8 Tips Mencuci Motor Agar Bersih Maksimal

Meskipun sudah terdapat jasa atau layanan cuci motor di berbagai tempat, namun tips mencuci motor merupakan salah satu informasi yang wajib bagi pemilik kendaraan yang satu ini. Karena mencuci motor sendiri merupakan kesan yang bagus bagi pemilik kendaraan dalam merawat motor. Apakah Anda termasuk salah satunya?


Mencuci motor sendiri bukanlah kebiasaan yang mudah. Apalagi jika sudah dilakukan berulang-ulang secara rutin. Namun jika kita bisa termasuk salah satu yang mampu melakukan rutinitas ini, jangan sampai kelewatan informasi penting seputar tips mencuci motor agar bersih maksimal. Berikut tipsnya.

Tips Mencuci Motor

Memang layanan mencuci motor menjanjikan kemudahan bagi para pemilik kendaraan. Namun, hendaknya kemudahan hanya sesekali saja. Jika kita mencuci motor sendiri, tentu akan lebih baik karena menjadi bentuk penghargaan terhadap milik kita yang bermanfaat dan menemani kita sehari-hari. Berikut tips mencuci motor agar bersih maksimal.

1. Persiapkan Peralatan Mencuci

Agar maksimal, tips mencuci motor yang sering dilewatkan adalah perlengkapan peralatan mencuci. Dimana, biasanya kita mempersiapkan alat seadanya saja. Padahal, peralatan mencuci motor ini memang tertentu. Meskipun begitu, tidak begitu repot untuk menentukannya.


Sebagai contoh yang mungkin sering terjadi dan mengakibatkan masalah misalnya peralatan gosok. Seringkali kita memilih kain seadanya saja tanpa mengerti bahan khusus yang diperlukan agar body motor tetap bagus dan tidak cepat lecet atau tergores. Lantas peralatan seperti apa yang diperlukan?


Simpel saja, mulai dari kanebo, spons yang lembut dan sikat yang lembut. Selain itu lebih bagus jika dapat menggunakan air bertekanan. Namun jika tidak bisa mengadakannya, air yang disiram menggunakan gayung sudah cukup.

Mencuci Motor, sumber Astra Motor

Mencuci Motor, sumber Astra Motor

2. Persiapkan Kendaraan Untuk Dicuci

Tips mencuci motor selanjutnya adalah mempersipkan kendaraan untuk dicuci. Mengapa penting untuk mempersiapkan kendaraan terlebih dahulu sebelum dicuci? Jawabannya adalah untuk menghindari segala kemungkinan yang merusak agar tidak terjadi pada saat motor dicuci. Misalnya, kendaraan yang baru digunakan lama untuk berkendara sebaiknya tidak langsung dicuci.


Namun sebaiknya ditunggu agar dingin terlebih dahulu. Karena mencuci dalam kondisi mesin masih panas memungkinkan terjadi masalah pada motor meskipun hal ini jarang terjadi. Hal ini mungkin terjadi karena motor memiliki material logam dan bagian listrik yang rentan rusak apabila disiram air pada saat masih panah atau aktif.

3. Basahi Kendaraan

Sebagian kesalahan yang juga mungkin terjadi saat mencuci kendaraan adalah apabila langsung menggosoknya dengan sabun tanpa terlebih dahulu dibahasi. Apa akibatnya jika kendaraan langsung disabun tanpa dibasahi terlebih dahulu? Bukankah sabun dapat membersihkan kotoran?

Motor yang dibasahi terlebih dahulu memungkinkan untuk melunakkan kotoran yang melekat dan kering. Sehingga apabila disabun langsung, bagian yang melekat dan kering ini seringkali tidak bisa bersih secara maksimal. Sedangkan jika dibasahi terlebih dahulu, maka kotoran yang kering dan melekat akan lunak dan hilang dibersihkan menggunakan sabun.

4. Gunakan Sabun yang Cocok

Tips mencuci motor selanjutnya adalah jangan sampai salah dalam menggunakan sabun. Memang semua sabun dapat membersihkan noda, misalnya detergen yang biasa digunakan untuk mencuci kain. Namun ternyata tetap saja ada perbedaan.

Sabun Cuci Motor, sumber Grid Oto

Sabun Cuci Motor, sumber Grid Oto

Perbedaannya terletak pada permukaan yang dicuci. Antara detergen bahkan sabun mandi, masing-masing merupakan pembersih namun pada permukaan yang berbeda. Nah, untuk body motor terdapat sabun khusus yang bisa membersihkan noda pada motor dengan maksimal.

Kotoran pada permukaan motor juga berbeda dengan kotoran yang terdapat pada permukaan lainnya. Terkadang motor terkenan percikan oli, debu yang mengeras, cat dan noda lainnya yang tidak dapat bersih jika sekedar menggunakan detergen biasan. Jadi, gunakan sabun pencuci motor.

