Perawatan mobil termasuk Cara ganti oli mobil memang tidak harus diketahui oleh semua pemilik kendaraan mobil. Namun, layanan bengkel untuk ganti oli mobil tidak selalu bisa kita dapatkan dengan cepat. Misalnya saat bengkel padat pengunjung. Nah, kalau seperti ini mengetahui cara ganti oli mobil bisa menghemat waktu bahkan biaya bagi kita.
Kapan Oli Mobil Perlu Diganti?
Sebelum mengulas cara ganti oli mobil, perlu diketahui terlebih dahulu kapan oli mobil perlu diganti. Jangan sampai kita mengganti oli mobil pada saat yang tidak tepat atau mengganti oli saat sudah terlambat dan berpotensi terdapat masalah pada kendaraan. Nah, berikut beberapa tanda yang perlu dikenali untuk mengetahui saat yang tepat mengganti oli mobil.
1. Lampu Indikator
Saat yang tepat mengganti oli sebenarnya sudah bisa diketahui secara otomatis pada kendaraan-kendaraan. Yaitu pada dashboard mobil, terdapat lampu indikator yang menyala merah atau warna lainnya yang menandakan bahwa oli mobil sudah saatnya diganti. Tetapi apakah semua kendaraan memiliki lampu indikator semacam ini?
Untuk mobil-mobil keluaran terbaru biasanya ada. Namun bisa saja lampu indikator tidak tepat menyala atau kendaraan Anda bukan keluaran terbaru karena Anda penghobi mobil antik. Dalam hal ini, Anda perlu mengetahui tanda lainnya saat oli mobil perlu diganti.
2. Cek Warna Oli
Oli yang masih baru, warnanya cenderung bening dan bagus. Selain itu, kekentalannya juga masih relatif cair untuk dijadikan pelumas mesin. Lantas, bagaimana tanda oli kendaraan dalam keadaan harus diganti? Kita bisa cek perubahan warna olinya.
Anda bisa membuat tempat oli pada mesin kendaraan Anda. Jika bisa langsung terlihat oli berwarna hitam pekat dan sudah hampir kering atau berkurang, inilah saat Anda perlu mengganti olinya. Namun, oli berwarna hitam pekat saja sebenarnya sudah saat untuk diganti.
3. Suara Kendaraan Kasar
Keberadaan oli sebagai pelumas mesin kendaraan dapat memastikan salah satunya adalah suara mesin yang halus. Lantas, bagaimana tanda oli perlu diganti? Biasanya para montir yang sudah ahli karena kursus otomotif di Jogja dapat mengenali suara kendaraan yang kasar dan saatnya untuk mengganti oli mesin.
4. Mesin Tidak Responsive
Karena oli menjadi bagian penting jalannya mesin, maka jika mesin kendaraan tidak responsive sebagaimana mestinya perlu dilakukan pengecekan terhadap mesin. Standar pengecekan pertama terhadap masalah mesin adalah kondisi oli mesin kendaraan. Jika ternyata oli sudah tidak layak atau jumlahnya kurang, maka perlu dilakukan pengisian oli baru.
Cara Ganti Oli Mesin Mobil
Nah, setelah mengetahui berbagai tanda saatnya ganti oli, untuk Anda yang ingin mengganti oli mesin mobil sendiri, ketahui juga cara ganti oli mobil. Selain memberikan petunjuk yang baik untuk mengganti oli, informasi ini juga penting untuk menghindari masalah saat mengganti oli sendiri. Berikut caranya :
1. Pastikan Posisi Mobil Untuk Penggantian Oli
Ketika akan mengganti oli dalam mobil, perlu untuk membuat posisi kendaraan menjadi lebih tinggi. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan dongkrak atau dudukan. Hal ini penting karena jika posisi mobil yang akan diganti olinya tidak tepat atau salah maka akan membuat mobil cepat rusak.
Lalu Anda perlu mempersiapkan semua peralatan seperti kunci pas, wadah untuk menampung cairan oli bekas dan juga oli baru yang perlu diperhatikan kesesuaiannya dengan jenis mesin kendaraan yang Anda miliki.
2. Pastikan Mesin Dingin atau Diistirahatkan
Sebelum memulai mengganti oli kendaraan anda, pastikan bahwa mesin harus dingin supaya suhu bisa turun dan tidak panas lagi. Sebab jika oli masih dalam suhu yang panas akan berbahaya dan dapat melukai anda. Hal ini memang tidak langsung berkaitan dengan mesin, namun untuk keselamatan yang mengganti oli mobil.
3. Membuka Penutup Mesin pada Kendaraan
Tahap berikutnya yaitu membuka bagian penutup mesin atau knop yang merupakan tempat untuk mengisi oli mesin sehingga udara bisa masuk dan pengurasan oli bisa ebih cepat dilakukan. Anda perlu membuka baut agar dapat menguras oli yang berada di bagian bawah blok mesin dengan menggunakan kunci pas. Anda perlu juga untuk melepas gasket atau ring yang ada kemudian dibersihkan dan jika dirasa perlu menggantinya maka langsung saja diganti gasketnya.
4. Jangan Lupa Melepaskan Filter Oli Menggunakan Kunci Pas
Jangan lupa melepaskan filter oli dengan memakai kunci pas khusus untuk filter oli bukan menggunakan kunci biasa hal ini menjaga agar baut tetap awet. Filter pada bagian oli biasanya akan berbentuk bulat tetapi pada merk mobil eropa ada yang memiliki filter oli berbentuk cardridge.
Anda juga harus memastikan gasket sudah terlepas sebab jika tidak di lepas maka oli akan bocor. Jika filter memang sudah kotor maka gunakanlah filter baru dan lumasi filter oli serta gasket menggunakan oli yang baru.
Langkah selanjutnya adalah menunggu sampai oli bisa terkuras hingga habis. Karena oli tersebut tidak bisa langsung keluar semua, Anda harus menunggu sampai benar-benar sudah terkuras habis.
5. Tutup Baut Penguras Oli Rapat-rapat
Pada tahap-tahap terakhir, Anda hanya perlu memastikan bahwa semua peralatan yang sebelumnya terpasang sudh terpasang kembali di tempatnya semula. Seperti baut penguras dan juga periksa gasket. Perhatikan kembali gasket anda, jika rusak maka ganti dengan yang baru untuk menghindari oli tidak bocor lalu Anda perlu memeriksa kembali apakah ada oli yang menetes di bawah atau tidak.
Pada langkah terakhir, pastikan untuk memeriksa kembali baut dan filter masuk ke dalam ulir dan berada di jalur yang benar. Jangan terlalu keras saat mengencangkan baut dengan kunci sebab akan merusak ulir dan juga menyebabkan oli menjadi bocor.
Itu dia berbagai informasi seputar saat ganti oli dan cara ganti oli mobil untuk Anda. Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat dan simak juga berbagai ulasan menarik seputar otomotif di kursus otomotif Jogja. Jika Anda berminat, daftarkan diri Anda untuk mengikuti kursus otomotif.