6 Fitur Keselamatan Canggih yang Ada pada Mobil
Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika keselamatan berkendara bukan lagi sekedar mengandalkan kehati-hatian pengemudi. Industri otomotif terus berinovasi menghadirkan berbagai fitur keselamatan mobil canggih yang dirancang khusus untuk mengurangi resiko kecelakaan dan melindungi pengemudi serta penumpang.
Fitur keselamatan mungkin dulunya hanya bisa ditemukan pada mobil-mobil mewah saja. Namun sekarang ini mulai banyak diadopsi pada berbagai segmen kendaraan. Menjanjikan perjalanan yang lebih aman dan tenang bagi semua orang.
Artikel ini akan membahas tentang berbagai fitur keselamatan canggih yang banyak disematkan pada mobil-mobil modern. Jadi Anda tidak hanya akan mengemudi dengan lebih percaya diri tetapi juga mampu merespon potensi bahaya dengan lebih efektif.

Mengenal berbagai fitur keselamatan mobil, Sumber: pexels.com
Berkendara Jadi Makin Aman dengan 6 Fitur Keselamatan Ini
Keselamatan berkendara adalah prioritas utama bagi setiap pengemudi. Untungnya industri otomotif terus berinovasi dengan menghadirkan berbagai teknologi canggih seperti fitur keselamatan yang dirancang untuk melindungi pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.
Fitur-fitur ini tidak hanya membantu mencegah kecelakaan saja. Namun juga mengurangi resiko cedera jika terjadi kecelakaan yang tak terhindarkan. Nah ini dia beberapa fitur keselamatan canggih pada mobil yang wajib Anda ketahui.
1. Sistem Pengereman Anti Terkunci ABS
ABS adalah salah satu fitur keselamatan yang paling umum dan penting pada mobil modern. Sistem ini bekerja dengan cara mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak sehingga pengemudi tetap bisa mengendalikan arah kendaraan.
Jika roda terkunci mobil akan kehilangan traksi dan sulit untuk dikendalikan, terutama saat melakukan manuver menghindar. Berkat hadirnya teknologi mobil ABS, pengemudi dapat melakukan pengereman dengan lebih aman dan efektif tanpa kehilangan kendali. Cara kerja ABS cukup sederhana namun tetap efektif.
Sensor pada roda akan mendeteksi jika ada roda yang mulai terkunci. Ketika hal ini terjadi ABS secara otomatis mengurangi tekanan pengereman pada roda, memungkinkan roda untuk terus berputar dan mempertahankan traksi. Proses ini terjadi berulang kali dalam hitungan detik, menghasilkan pengereman yang optimal dan terkendali.

Sistem pengereman anti terkunci ABS, Sumber: astra-daihatsu.id
2. Electronic Stability Control ESC
Lain halnya dengan ABS, ESC adalah fitur keselamatan mobil yang dirancang khusus untuk membantu pengemudi mempertahankan kendali kendaraan saat terjadi selip atau kehilangan traksi. Sistem ini bekerja dengan memantau arah yang diinginkan pengemudi melalui input kemudi dan membandingkannya dengan arah sebenarnya.
Jika ESC mendeteksi perbedaan yang cukup signifikan, sistem akan secara otomatis menerapkan pengereman pada roda tertentu untuk membantu mengembalikan kendaraan ke jalur yang benar. ESC sangat berguna dalam situasi darurat seperti menghindari rintangan di jalan atau saat berkendara di permukaan licin.
Dengan membantu pengemudi mempertahankan kendali, ESC bisa mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh selip atau kehilangan traksi. Fitur ini cukup penting untuk membantu meningkatkan keselamatan berkendara terutama bagi pengemudi yang kurang berpengalaman.