5. Perhatikan Bagian Sempit

Untuk mencuci motor, kemudahannya salah satunya adalah saat menyiramnya. Permukaan motor licin dan memungkinkan air mengalir dengan mudah. Namun ternyata jika disirami begitu saja, ada bagian yang bisa saja ketinggalan. Misalnya bagian sempit pada motor.


Karena itu, menyirami dan menggosok dengan sabun memang perlu diposisikan dengan tepat. Misalnya pertama yang disirami dan disabun adalah bagian body atas, selanjutnya bagian dalam baru kemudian bagian belakang. Dalam hal ini, menyirami bagian dalam perlu dilakukan setelah motor dingin dan dalam keadaan mati.


Jika disiram saat masih hidup, bagian dalam motor terdiri dari mesih dan bagian listrik. Hal ini akan rentan menyebabkan kerusakan. Begitu pula saat menggosoknya dengan sabun, perlu diperhatikan agar tidak ada yang lepas pada bagian dalam motor apalagi rusak.

6. Bilas dengan Baik

Jangan lupa membilas bagian motor secara keseluruhan setelah motor digosok dengan sabun. Membilasnya dengan baik artinya memperhatikan agar setelah dibilas, sabun benar-benar hilang. Karena cairan sabun kadang masih berbusa dan tidak hilang dengan sekali siraman.

Wax Motor, sumber Western Motorcycle

Wax Motor, sumber Western Motorcycle

Apabila masih meninggalkan sabun meskipun telah dibilas, saat nanti motor dikeringkan akan terdapat bercak yang merupakan bekas sabun. Bekas sabun inipun dapat mengeras dan menjadi noda atau menyebabkan lengketnya debu sehingga mengotori kendaraan.

7. Keringkan Air

Setelah dibilas, pastikan motor dikeringkan dengan lap khusus yang dapat meyerap cairan secara maksimal. Salah satu lap khusus yang biasa digunakan adalah kanebo. Kanebo dapat menyerap air dengan sangat baik.

8. Finishing dengan Wax

Mengapa harus melakukan finishing? Secara keseluruhan apabila telah dicuci sebenarnya motor telah bersih dari noda. Namun finishing ini diperlukan agar tampilan motor dapat lebih tampak. Misalnya mengkilapkan warna asli motor. Caranya adalah dengan menggunakan wax atau semir.


Untuk menggunakan wax dan semir, memang perlu keahlian tambahan. Namun dapat dengan mudah dicontoh. Intinya memastikan agar wax atau semir tidak terlalu tebal dan berbekas. Jangan lupa setelah diwax atau disemir, diamkan sebentar agar mengering total sebelum kembali digunakan.


Itu dia 8 tips mencuci motor agar dapat bersih maksimal. Dengan mengetahui hal ini, Anda tidak harus mengeluarkan biaya dan membuang waktu untuk mengantre pada jasa cuci motor. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Motor Lama Tidak Dihidupkan Akibat PPKM, Ini Tipsnya!

Di tengah situasi sekarang ini yang menerapkan pembatasan bahkan lockdown di sebagian tempat, membuat kita semakin jarang di luar rumah. Kendaraan seperti motor lama tidak dihidupkan karena tidak akan digunakan. Namun, apakah motor lama tidak dihidupkan ini tidak memiliki dampak?


Dari beberapa contoh yang ada, motor lama tidak dihidupkan memiliki dampak. Ada beberapa masalah yang mungkin terjadi sehingga motor harus masuk bengkel. Namun sebenarnya, ada pula cara untuk mencegah kerusakan jika motor lama tidak dihidupkan.

Dampak Motor Lama Tidak Digunakan

Apa yang mungkin terjadi pada motor lama tidak dihidupkan? Mungkin sebagian dari pengguna motor tidak pernah mendengar hal ini. Karena bisa saja, motor yang sudah lama tidak dihidupkan ini masih bisa dipakai kembali. Atau jika mengalami masalah langsung dibawa ke bengkel motor.


Untuk lebih memahami seputar motor, meskipun bukan sebagai montir kursus otomotif, tidak ada salahnya untuk mengenal berbagai hal seputar kendaraan roda dua ini. Dengan begitu, kita akan lebih menghargai kendaraan yang kita miliki ini dan mampu merawatnya dengan baik. Lantas, apa dampak motor yang lama tidak digunakan?

Motor Sulit Dinyalakan, sumber IDN Times

Motor Susah Dihidupkan, sumber IDN Times

Dampak yang pertama dan paling sering terjadi adalah kerusakan baterai atau aki motor. Hal ini dikarenakan aki motor tetap saja menyuplai arus meskipun kecil ke beberapa komponen motor meski dalam keadaan tidak dihidupkan. Untuk digunakan sehari-hari, hal ini tidak menimbulkan masalah.


