Saat memasuki musim hujan, para pengendara sepeda motor wajib memberi perawatan ekstra. Hal itu dikarenakan air hujan bisa merusak cat pada body motor dan bahkan jeroan mesinnya. Oleh karena itu penting sekali mengetahui tentang bagaimana cara merawat motor saat hujan agar tetap awet.
Perawatan umum yang biasanya dilakukan oleh kebanyakan orang adalah memanaskan mesin dan mengganti oli secara berkala. Tentu saja hal itu tidaklah cukup untuk melindungi mesin dari kerusakan, terutama di musim hujan.
Cara Merawat Motor di Musim Hujan
Bagi Anda yang telah ikut kursus otomotif, sedikit banyak tentu tahu bagaimana cara merawat motor saat musim hujan. Namun bagi Anda yang masih sangat awam terhadap dunia otomotif, pengetahuan ini masih perlu dipelajari.
Berikut ini adalah beberapa tips merawat sepeda motor saat musim hujan yang wajib Anda ketahui.
1. Memanaskan Mesin Motor
Cara merawat motor saat hujan yang pertama yaitu rutin memanaskan mesin. Akhir-akhir ini memang banyak ilmu beredar bahwa sepeda motor baru tidak perlu dipanaskan seperti sepeda motor keluaran dulu.
Namun dengan memanaskan mesin sepeda motor, Anda bisa memastikan bahwa mesin bisa bekerja dengan baik sebelum digunakan untuk berkendara. Terlebih saat musim hujan, komponen mesin yang sebagian besar terbuat dari logam bisa mengalami perubahan.
Meskipun perubahannya tidak terlalu signifikan, aktivitas mesin yang selalu panas saat digunakan dalam kondisi lingkungan yang sedang hujan akan memberi dampak negatif. Jadi Anda tetap perlu memanaskan mesin sebelum dipakai. Terutama saat musim hujan.
2. Memeriksa Tekanan Ban
Ketika musim hujan, suhu udara cenderung akan mengalami penurunan. Perubahan suhu dari panas ke dingin bisa berdampak pada perubahan tekanan ban motor. Oleh karena itu Anda perlu melakukan pemeriksaan tekanan angin pada ban motor untuk memastikan ban tidak kempes.
Tekanan angin ban motor perlu diperhatikan karena kondisi jalan yang basah dapat mempengaruhi daya cengkram ban. Tekanan yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kinerja kendaraan dan keamanan berkendara.
Terutama saat Anda melintas pada permukaan jalan yang licin akibat hujan. Pastikan tekanan angin sesuai dengan standar pabrikan untuk menjaga stabilitas motor. Hal itu adalah salah satu upaya untuk menghindarkan diri dari kecelakaan yang tidak diinginkan.
3. Membersihkan Bagian yang Rentan Kotor
Cara merawat motor saat hujan tentu saja dengan selalu menjaga kebersihannya. Namun mencuci motor setiap hari memang bukan pekerjaan yang mudah. Selain membutuhkan waktu dan tenaga, mencuci motor juga butuh biaya untuk membayar tagihan air.
Jika Anda membawanya ke tempat pencucian setiap hari justru akan jauh lebih mahal. Untuk mengatasi permasalahan yang satu ini Anda cukup membersihkan bagian yang rentan saja. Pertama adalah filter udara. Filter yang basah atau kotor bisa mempengaruhi tekanan mesin dan kinerja mesin.
Pastikan filter udara tetap bersih dan kering. Knalpot juga perlu diperhatikan untuk menjaga kelancaran pembuangan gas sisa pembakaran dari mesin. Bersihkan juga semua bagian bawah motor seperti ban dan sekitarnya.
4. Ganti Oli Secara Rutin
Cara merawat motor saat hujan yang tidak boleh Anda lewatkan yaitu ganti oli secara rutin. Banyak pengendara sepeda motor yang tidak mengetahui fenomena terkait perubahan warna oli motor akibat berkendara saat hujan atau banjir.
Perubahan warna oli bisa disebabkan tercemarnya oli motor oleh kondisi lingkungan yang lembab dan basah. Jika oli terkontaminasi, kinerja mesin yang menggunakan oli sebagai pelumas dapat terpengaruh. Satu-satu solusinya adalah mengganti oli dengan yang baru.
Namun jika tidak terjadi perubahan pada warna oli, kemungkinan kondisi oli masih aman. Jadi Anda perlu memastikan bahwa oli tidak terkontaminasi. Jangan lupa juga ganti secara rutin sesuai jadwal yang sudah ditentukan atau saat oli telah terkontaminasi.
5. Periksa Bagian Kelistrikan
Saat cuaca hujan, sepeda motor kerap mengalami masalah pada bagian kelistrikannya. Biasanya hal ini terjadi karena paparan air. Sifat listrik yang tidak cocok dengan kelembaban bisa membuat bagian kelistrikan pada sepeda motor rentan mengalami kerusakan.
Meski sepeda motor umumnya dirancang dengan perlindungan tertutup untuk bagian kelistrikannya, pemakaian motor yang sudah lama bisa membuat beberapa bagian tidak lagi terlindungi secara optimal. Bagian yang rentan mengalami kerusakan adalah busi.
Bagian lain yang rentan mengalami gangguan yaitu lampu. Padahal lampu memiliki peran krusial bagi pengendara motor. Oleh karena itu wajib hukumnya memastikan keamanan dan fungsionalitas bagian kelistrikan, terutama saat musim hujan.
6. Memeriksa Kanvas Rem dan Piston Cakram Rem
Kanvas rem dan piston cakram rem merupakan komponen penting pada sistem pengereman sepeda motor. Kanvas rem umumnya terbuat dari asbestos. Bahan tersebut jika terpapar air akan menggelembung dan mengeras saat kering.
Setelah mencuci motor atau terkena hujan, sebaiknya Anda lebih sering menggunakan pedal rem. Itu akan membuat kanvas cepat kering. Jika tidak dilakukan, rem motor akan terasa keras saat diinjak.
Jangan lupa bersihkan juga bagian rem cakram karena posisinya yang terbuka. Ketika melalui genangan air, kotoran bisa dengan mudah menempel pada cakram motor. Melakukan perawatan secara teratur akan bisa menjaga kinerja motor agar tetap optimal.
7. Hindari Genangan Air
Cara merawat motor saat hujan sebagai tindakan antisipasi yaitu dengan menghindari genangan air. Melintas di atas genangan air saat berkendara dapat menyebabkan masuknya air ke bagian-bagian vital motor.
Air yang masuk ke dalam mesin dapat merusak komponen-komponen sensitif, menyebabkan korosi, dan mengurangi kinerja motor secara keseluruhan. Oleh karena itu, perhatikan kondisi jalan dan pilih rute yang tidak memiliki genangan air yang terlalu dalam.
Tindakan tersebut sesuai dengan aturan mengendarai sepeda motor yang menekankan pada kehati-hatian, tindakan pencegahan kecelakaan, dan pemeliharaan kendaraan agar selalu dalam kondisi baik
Itulah 7 cara merawat motor saat hujan yang bisa Anda ikuti. Berikan perawatan terbaik pada motor Anda saat musim hujan dengan tips-tips tersebut. Jangan lupa simak informasi menarik lain seputar kendaraan hanya di kursusotomotif.com.