Wajib Tau, 6 Jenis Kerusakan Mesin Motor Matic

Wajib Tau, 6 Jenis Kerusakan Mesin Motor Matic

Sepeda motor bisa dibilang menjadi salah satu jenis kendaraan pribadi yang paling banyak penggunanya. Hal ini tentu saja termasuk di Indonensia. Hanya saja, dari sekian puluh bahkan ratus juta pengguna sepeda motor, tidak kemudian semua penggguna faham seputar mesin khususnya mesin motor matic.


Ya, secara lebih spesifik, penggunaan jenis motor matic memang menanjak cukup signifikan. Yang demikian bisa kita lihat di sekeliling kita baik khususnya ketika berangkat kerja ataupun pulang kerja. Atau di waktu-waktu selain itu, di mana kita bisa melihat pengguna motor matic lintas gender, lintas kalangan, lintas usia.


Meski banyaknya jumlah pengguna tidak berbanding lurus dengan banyaknya pengguna yang faham seputar permesinan merupakan sesuatu yang wajar, para pengendara motor metic, jika itu termasuk Anda yang saat ini sedang menyimak artikel ini, minimal memahami beberapa hal penting terkait dengan mesin motor metic.


Penggunaan motor matic semakin populer. Sumber : google.com
Penggunaan motor matic semakin populer. Sumber : google.com


Salah satu hal penting yang dimaksudkan di sini adalah beberapa jenis kerusakan pada mesin motor metic yang bisa dibilang cukup sering terjadi. Dengan mengetahui beberapa jenis kerusakan yang umum terjadi, setidaknya Anda bisa menduga jenis kerusakan dengan dugaan kuat.

6 Masalah Motor Matic yang Umum Terjadi

Mengetahui beberapa jenis kerusakan pada mesin motor, dalam hal ini motor metic, selain membuat Anda lebih peka terhadap kerusakan, juga bisa lebih berhati-hati baik dalam penggunaan sampai dengan perawatan motor matic. Inilah yang membuat pembahasan ini menjadi penting.

1. Gangguan pada Tarikan Gas

Kerusakan atau gangguan pada tarikan gas adalah salah satu yang cukup jamak terjadi pada jenis motor matic. Hal ini terbukti dari banyaknya keluhan oleh umumnya pengguna motor matic yang mana gas tiba-tiba terasa berat atau bahkan macet.


Gangguan pada gas semacam ini memang kerap kali terjadi terutama pada motor matic yang sudah berusia lebih dari dua tahun. Gangguan semacam ini sedikit banyak diakibatkan oleh kondisi filter udara yang kotor.

Oleh karena itu, gangguan semacam ini bisa lebih Anda hindari dengan melakukan pengecekan termasuk pembersihan pada bagian filter udara motor matic kesayangan Anda secara rutin.

2. Mesin Motor Cepat Panas

Gangguan yang juga sering kali terjadi adalah kondisi mesin motor yang relatif lebih cepat panas. Hal ini terjadi umumnya dikarenakan sirkulasi oli mesin yang mengalami penyumbatan. Maka wajar jika mesin mudah panas oleh sebab tidak terlumasi dengan baik.

Antisipasi mesin panas dengan pengecekan oli secara rutin. Sumber : google.com
Antisipasi mesin panas dengan pengecekan oli secara rutin. Sumber : google.com


Ketika ring piston cenderung kering dalam jangka waktu yang lama, resikonya bukan hanya mesin yang mudah panas, bahkan bisa berisiko mogok secara tiba-tiba. Tentu, kondisi semaca ini sangat tidak diharapkan oleh semua pengguna motor matic.


Oleh karena itu, sebagai bagian dari langkah pencegahan, sebaiknya Anda rajin-rajin memerikasa kondisi oli pada mesin motor matic Anda. Dalam hal ini mengetahui volumen oli apakah masih dalam batas indikator normal atau tidak. Termasuk perubahan warna dan bau oli.

3. Suara Bising pada Mesin

Masalah berikutnya meski tidak begitu fatal, namun cukup mengganggu kenyamanan dalam berkendara. Bahkan bisa mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya. Ya betul, apalagi kalau bukan masalah kebisingan yang bersumber dari mesin.


Kondisi bising pada mesin ini juga sangat mungkin diperparah dengan getaran yang cukup keras ketika gas ditarik. Kondisi semacam ini suka atau tidak perlu untuk diatasi sesegera mungkin. Antara lain dengan cara mengganti roller dengan yang baru jika memang sudah rusak.

4. Masalah Sistem Kelistrikan

Beralih dari masalah mesin ke masalah kelistrikan. Sebab, masalah kelistrikan juga terbilang cukup banyak terjadi pada motor matic. Gangguan semacam ini biasanya bisa diidentifikasi dengan kondisi lampu motor yang secara tiba-tiba padam.


Pengecekaan aki penting untuk mengatasi masalah kelistrikan. Sumber : istockphoto.com
Pengecekaan aki penting untuk mengatasi masalah kelistrikan. Sumber : istockphoto.com


Selain lampu yang mati secara tiba-tiba, starter yang sulit untuk berfungsi, lampu speedometer redup juga bisa menjadi salah satu indikator adanya gangguan kelistrikan. Maka, untuk mencegah gangguan pada kelistrikan ini Anda bisa melakukan pengecekan secara rutin terkait dengan kondisi aki motor.

5. Masalah pada Rem

Rem juga tak luput dari masalah-masalah yang kerap kali terjadi. Tentu masalah yang kelima ini tidak hanya terjadi pada jenis motor matic, tapi juga terjadi pada kesemua jenis kendaraaan tidak hanya motor. termasuk mobil matic sekalipun.


Tepatnya adalah kondisi rem motor yang mulai terasa kurang pakem jika dibandingkan dengan biasanya. Jika kondisi tidak ideal seperti ini terjadi tentu akan sangat beresiko pada tingkat keselamatan pengguna.

Untuk mengantisipasi hal ini sebaiknya Anda secara rutin melakukan pengecekan dan pergantian kampas rem jika memang mengharuskan ganti kampas.

6. Mesin Mati Mendadak

Terakhir adalah gangguan yang terjadi pada mesin yang mati secara mendadak. Kerusakan semacam ini juga cukup sering terjadi pada jenis motor matic. Hal ini umumnya disebabkan oleh setelan klep yang terlalu rapat sehingga mesin cenderung lebih cepat panas, akselerasi menurun sehingga mesin mati mendadak.


Jika Anda mengalami masalah semacam ini kami sarankan untuk segera membawa motor Anda ke bengkel terdekat. Anda sebaiknya bersiap untuk segala kemungkinan. Bisa sekedar perbaikan, bahkan pergantian komponen mesin.


Untuk mengantisipasi gangguan mesin mati secara mendadak, Anda sebaiknya mulai membiasakan diri untuk menggunakan bahan bakar berkualitas.


Demikian itulah beberapa jenis gangguan pada jenis motor matic yang perlu untuk Anda ketahui. Saran kami, Anda tidak perlu menunggu sampai motor kesayangan Anda mengalami gangguan. Rawat dengan baik dan rutin motor Anda sebagai langkah preventif. Semoga bisa bermanfaat. Sekian dan terima kasih.