Komponen Servis Rutin Motor Yang Perlu Anda Ketahui

Lebih baik mencegah daripada memperbaiki. Sumber : unsplash.com

Komponen Servis Rutin Motor Yang Perlu Anda Ketahu

Servis rutin motor dilakukan untuk menjaga kesehatan kendaraan. Karena motor merupakan mesin yang tidak selalu memiliki performa baik, beberapa part-nya harus di servis secara rutin. 

Servis yang rutin akan membuat kendaraan lebih awet dan selalu prima ketika dikendarai. Mungkin sebagian besar orang masih rajin membawa motornya ke bengkel di awal-awal pembelian. Apalagi motornya itu motor baru dan bukan second. Biasanya yang diminta adalah ganti oli.

Seiring berjalannya waktu, orang-orang tersebut mulai sadar bahwa ganti oli secara rutin ternyata begitu menguras kantong dan sebenarnya tidak terlalu berefek pada pengalaman berkendara. 

Nah, mindset seperti ini bisa muncul karena dua hal : yang pertama karena memang orangnya sejak awal tidak ada niat merawat motor, dan yang kedua, renggang waktu pergantian oli yang terlalu singkat padahal intensitas penggunaannya tidak panjang.

Ketika motor mulai mudah sakit-sakitan, beberapa komponennya rusak, Anda mulai sadar bahwa perbaikan yang rutin itu penting bahkan hanya untuk ganti oli. Hal ini berlaku untuk motor secara umum tak terkecuali jenis motor japstyle.

Lebih baik mencegah daripada memperbaiki. Sumber : unsplash.com

Lebih baik mencegah daripada memperbaiki. Sumber : unsplash.com

Namun yang menjadi permasalahan biasanya adalah Anda tidak tahu part motor bagian mana yang perlu di servis secara rutin. Anda hanya membawa motor ke bengkel ketika partnya sudah rusak. Padahal, seperti yang diketahui, mencegah lebih baik daripada mengobati.

Kesehatan motor yang selalu dipakai tiap hari tentunya berbeda dengan motor yang hanya dipakai sesekali. Sangat disayangkan jika ternyata Anda begitu rutin menggunakan motor, namun tidak melakukan servis rutin motor yang seharusnya diperlukan.

Nah, untuk menambah kesadaran Anda perihal apa saja bagian yang perlu di servis secara rutin, artikel berikut akan membantu Anda.

Komponen Apa Saja yang Harus Mendapatkan Servis Rutin Motor 

Servis rutin motor tidak dimaksudkan untuk keuntungan wirausaha bengkel. Informasi ini dampak baiknya murni untuk pengendara motor / pemilik motor. Maka dari itu, cost (biaya) secara umum juga dicantumkan untuk transparansi informasi.

Servis motor bisa dilakukan dengan melakukan tune up dan mengganti komponen-komponen fast moving secara berkala. Berikut adalah informasi lebih lengkapnya :

1. Servis Rutin Motor Tun Up

Tune up merupakan istilah untuk penyetelan ulang dan pengembalian performa motor seperti sedia kala. Tune up biasa dilakukan dengan mengecek sejumlah part motor apakah masih prima dan bisa bekerja secara normal

Transmisi dan sistem penggerak juga dicek. Anda tinggal bilang saja untuk tune up motor. Kocek yang harus dibayar biasanya mulai Rp 70 ribu. Lama pengerjaan tentunya berbeda tergantung jenis motor dan jumlah part yang trouble. 

Untuk rutinnya, tune up bisa dilakukan setelah jarak tempuh 2.000 km. Atau paling tidak tiga-empat bulan dengan pemakaian motor setiap hari.

2. Servis Rutin Motor Ganti Oli

Banyak yang tidak paham apa fungsi ganti oli secara rutin untuk motor. Setidaknya oli berperan penting dalam tiga hal : pelumas, pendingin, dan pelindung. Ketiga hal ini sangat penting untuk kebugaran kendaraan. 



Penggantian oli secara berkala penting untuk mesin. Sumber : istockphoto.com

Penggantian oli secara berkala penting untuk mesin. Sumber : istockphoto.com

Supaya ganti oli tidak mubazir, yang artinya oli ternyata masih bagus dan banyak tapi terlanjur kena ganti, Anda bisa sesuaikan jadwal ganti oli dengan intensitas penggunaan motor. Bila setiap hari digunakan dengan jarak lebih dari 5 km, hendaknya oli diganti rutin tiap 2 bulan sekali.

