Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin sering menemukan pengendara sepeda motor yang berkendara seadanya. Padahal, mengendarai sepeda motor termasuk aktivitas yang beresiko besar terhadap keselamatan fisik dan lingkungan. Lantas, apakah benar siapa saja yang sudah mampu mengendarai sepeda motor dapat begitu saja berada di tengah lalu lintas?
Sebelum menyimak berbagai informasi seputar aturan mengendarai sepeda motor dengan baik, kami ingin memberikan sedikit informasi seputar kursus otomotif Jogja. Lembaga pendidikan montir ini juga membuka jurusan montir sepeda motor. Untuk Anda yang berminat, silahkan menghubungi nomor kontak yang terdapat di website.
Aturan Mengendarai Sepeda Motor
Pengendara Berpengaman Lengkap, sumber Intuisi.com
Mengendarai sepeda motor juga ada aturannya. Meskipun kita banyak menemukan sepeda motor dikendarai hampir oleh berbagai kalangan dan ramai di Indonesia, namun perhatikanlah aturan mengendarai sepeda motor dengan benar. Bukan tidak sering berbagai masalah termasuk hilangnya nyawa menjadi resiko yang dihadapi. Lantas seperti apa tips mengendarai sepeda motor dengan baik?
1. Perhatikan Kondisi Kendaraan
Agar dapat mengendarai sepeda motor dengan benar, tentu hal utama yang perlu diperhatikan adalah kondisi kendaraan. Jika terjadi masalah dengan performa kendaraan roda dua yang Anda miliki, perjalanan Anda akan tidak lancar. Karena itu, pastikan kondisi kendaraan roda dua Anda dalam kondisi yang baik.
Caranya tentu saja dengan memperhatikan perawatannya. Lakukanlah perawatan rutin bagian-bagian kendaraan motor roda dua baik secara mandiri dan berkala di layanan perawatan seperti bengkel. Dengan begitu, Anda mengetahui bahwa sepeda motor dalam kondisi terbaiknya saat Anda kemudikan.
2. Pakailah Perlengkapan Berkendara
Berkendara dengan kendaraan bermesin tidak lepas dengan faktor kecepatan. Semakin tinggi kecepatan yang mungkin dilakukan, semakin tinggi pula resiko berkendara. Lantas, untuk melindungi fisik pengemudi dan penumpangnya, pakailah perlengkapan berkendara.
Apa saja perlengkapan mengendarai sepeda motor? Yang paling sering diketahui adalah pelindung kepala yaitu helm. Gunakan helm standar sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, bisa saja Anda juga membutuhkan pelindung wajah, sarung tangan dan pelindung kaki yang cocok.
3. Patuhi Aturan yang Berlaku
Aturan yang berlaku dalam mengendarai sepeda motor tidak hanya persoalan undang-undang saja. Namun aturan yang berlaku ini menjadi kesepakatan antar kendaraan bermotor agar terdapat keteraturan saat berkendara. Misalnya kendaraan lambat berada di sisi kiri jalan.
Jalur Berkendara, sumber Guru Sipil
Jika berbeda, misalnya karena berada di negara selain Indonesia, bisa saja aturan lajur kendaraan berada di sisi kanan. Lantas, jika tidak disepakati jelas akan mengakibatkan masalah. Karena itu, patuhilah aturan yang berlaku mulai dari administrasi pengendara hingga aturan berkendaraa di lalu lintas.
4. Pastikan Kesehatan Tubuh
Mengendarai sepeda motor menuntut pengemudi untuk dapat memberikan keputusan yang cepat dan tepat. Nah, kebutuhan untuk mengambil keputusan ini akan semakin baik dengan kondisi tubuh yang sehat. Selain itu, kondisi tubuh yang prima juga dapat memberikan keselamatan selama berkendara karena mampu menguasai medan dan mengendalikan alat transportasi dengan baik.
5. Jaga Lingkungan
Jangan lupa untuk tetap menjaga lingkungan. Kondisi lalu lintas yang baik serta sarana publik adalah kebutuhan bagi setipa pengedara kendaraan terutama yang mengendarai sepeda motor. Dengan sama-sama menjaga lingkungan berkendara, tentu keselamatan juga dapat terjaga.
Perhatikan Selalu Kendaraan Anda
Karena memperhatikan kendaraan dengan baik adalah salah satu kunci agar dapat mengendarai sepeda motor dengan benar, kami berikan sedikit informasi mengenai beberapa bagian sepeda motor yang perlu diperhatikan secara rutin. Berikut ulasannya.
