoga tips yang juga tersedia di atas dapat bermanfaat untuk Anda. Simak terus berbagai ulasan seputar otomotif di situs kursus otomotif Jogja. Berikan komentar Anda.