Saat musim hujan seperti akhir-akhir ini, bagian yang perlu diperhatikan salah satunya adalah ban mobil. Ban mobil adalah yang paling rentan terkena dampak cuaca yang mengakibatkan jalanan licin dan rusak karena hujan ini. Lantas apa saja kendala yang mungkin terjadi pada ban mobil dalam kondisi ini?
Jika ban mobil dalam kondisi rusak, tentu saja mobil tidak dapat digunakan. Ban mobil memang bagian esensial yang terus selalu dijaga agar lancar dan aman saat berkendara. Apa saja kerusakan ban yang mungkin terjadi akibat kondisi hujan? Simak ulasannya berikut ini.
Kerusakan Mobil Akibat Hujan
Kondisi hujan memang mengancam beberapa bagian kendaraan kita. Maksudnya akibat hujan bagian seperti ban mobil dan beberapa bagian lainnya menjadi rentan dan perlu diperhatikan secara khusus. Berikut beberapa bagian yang perlu diperhatikan pada mobil saat cuaca hujan.
1. Mesin dan Kelistrikan
Bagian mesin dan kelistrikan termasuk salah satu yang perlu dijaga ketika kondisi hujan. Bagian mesin adalah pengapian dan energi panas yang akan terpengaruh jika terjadi kebasahan atau dinginnya cuaca. Bagian kelistrikan juga akan rusak seperti korslet apabila terkena basah.
2. Wiper dan Kaca
Wiper berfungsi menghapus percikan air dari kaca terutama bagian kemudi (kaca depan). Saat kondisi hujan bagian ini akan sering digunakan sehingga jika tidak sadar akan menurun fungsinya bahkan rusak. Seperti karena lama tidak digunakan saat musim cuaca cerah, maka saat fungsinya menurun ketika digunakan saat hujan akan terkendala atau rusak.
3. Interior
Bagian interior mobil seperti jok dan alas kaki atau lantai mobil akan terkena masalah juga saat hujan. Kelembapan bahkan kebasahan bisa membuat bagian-bagian yang berada di dalam mobil ini akan rusak jika tidak segera dikeringkan. Sementara lembap dan basah memang sulit dihindari karena cuaca sedang hujan.
4. Ban Mobil
Satu hal lagi yang juga perlu diperhatikan secara khusus saat kondisi hujan atau ketika berkendara di tengah hujan adalah ban mobil. Terdapat banyak hal yang bisa terjadi pada ban akibat basah dan kondisi hujan. Simak pada penjelasan selanjutnya.
Kerusakan Ban Akibat Hujan
Berkendara mobil ketika kondisi sedang hujan memang terkadang tidak dapat dihindari. Dibandingkan mengendarai sepeda motor, mengendarai mobil memang lebih aman dan nyaman. Namun perlu diperhatikan bagian yang rentan akibat hujan yaitu ban mobil.
Kempes
Kerusakan ban mobil akibat hujan yang paling sering ditemukan adalah kempes. Mungkin kempes bukanlah sebuah kerusakan namun indikasi rusaknya ban mobil bisa diketahui dari hal ini. Seperti kebocoran halus atau sekedar kurangnya tekanan ban saja.
Memang kondisi hujan mengakibatkan cuaca luar lebih rendah dibandingkan biasanya. Tekanan dalam ban menyesuaikan suhu lingkungannya. Jika kita mengisi tekanan ban saat cuaca sedang cerah, maka ketika kondisi hujan dan cuaca dingin, tekanan ban pun ikut turun sehingga ban mobil menjadi kempes.
Selain itu ban mobil yang kempes juga dapat berakibat fatal. Perjalanan yang tidak stabil karena getaran dan rentan kemasukan berbagai materil di jalan bisa mengakibatkan masalah. Maka, kempesnya ban mobil perlu segera diatasi.
Sobek
Kerusakan lain pada ban mobil akibat kondisi cuaca hujan adalah sobek. Sebenarnya karet ban mobil merupakan material yang kuat untuk menahah seluruh kondisi yang dialami ban saat berkendara. Namun sedikit perlu penyesuaian ketika kondisi sedang hujan/basah.
Ban mobil yang digunakan saat jalanan basah memang perlu tipe ban yang khusus. Karenanya, ban standar mungkin tidak bisa bertahan lama sehingga dimungkinkan terjadi penipisan ketebalan bahkan sobek. Tipe ban saat hujan ini lebih tebal dan alurnya sesuai dengan kondisi jalan yang basah.
Selain itu, jalanan yang tergenang air sedangkan tidak rata misalnya berlubang juga dapat berakibat fatal. Pengemudi tidak mengetahui apabila akhirnya kendaraan menerjang lubang dan hal ini juga bisa mengakibatkan kerusakan pada ban mobil.
Oleng
Saat berkendara ketika hujan, pengemudi pasti lebih cenderung menggunakan remnya. Apalagi jika melewati jalan menurun dalam kondisi hujan. Break atau rem mobil pasti akan lebih sering lagi digunakan agar tetap aman dan selamat. Namun tetap akan ada efek pada ban mobil.
Penggunaan rem yang sering apalagi mendadak, membuat posisi ban pada tempatnya menjadi sedikit terpengaruh. Lama kelamaan apabila tidak diperiksa, dapat terjadi oleng pada ban. Sehingga akan terasa tidak stabil seperti terguncang atau bergetar ketika berkendara.
Selain itu, ban oleng ketika kondisi hujan juga bisa diakibatkan oleh kondisi jalan yang rusak. Bukan tidak mungkin akibat turun hujan, aspal menjadi retak dan tidak rata sebagaimana ketika kondisi sedang cerah. Karena itu ban akan mengalami guncangan lebih sering daripada biasanya dan perlu diperiksa untuk mengantisipasi agar tidak oleng.
Untuk itu jika Anda berkendara pada saat musim hujan seperti sekarang, Anda bisa mengantisipasinya dengan memilih tipe ban yang khusus. Ban yang sesuai ketika kondisi seperti ini adalah yang lebih tebal serta alur ban yang berpola simetris. Silahkan berkonsultasi pada mekanik kepercayaan Anda.
Itu dia beberapa ulasan seputar kondisi ban mobil yang mungkin terjadi saat berkendara ketika hujan. Semoga dengan informasi ini Anda bisa melakukan antisipasi sehingga aman dalam berkendara. Simak terus berbagai ulasan seputar otomotif mobil dan motor di halaman website kursus otomotif. Berikut pertanyaan, saran dan kritik Anda pada kolom komentar seputar otomotif dan kursusnya di halaman kami.