Industri otomotif di Indonesia termasuk yang ramai diantara berbagai negara yang ada di dunia. Terdapat banyak perusahaan yang bergerak di bidang otomotif baik jenis motor kendaraan roda dua hingga kendaraan roda empat. Nah, industri otomotif yang banyak ini tentunya membutuhkan penyaluran tenaga dari lulusan kursus otomotif dari berbagai tempat.
Lantas, apa itu industri otomotif dan perusahaan seperti apa yang termasuk kedalamnya? Nah, jika Anda memiliki ketertarikan di bidang kendaraan bermotor, topik ini adalah salah satu yang perlu Anda cari. Simak ulasan seputar industri kendaraan bermotor yang berhasil dirangkum tim redaksi kursus otomotif Jogja berikut.
Definisi Industri Otomotif
Industri otomotif merupakan gabungan dari dua kata yang dirangkai menjadi satu frase untuk menunjukkan suatu topik yang sama. Aslinya kedua kata ini memiliki makna masing-masing yang perlu dipahami terlebih dahulu. Tujuannya untuk dapat memahami secara keseluruhan dalam satu rangkaiannya.
Menurut situs wikipedia, Industri adalah suatu bidang atau kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pengolahan bahan baku atau pembuatan barang jadi di pabrik dengan menggunakan keterampilan dan tenaga kerja serta penggunaan alat-alat. Biasanya bergerak di bidang pengolahan hasil bumi, dan distribusinya sebagai kegiatan utama.
Industri dapat juga diartikan kumpulan berbagai perusahaan yang menawarkan produk yang sama. Dengan kata lain, masing-masing produk saling mensubstitusi satu sama lain karena perusahaan menggunakan input yang sama dan menghadapi lebih kurang sekelompok pemasok dan pembeli yang sama juga.
Bidang industri dibedakan menjadi dua, yaitu industri barang dan industri jasa. Industri barang merupakan usaha mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Kegiatan industri ini menghasilkan berbagai jenis barang, seperti pakaian, sepatu, mobil, sepeda motor, pupuk, dan obat-obatan.
Sementara itu, industri jasa merupakan kegiatan ekonomi yang dengan cara memberikan pelayanan jasa. Contohnya, jasa transportasi seperti angkutan bus, kereta api, penerbangan, dan pelayaran. Perusahaan jasa ada juga yang membantu proses produksi. Contohnya, jasa bank dan pergudangan. Pelayanan jasa ada yang langsung ditujukan kepada para konsumen. Contohnya asuransi, kesehatan, penjahit, pengacara, salon kecantikan, dan tukang cukur.
Sedangkan otomotif, adalah sebuah ilmu yang mengulas tentang berbagai jenis alat transportasi yang menggunakan mesin/ motor sebagai sumber penggerak. Karena jika mesin/ motor diaktifkan akan dapat menghasilkan tenaga yang dapat mengerakan alat transportasi seperti sepeda motor, mobil, traktor, bus, alat berat, dan lain sebagainya.
Jadi, industri otomotif adalah kegiatan ekonomi yang berupa perusahaan dan usaha dengan produk barang atau jasa yang bergerak di bidang kendaraan bermotor. Sehingga perusahaan yang membuat dan menjual bagian mesin misalnya, serta usaha yang menyediakan jasa perawatan dan perbaikan kendaraan seperti bengkel juga merupakan bagian dari industri kendaraan bermotor ini.
Industri Kendaraan Bermotor di Dunia
Industri otomotif pada tahun 2007, sejumlah 71,9 juta mobil baru dijual ke seluruh dunia: 22,9 juta ke Eropa, 21,4 juta di Asia-Pasifik, 19,4 juta ke Amerika Serikat dan Kanada, 4,4 juta di Amerika Latin, 2,4 di Timur Tengah dan 1,4 juta di Afrika. Pasaran di Amerika Utara dan Nihon menjadi stagnan, sementara di Amerika Selatan dan Asia berkembang pesat. Dari pemasar utama, Rusia, Brasil, India dan Republik Rakyat Tiongkok menunjukkan pertumbuhan yang cepat.
Sekitar 250 juta kendaraan ada di Amerika Serikat. Di seluruh dunia, ada sekitar 806 juta mobil dan truk ringan di jalanan pada tahun 2007, yang semuanya menghabiskan lebih dari 260 miliar galon BBM tiap tahun. Jumlahnya bertambah dengan cepat, khususnya di Republik Rakyat Tiongkok dan India.
Pada tahun 2008, akibat meningkatnya harga minyak, industri seperti otomotif mengalami tekanan harga dari ongkos bahan mentah dan mengubah perilaku membeli konsumen. Industri otomotif juga menghadapi persaingan luar dari sektor transpor umum, karena konsumen mengevaluasi kembali penggunaan kendaraan pribadi mereka.
Pada akhir tahun 2008, sebagai akibat dari krisis ekonomi global, industri otomotif di seluruh dunia melemah sebagai akibat meningginya harga BBM.
Industri di Dalam Negeri
Sedangkan di dalam negeri, untuk mengetahui perkembangan industri otomotif di Indonesia, berikut terdapat ulasan yang dikutip dari kompas.com. Yang terbaru adalah keterangan dari Kementrian Perindustrian di tahun 2020 kemarin.
“...saat ini Indonesia memiliki 22 perusahaan industri KBM (penjualan kendaraan bermotor) roda 4 atau lebih yang memiliki fasilitas perakitan dan atau manufaktur di dalam negeri dengan kapasitas produksi sekitar 2,2 juta unit per tahun," ujar Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, Putu Juli Ardika, dalam keterangannya, Selasa (21/7/2020).
"Kemudian, penyerapan tenaga kerjanya secara langsung sebanyak 75 ribu orang, serta tenaga kerja tidak langsung sebanyak 1,5 juta orang. Belum lagi banyak sektor yang bersinggungan dengan otomotif, rantainya panjang," lanjut dia.
Di samping itu, saat ini ada sekitar 1.550 perusahaan industri bahan baku dan komponen otomotif dalam negeri, yang terdiri atas 550 perusahaan industri tier 1, dan 1.000 perusahaan industri merupakan tier 2 dan 3. Dari jumlah tersebut, 237 perusahaan industri tergabung dalam GIAMM (Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor) dan 128 perusahaan industri tergabung dalam PIKKO (Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif).
Sementara dari sisi penjualan, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ( Gaikindo), wholesales di Juni 2020 meningkat 255 persen dari 3.551 unit di Mei 2020 menjadi 12.623 unit. Sementara penjualan retail di periode sama, naik 11 ribuan unit yaitu dari 17.083 unit menjadi 29.862 unit. Tapi secara tahunan, kinerja penjualan mobil di semester I/2020 memang mengalami perlambatan sebesar 46 persen.
Itu dia berbagai informasi seputar industri otomotif yang berhasil dirangkum oleh tim redaksi kursus otomotif Jogja. Bagaimana, apakah artikel ini semakin meningkatkan minat Anda di bidang teknik otomotif? Berikan jawaban di kolom komentar ya.