Jika kurang dari itu, normalnya perlu diganti 3-4 bulan sekali. Merek oli sejatinya tidak penting. Namun beberapa orang mungkin punya pandangan lain. Yang jelas, pemilihan oli mesin dikembalikan pada jenis motornya. 

Biasanya bengkel pinggir jalan masih mematok harga Rp 35 ribu untuk ganti oli. Setidaknya Anda hanya perlu mengeluarkan Rp 50 ribu untuk ganti oli.

3. Servis Khusus Metic, Ganti Oli Garden

Pengguna motor matic hendaknya secara berkala melakukan ganti oli gardan. Oli gardan berfungsi untuk melumasi gir-gir yang berada di dalam rumah CVT. Oli gardan lebih awet ketimbang oli mesin. Akhirnya, Anda bisa lakukan pergantian oli gardan ketika motor sering macet-macet.

Atau, dengan kalkulasi jarak tempuh kendaraan, pergantian oli gardan dilakukan setiap 8.000 km. Range biaya mulai Rp 15 ribuan.

4. Ganti Busi

Busi memiliki andil dalam pembakaran internal. Busi berfungsi mengubah aliran listrik dari koil menjadi percikan api. Bagaimana kondisi busi mencerminkan kesehatan mesin motor. 

Busi yang perlu diganti selalu kotor berwarna hitam pekat karena jumlah bensin yang masuk ke ruang bakar lebih banyak dibanding udara. Dalam kasus pergantian busi, mayoritas kasus selalu membawa motor ke bengkel ketika busi benar-benar sudah rusak. 

Busi yang terlalu kotor tapi masih bisa bekerja rasanya mubazir untuk diganti. Namun jika Anda ingin menghindari motor mogok mendadak karena busi yang rusak, Anda bisa gunakan perhitungan dari website NGK terkait massa pergantian busi, yakni per kelipatan jarak tempuh 6.000 km.

Anda juga bisa membeli busi cadangan jika suatu ketika busi motor rusak. Kisaran harga busi ialah Rp 50 ribu. Sesuaikan merek busi dengan jenis motor Anda.

5. Ganti Filter Udara

Filter udara pada motor berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam pembakaran. Ia menangkap kotoran-kotoran dari lingkungan luar. Pada motor dengan filter udara kering, biasanya cenderung di rekomendasikan untuk membersihkannya saja alih-alih mengganti.

Namun perlu diketahui mayoritas motor keluaran terbaru menggunakan filter udara basah yang terbuat dari sejenis kertas. Di dalam filternya ada lapisan oli untuk maksimalisasi penyaringan. Disinilah filter baiknya diganti ketimbang di bersihkan.

Sebab filter udara basah tidak bisa dibersihkan dengan cairan apapun. Membersihkannya dengan angin bertekanan juga tidak efektif. Berapa biaya ganti filter udara? Normalnya mulai Rp 60 ribu.

6. Ganti Kampas Rem

Kampas rem yang masih bagus adalah kampas rem yang memiliki ketebalan ideal untuk bergesekan dengan cakram atau tromol. Pesan khusus untuk pengguna motor pada poin adalah, jangan tunggu penggantian kampas rem seandainya diperlukan. 

Kampas rem termasuk komponen penting untuk dipastikan secara rutin

Anda bisa rasakan sendiri ketika berkendara apakah sistem rem motor Anda baik-baik saja atau sedikit kendor. Biaya ganti kampas rem normalnya mulai dari Rp 60 ribu.

7. Aki

Pengecekan aki sejatinya bisa dilakukan secara mandiri. Namun jika Anda tidak tahu cara pengecekannya, Anda bisa tanyakan ke ahli reparasi. Ketika aki dirasa kurang optimal. Bawa motor ke bengkel untuk kemudian di cash atau diganti yang baru. 

Aki motor yang normal memiliki tegangan antara 12.3 – 12.6 V dalam kondisi mesin yang mati. Sedangkan dalam kondisi mesin menyala tegangannya antara 13.7 – 14.2 V. Alat yang digunakan untuk cek voltase aki adalah multitester. 

Pesan khusus bagi kendaraan dengan aki basah, Anda perlu mengecek volume cairan elektrolit yang berada di dalamnya.

Itulah ulasan seputar bagian motor yang perlu di sevis secara rutin. Dengan mengetahui informasi ini, Anda semakin bijak dalam menggunakan kendaraan. Silahkan tinggalkan komentar dan share artikel ini jika dirasa bermanfaat. Terima kasih. []