Inilah 5 Jenis Oli Mobil yang Wajib Diketahui agar Tidak Salah Pilih

Berbagai merk oli mobil, Sumber: otomotif.kompas.com

Inilah 5 Jenis Oli Mobil yang Wajib Diketahui agar Tidak Salah Pilih

Ada beberapa jenis oli mobil yang berfungsi sebagai pelumas, pembersih, dan pendingin mesin. Tanpa adanya oli komponen mobil akan mengalami gesekan berlebihan antar bagiannya. Gesekan yang disebabkan bisa keausan, overheating, atau bahkan kerusakan.

Semua jenis oli mobil perlu diganti secara berkala sesuai dengan rekomendasi produsen atau jadwal pemeliharaan yang disarankan. Penggantian oli secara berkala perlu dilakukan untuk menjaga kinerja mesin agar tetap optimal.


Mengenal berbagai jenis oli mobil yang ada di pasaran, Sumber: carro.id

Mengenal berbagai jenis oli mobil yang ada di pasaran, Sumber: carro.id

Jenis-Jenis Oli Mobil

Jenis oli mobil terdiri dari oli mesin, oli gardan, oli transmisi, dan oli power steering. Setiap jenis oli memiliki fungsi berbeda sesuai dengan dimana lokasi oli ditempatkan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai masing-masing jenis oli.

1. Oli Mesin

Oli mesin merupakan salah satu jenis oli yang paling dikenal oleh masyarakat. Fungsi utama dari oli mesin adalah untuk menjaga performa mesin secara keseluruhan. Oli mesin berfungsi sebagai pelumas sekaligus pendingin dan pembersih komponen yang ada di dalam mesin.

Oli mesin dapat diibaratkan sebagai "nyawa" mesin mobil karena tanpa oli yang baik, mesin tidak dapat berfungsi dengan maksimal. Oli mesin akan melumasi dan melindungi bagian-bagian penting seperti piston, silinder mesin, dan crankshaft, dari gesekan dan korosi.

Idealnya oli mesin perlu diganti setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer. Hal itu tergantung pada kondisi mobil dan jenis oli yang digunakan. Mengganti oli terlalu jarang dapat menyebabkan keausan pada mesin.

Sedangkan mengganti oli terlalu sering juga bisa mengakibatkan pemborosan. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti panduan penggantian oli mesin yang disarankan oleh pabrikan mobil.

2. Oli Transmisi

Jenis oli mobil yang kedua ada oli transmisi. Oli transmisi merupakan oli yang berguna untuk memperlancar proses pergantian gigi atau transmisi. Ada dua jenis transmisi yang terdapat pada mobil yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis.

Transmisi manual memerlukan oli khusus untuk melumasi komponen seperti gear dan bearing. Oli transmisi bisa membantu mengurangi gesekan yang dapat menyebabkan getaran atau suara saat perpindahan gigi dilakukan secara manual.

Sedangkan pada transmisi otomatis, oli transmisi dibutuhkan untuk melumasi komponen yang ada pada mesin transmisi otomatis seperti clutch dan torque converter. Fungsinya tentu saja untuk membantu mengurangi gesekan dan memastikan perpindahan gigi berjalan lancar.

Umumnya, oli transmisi manual disarankan untuk diganti setiap 40.000 kilometer. Sementara oli transmisi otomatis bisa bertahan lebih lama, tergantung pada kondisi dan pemakaian. Di daerah tropis seperti Indonesia, penggantian oli transmisi disarankan setiap 50.000 kilometer.

3. Oli Gardan

Oli gardan merupakan jenis oli berfungsi untuk melumasi gigi pada sistem gardan. Oli gardan juga berguna untuk melindungi bagian pinion gear dari kontak langsung dengan bearing agar tidak terjadi keausan.

Tanda-tanda oli gardan perlu diganti adalah munculnya suara berdengung atau terjadi getaran yang cukup keras saat mobil dibelokkan. Selain itu secara kasat mata oli akan berubah warna dan tingkat kekentalannya menurun.

Ketika mobil mengalami gejala tersebut, sebaiknya oli gardan segera diganti untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem gardan dan komponen-komponen yang terkait. Ganti oli gardan secara teratur dapat membantu menjaga kinerja sistem gardan pada mobil.


Ilustrasi penggantian oli mobil, Sumber: autos.id

Ilustrasi penggantian oli mobil, Sumber: autos.id

4. Oli Rem

Oli rem atau minyak rem adalah jenis oli mobil yang sangat penting karena berguna untuk menjaga kelancaran sistem pengereman pada mobil. Oli rem akan melumasi bagian-bagian penting seperti cakram dan kampas rem.

Oli rem juga berperan sebagai media transmisi tenaga dalam sistem hidrolik pada rem hidrolik. Tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh oli rem dipindahkan ke kaliper rem atau silinder roda yang kemudian menghasilkan gaya pengereman pada cakram atau drum rem.

Oli rem sebaiknya diganti setiap 30.000 kilometer. Akan tetapi jika terjadi perubahan warna, penurunan kekentalan, dan penurunan volume oli maka Anda perlu segera mengganti oli rem.

5. Oli Power Steering

Mobil-mobil saat ini memiliki kemudi yang lebih mudah diputar dibandingkan dengan mobil lama berkat adanya teknologi power steering. Power steering memanfaatkan tekanan hidrolik atau elektrik untuk membantu perputaran roda kemudi.

Dengan adanya power steering, pengemudi bisa menggerakkan kemudi dengan lebih mudah meskipun ketika sedang berbelok atau saat berada di kecepatan rendah. Hal itu bisa membantu mengurangi kelelahan dan membuat mengemudi menjadi lebih nyaman.

Oli power steering adalah jenis oli mobil yang cukup jarang diganti. Anda hanya perlu menggantinya setiap 40.0000 kilometer. Namun jika ada tanda-tanda yang mengharuskan oli segera diganti sebaiknya Anda tidak perlu menunggu sampai 40.000 kilometer.

Merk Oli Mobil

Sebenarnya ada banyak sekali merk oli mobil yang beredar di pasaran. Masing-masing tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah contoh merk oli mobil yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

1. Castrol

Castrol adalah merek oli yang cukup terkenal karena telah dibekali dengan teknologi terkini. Castrol magnatec 10W-30 menggunakan molekul pintar untuk membersihkan mesin secara menyeluruh. Harga castrol magnatec sekitar Rp 360 ribu per 4 liter.

2. Total

Total Quartz 9000 5W-40 adalah pilihan tepat untuk Anda yang suka melakukan perjalanan jauh. Oli total bisa menjaga mesin tetap berfungsi dengan baik meskipun dalam kondisi panas. Zat aditifnya membuat mesin lebih awet dan tahan oksidasi.


Pengecekan oli mobil, Sumber: automotive.evalube.com

Pengecekan oli mobil, Sumber: automotive.evalube.com

3. Shell

Shell merupakan perusahaan minyak dan gas terkemuka yang menyediakan pelumas. Produk terbaiknya, Shell Helix HX7 karena telah menggunakan teknologi flexi molecule untuk membersihkan mesin dan memiliki titik penguapan rendah dan mampu menghemat penggunaan oli. 

Itulah 5 jenis oli mobil yang perlu Anda ketahui beserta 3 merk brand oli yang cukup terkenal di Indonesia. Selain yang sudah disebutkan tadi, tentu saja masih banyak brand lain yang tak kalah bagus dan patut untuk dicoba.