Namun akan berbeda jika motor lama tidak dihidupkan seperti berbulan-bulan. Suplai arus kecil ini dapat menyebabkan aki menjadi soak sehingga rusak. Karenanya, saat Anda akan menggunakannya kembali, Anda harus menggantinya dengan aki yang baru. Hal ini tentu saja tidak murah.


Selain berdampak pada aki, motor lama tidak dihidupkan juga dapat berdampak pada bagian mesin yaitu ada tangki bahan bakar. Hal ini terjadi jika motor lama tidak dihidupkan sedangkan tangki bahan bakar terisi. Nah, apa yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin?


Sebagaimana diketahui, tangki bahan bakar berisi benda cair yaitu bensin atau bahan bakar itu sendiri. Namun bahan bakar ini tidak sama seperti air yang jika dibiarkan lama relatif tidak berubah zatnya. Bahan bakar yang dibiarkan lama di dalam tangki terkadang menimbulkan endapan yang nantinya menjadi kotoran pada fuel pump sehingga berdampak pada mesin jika dihidupkan.


Bahan bakar yang dibiarkan lama berbulan-bulan apalagi tahunan juga dapat mengakibatkan turunnya nilai oktan. Sebagaimana yang mungkin pernah kita ketahui, turunnya kadar nilai oktan tidak baik bagi performa pembakaran. Hal ini akan berdampak pada kelangsungan mesin motor Anda.

Aki Pada Sepeda Motor, sumber Otosia

Aki Pada Sepeda Motor, sumber Otosia

Tips Untuk Motor Lama Tidak Dihidupkan

Lantas seperti apa tips jika motor lama tidak dihidupkan? Beberapa diantara tips ini dapat mencegah kerusakan apabila motor Anda lama tidak digunakan. Namun terkadang untuk melakukannya, Anda sudah harus terbiasa membuka bagian motor sendiri.

1. Melepas Terminal Aki

Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan di atas, bahwa aki yang terpasang masih tetap akan memberikan suplai arus listrik. Namun hanya suplai arus listrik yang kecil, sehingga tidak masalah jika hanya tidak dipakai sementara. Jika akan lama tidak dipakai, sebaiknya lepas terminal aki.


Untuk motor tertentu, tidak mudah untuk mengetahui di mana letak akinya bagi para pemula yang sama sekali belum berpengalaman. Untuk itu, Anda dapat berkonsultasi dengan para montir yang berada di sekitar Anda. Jika montir tersebut dapat dipanggil dengan layanan bengkel online, maka mereka bisa membantu Anda langsung.

2. Mengosongkan Tangki Bahan Bakar

Dari masalah atau dampak yang mungkin terjadi akibat motor lama tidak dihidupkan, pada tangki bahan bakar setidaknya ada dua dampak. Yaitu endapan bahan bakar yang dapat menghambat fuel pump dan juga nilai oktan yang turun. Hal ini tidak baik bagi mesin kendaraan saat dihidupkan. Bayangkan, perawatan mesin motor dapat berbiaya mahal dan memakan waktu lama.


Karena itu, langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah masalah yang diakibatkan bahan bakar pada tangki, yaitu mengosongkan tangki bahan bakar pada motor yang akan lama ditinggalkan. Nah, bagaimana cara mengosongkan tangki bahan bakar sendiri?

Tangki Bahan Bakar, sumber Otosia

Tangki Bahan Bakar, sumber Otosia

Ada langkah gampang dan sederhana yaitu dengan cara bensin disedot keluar dulu pakai slang sampai benar-benar habis. Lalu sisa bensin yang masih ada dikeluarkan dengan bantuan udara bertekanan dari kompresor. Tentu saja, jarang bagi kita pemilik motor untuk memiliki kompresor sendiri.


Agar menghindari kerusakan, daripada melakukannya sendiri maka lebih baik berkonsultasi kepada montir di sekitar Anda.

3. Cek Oli Mesin Sebelum Kembali Dihidupkan

Tips yang selanjutnya ini adalah jika motor akan dihidupkan kembali setelah motor lama tidak dihidupkan. Karena terkadang kerusakan memang ada akibat tidak memperhatikan beberapa bagian setelah motor lama tidak digunakan. Nah, salah satunya adalah oli mesin.


Dimungkinkan oli mesin dapat berubah atau bahkan berkurang karena motor lama tidak dihidupkan. Biasanya, cara memeriksanya mudah, yaitu dengan membuka penutup oli pada mesin. Penutup ini bentuknya stik sehingga batas volume oli dapat terlihat apakah sudah berkurang atau tidak dan warna oli pun tampak apakah masih bagus atau tidak.


Nah, itu dia beberapa informasi jika mengalami kejadian motor lama tidak dihidupkan oleh karena tidak digunakan. Semoga tips yang juga tersedia di atas dapat bermanfaat untuk Anda. Simak terus berbagai ulasan seputar otomotif di situs kursus otomotif Jogja. Berikan komentar Anda.