ESC merupakan fitur keselamatan mobil, Sumber: practicalmotoring.com.au
3. Airbag
Airbag merupakan fitur keselamatan pasif yang dirancang untuk melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi benturan. Airbag secara otomatis akan mengembang dalam hitungan milidetik saat sensor mendeteksi benturan yang cukup kuat. Fitur ini akan memberikan bantalan antara pengemudi atau penumpang dengan komponen interior mobil.
Mobil modern umumnya dilengkapi dengan berbagai jenis airbag. Termasuk airbag depan, airbag samping, dan airbag tirai. Airbag depan dirancang untuk melindungi kepala dan dada penumpang saat terjadi benturan frontal.
Sedangkan airbag samping dirancang khusus untuk melindungi tubuh bagian samping saat terjadi benturan dari samping. Lain halnya dengan airbag tirai yang dirancang untuk melindungi kepala saat terjadi benturan dari samping atau saat mobil terguling.

Fitur airbag, Sumber: pexels.com
4. Automatic Emergency Braking (AEB)
AEB adalah fitur keselamatan mobil yang dirancang khusus untuk membantu pengemudi menghindari atau mengurangi dampak tabrakan dengan kendaraan lain. Sistem ini bekerja menggunakan sensor untuk memantau lalu lintas di depan kendaraan dan memberikan peringatan jika mendeteksi potensi tabrakan.
Apabila pengemudi tidak merespon peringatan maka AEB secara otomatis akan melakukan pengereman guna mengurangi kecepatan atau bahkan menghentikan kendaraan sepenuhnya. AEB sangat efektif dalam mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi yang terlambat merespon situasi berbahaya.

Fitur AEB mobil, Sumber: wheel-cylinder.com
5. Blind Spot Monitoring (BSM)
Fitur keselamatan mobil ini membantu pengemudi mendeteksi kendaraan lain yang berada di titik buta. Blind spot, area di sekitar mobil yang tidak dapat dilihat oleh pengemudi melalui kaca spion. BSM menggunakan sensor untuk memantau area ini dan memberikan peringatan kepada pengemudi apabila ada kendaraan lain yang terdeteksi di titik buta.
Peringatan BSM umumnya berupa lampu indikator yang menyala di kaca spion atau suara peringatan. Fitur ini cukup bermanfaat saat berpindah jalur atau saat berkendara di jalan raya yang ramai. Berkat adanya fitur ini Anda bisa menghindari tabrakan dengan kendaraan lain yang berada di titik buta.

Blind spot monitoring, Sumber: otomotif.kompas.com
6. Lane Departure Warning (LDP)
LDP adalah fitur keselamatan yang dirancang untuk memperingatkan pengemudi apabila kendaraan mulai keluar jalur tanpa sengaja. Fitur ini menggunakan kamera untuk memantau marka jalan dan memberikan peringatan jika kendaraan mendekati atau melintasi marka jalan tanpa memberikan sinyal belok.
Peringatan fitur keselamatan mobil ini biasanya berupa suara peringatan atau getaran pada setir. Meski terbilang sederhana namun faktanya Lane Departure Warning cukup bermanfaat untuk membantu mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk atau kurang fokus.
Dengan adanya peringatan dini, LDW akan memberikan kesempatan kepada pengemudi untuk bisa mengoreksi arah kendaraan dan kembali ke jalur yang benar. Fitur ini terbilang cukup penting untuk membantu meningkatkan keselamatan berkendara terutama saat melakukan perjalanan jauh.

Lane departure warning, Sumber: kreditkerenbanget.com
Itu dia beberapa fitur keselamatan mobil yang bisa menjadi andalan Anda agar perjalanan semakin aman dan nyaman. Beberapa fitur di atas membantu pengemudi agar lebih sadar dan mampu memanfaatkan teknologi tersebut secara maksimal demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Jika Anda memiliki ketertarikan lebih dalam dan ingin memahami seluk-beluk dunia otomotif, SpeedPlus Otomotif hadir sebagai jasa kursus otomotif berkualitas yang siap menjadi partner terbaik. Bersama kami Anda akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk merawat dan memperbaiki kendaraan kesayangan.