Motor Mendadak Mogok karena Kemasukan Air? Segera Lakukan Ini!

Motor Mendadak Mogok karena Kemasukan Air? Segera Lakukan Ini!

Musim sudah berganti dari musim kemarau menjadi musim hujan. Beberapa daerah tercatat sebagai langganan banjir. Bahkan tidak jarang para pengendara sepeda motor, baik itu sepeda motor skuter matic, underbone, maupun sport memilih untuk menerjang banjir. Kondisi semacam ini sering kali menyebabkan motor kemasukan air setelah menerjang banjir. 

Cara memperbaiki motor mogok akibat kemasukan air setelah menerjang banjir juga harus dilakukan dengan tepat. Sebab penanganan yang salah hanya akan menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.

Cara Mengatasi Mesin Motor Kemasukan Air

Ketika hujan deras terjadi secara terus-menerus, akan ada beberapa wilayah yang berpotensi mengalami banjir. Banjir merupakan salah satu jenis bencana alam yang tidak bisa dihindari. Kondisi semacam ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara sepeda motor. Sepeda motor yang terendam banjir juga berpotensi mengalami kerusakan. 

Bahkan tidak sedikit sepeda motor mati ketika dipaksa untuk menebas banjir atau genangan air. Oleh sebab itu, penting bagi para pengendara sepeda motor untuk menghindari jalanan yang sudah tergenang banjir cukup tinggi. Lantas apa bagaimana cara tepat untuk mengatasi motor yang kemasukan air? Berikut tips mengatasi motor mogok akibat menerjang banjir.

1. Jangan Langsung Hidupkan Mesin Kendaraan

Ketika mesin sepeda motor mati setelah menerobos banjir, para pengguna sangat disarankan untuk tidak memaksakan untuk menyalakannya. Mengapa demikian? Sebab hal ini berpotensi menyebabkan air masuk ke dalam mesin yang bisa menyebabkan kerusakan pada komponen utama ruang bakar. 

Beberapa efek mesin motor kemasukan air dan langsung menyalakan mesin kendaraan adalah piston rusak, piston bengkok, dan crankcase rusak atau retak akibat water hammer. Kondisi ini akan menyebabkan air terjebak dan menyebabkan tekanan berlebih pada sekeliling ruang pembakaran dan mendorongnya. 

Dalam beberapa kondisi, hal semacam ini dapat menyebabkan komponen lain mengalami kerusakan. Berbagai masalah yang disebabkan karena konsleting listrik juga sangat rentan terjadi. Oleh sebab itu, para pengendara motor sangat tidak disarankan untuk lengsung menghidupkan mesin kendaraan ketika mati karena banjir. 

Ada baiknya untuk menepi terlebih dahulu ke tempat yang lebih aman dan melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap komponen kelistrikan pada sepeda motor. Pastikan tidak ada konslet sebelum menyalakan kendaraan. Selain itu Anda juga bisa memanfaatkan jasa bengkel online untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut.


Motor yang nekat menerobos banjir, Sumber: ridergalau.com

Motor yang nekat menerobos banjir, Sumber: ridergalau.com

2. Periksa Selang Indikator CVT

Bagi para pengendara skuter matik, cara paling mudah untuk memeriksa apakah mesin kendaraan kemasukan air atau tidak adalah dengan melihat selang indikator berwarna transparan yang berada di bawah CVT. Jika ada air yang mengendap artinya kemungkinan besar terdapat pula air yang masuk ke bagian dalam mesin dan harus segera dikeluarkan. 

Cara mengeluarkannya pun juga terbilang cukup mudah. Anda hanya perlu melepas selang kemudian parkirkan kendaraan menggunakan standar tengah. Tekan bagian behel belakang kendaraan ke bawah hingga roda depan terangkat. Hal ini bertujuan agar air di dalam mesin kendaraan ikut keluar. 

Setelah semua air dirasa sudah keluar, tutup kembali lubang menggunakan selang indikator dan coba hidupkan mesin. Setelah itu naikan gas secara perlahan. Apabila V-belt tidak selip dan roda belakang berputar artinya sepeda motor sudah bisa digunakan. Meski demikian, pastikan segera membawanya ke bengkel untuk pemeriksaan secara menyeluruh.

3. Periksa Pengapian Busi

Cara mengatasi motor kemasukan air selanjutnya adalah memeriksa bagian pengapian busi. Busi juga termasuk ke dalam salah satu komponen yang harus segera diperiksa setelah melewati banjir. Sebab, busi dalam keadaan basah bisa menyebabkan percikan api yang digunakan untuk proses pembakaran pada ruang pembakaran. 

Selain itu, busi merupakan salah satu komponen kendaraan yang cukup sensitif. Fungsi utama dari onderdil ini adalah memantik api yang berguna untuk menyalakan mesin kendaraan. Oleh sebab itu, setelah melewati banjir sangat disarankan untuk segera memeriksa bagian busi. 

Bukan hanya diperiksa saja, Anda juga perlu membersihkan busi dan keringkan menggunakan lap agar komponen tersebut tetap bisa berjalan secara optimal. Anda juga bisa menggunakan kick starter untuk membantu memberikan dorongan kepada mesin agar air keluar.


Ilustrasi motor yang mogok karena kemasukan air, Sumber: otomotif.kompas.com

Ilustrasi motor yang mogok karena kemasukan air, Sumber: otomotif.kompas.com

4. Periksa Kondisi Oli

Oli mesin menjadi salah satu komponen penting yang tidak boleh lepas dari pengecekkan. Ketika kendaraan terkontaminasi air, maka oli juga akan menjadi lebih encer dan berubah warna menjadi abu-abu atau coklat. Jika terjadi kondisi semacam ini, para pengendara disarankan untuk tidak menyalakan mesin kendaraan.

Langkah paling tepat yang bisa Anda lakukan adalah mencari bengkel terdekat untuk menguras oli dan menggantinya dengan oli baru. Cara memeriksa kondisi oli juga terbilang cukup mudah. Anda hanya perlu memanfaatkan deep stick yang menyatu dengan tutup oli mesin.

5. Segera Bawa ke Bengkel

Apabila kerusakan yang terjadi dirasa cukup parah dan tidak bisa ditangani sendiri, maka sebaiknya segera bawa sepeda motor Anda ke bengkel terdekat. Pemeriksaan secara menyeluruh mampu membuat kendaraan Anda terhindar dari berbagai kerusakan yang tidak diinginkan.


Motor yang dibawa ke bengkel untuk diperbaiki, Sumber: dutatv.com

Motor yang dibawa ke bengkel untuk diperbaiki, Sumber: dutatv.com

6. Cuci dan Berikan Pelumas

Kendaraan yang sudah digunakan menerobos banjir umumnya akan kotor dan mudah berkarat. Oleh sebab itu, pastikan segera cuci kendaraan Anda dan berikan pelumas pada komponen yang rawan berkarat. Beberapa komponen sepeda motor yang rawan mengalami karat antara lain seperti bagian footstep, kaki motor, dan standar samping serta tengah. 

Itu dia beberapa langkah awal mengatasi motor kemasukan air setelah menerobos banjir. Selain itu jangan lupa untuk selalu merawat motor secara rutin agar tetap prima. Rutin melakukan perawatan motor juga mampu menambah usia pemakaiannya. Bukan hanya itu saja, sepeda motor juga akan lebih aman dan nyaman saat dibawa berkendara.