1. Tekanan angin ban
Bagian motor yang paling sering perlu diperhatikan adalah ban. Ban sepeda motor perlu diperhatikan pada bagian tekanan udara. Pastikan tekanan udara ban pada level yang direkomendasikan oleh pabrikan. Janganlah tekanan angin terlalu tinggi atau rendah, karena hal itu akan jadi berbahaya.
2. Oli Mesin
Bagian motor selanjutnya adalah oli mesin. Oli mesin berperan penting agar sepeda motor khususnya pada bagian dapur pacu yang memiliki begitu banyak material dari logam agar tetap berputar dan bergerak tanpa ada kerusakan. Ada baiknya, selalu mengecek atau mengganti oli mesin sesuai rekomendasi. Perhatikan, agar oli mesin tak bocor atau kotor. Jika tak sesuai maka bukan tak mungkin mesin sepeda motor akan bermasalah.
Aki Motor, sumber Moladin
3. Filter Udara
Sama seperti mobil, filter udara juga ada di sejumlah sepeda motor yang berfungsi untuk menyaring kotoran dari luar sebelum udara memasuki ruang bakar. Jika bagian motor yang satu ini tak dibersihkan bukan tidak mungkin hal itu akan membuat motor bermasalah, seperti mogok atau boros bahan bakar.
4. Kopling
Kopling juga terdapat pada sepeda motor, perangkat ini diperlukan untuk menghubungkan poros engkol dengan poros roda gigi transmisi. Kopling ini dipasang antara mesin dan transmisi, cara kerjanya dibantu dengan handle kopling. Jika bagian ini bermasalah, tentu Anda akan sangat repot. Perlu dicatat, handle kopling harus diatur dengan benar agar lebih nyaman.
Tentu saja memeriksa mesin secara menyeluruh perlu dilakukan. Jika memang Anda tak paham dengan mesin ada baiknya sepeda motor dibawa ke bengkel resmi. Sebaliknya, jika mesin bermasah, hal itu justru dapat membuat kantong Anda jebol. Untuk memeriksa bagian jantung pacu, ada baiknya ikut rekomendasi bengkel atau mekanik.
6. Rantai
Beberapa sepeda motor masih menggunakan rantai terutama bagian motor manual (non matic). Nah, bagian ini juga perlu diperiksa dan dirawat dengan baik. Anda tak boleh sembarang melumasi bagian rantai, terlebih menggunakan oli bekas yang sudah menghitam kental.
Rantai juga perlu dibersihkan, nah untuk membersihkannya gunakan paraffin, lalu sediakan sepotong kain dan sikat lembut lalu bersihkan. Perlu dicatat jangan membersihkan rantai dengan air, hal itu justru dapat merusaknya. Perlu diingat, rantai roda juga perlu diatur ketegangannya dengan tepat, jangan terlalu longgar atau tegang.
7. Kebersihan Sepeda Motor
Mencuci sepeda motor bukan sekedar agar tampil kinclong. Hal ini justru ikut membersihkan sejumlah kotoran terutama di bagian-bagian krusial. Pastikan, sejumlah titik pengapian juga tetap berfungsi. Selain itu, ada baiknya memarkirkan sepeda motor di tempat yang teduh dan hindari parkir terkena sinar matahari langsung.
8. Aki Motor
Baterai atau aki juga perlu diperhatikan dan dirawat secara berkala. Jika sepeda motor tidak digunakan dalam waktu lama, maka pastikan baterai tetap terjaga. Pasalnya, baterai bisa jadi sumber untuk menghidupkan berbagai ornament yang menggunakan listrik.
9. Rem atau Brake
Rem sangat vital dalam sepeda motor. Sebab hal ini mencegah agar sepeda motor melaju tanpa kendali. Karena itu, periksa rem atau gantilah bantalan rem jika perlu. Pergantian rem juga bisa dilakukan jika ciri-cirinya seperti mulai berdecit. Jika itu terjadi mungkin waktunya rem diganti.
10. Performa Motor
Bagian motor yang juga penting untuk diperhatikan bukan hanya pada kendaraannya saja, tetapi juga performanya. Ada baiknya mempertahankan laju kecepatan sepeda motor antara 40-60 km. Selain meningkatkan kewaspadaan, hal ini juga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
Itu dia ulasan seputar tips mengendarai sepeda motor dengan benar. Apakah Anda merasa ini bermanfaat? Jangan ragu untuk bertanya dan berikan tanggapan Anda di kolom komentar yang tersedia. Simak terus berbagai informasi seputar otomotif lainnya di website ini.