6 Ciri Knalpot Mobil Bocor yang Wajib Dipahami agar Tidak Menyebabkan Masalah

6 Ciri Knalpot Mobil Bocor yang Wajib Dipahami agar Tidak Menyebabkan Masalah

Komponen dalam mobil memiliki peran masing-masing yang saling melengkapi. Salah satu yang harus Anda perhatikan adalah bagian knalpot. Pasalnya, part ini merupakan komponen yang penting pada sistem pembuangan kendaraan. Jika terdapat ciri knalpot bocor, sudah saatnya Anda melakukan service di bengkel terdekat.

Fungsi dari knalpot adalah mengeluarkan gas hasil pembakaran mesin serta dapat meredam suara yang dihasilkan. Karena peran pentingnya ini, maka Anda harus selalu aware terhadap permasalahan komponen tersebut. Apabila sudah mulai terjadi kebisingan sampai kerusakan mesin serius, maka sudah saatnya Anda berkonsultasi ke tempat service terpercaya.

Selain ciri tersebut, ada ciri lain yang perlu Anda ketahui agar permasalahan bisa segera ditangani. Apa saja itu, yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!


Ciri knalpot mobil bocor, Sumber: pexels.com

Ciri knalpot mobil bocor, Sumber: pexels.com

Mengenal Bagian Knalpot Mobil

Ada beberapa komponen knalpot mobil, mulai dari pipa knalpot, manifold, resonator, dan muffler. Fungsi dari pipa knalpot adalah menyalurkan gas buang dari manifold ke muffler. Sedangkan manifold berfungsi sebagai pengumpul gas buang dari semua silinder mesin.

Lain halnya dengan muffler yang dapat meredam suara dari gas buang. Terakhir, ada resonator yang memiliki fungsi dalam mengurangi getaran serta kebisingan knalpot. Semua bagian dalam knalpot mobil akan saling bekerja sama untuk memberikan performa terbaik sehingga gas buang bisa terbuang sempurna tanpa ada suara yang terlalu mengganggu.

Apa yang Terjadi saat Knalpot Mobil Bocor? Ini Dia Tanda-Tandanya!

Yang perlu Anda waspadai ketika knalpot bocor adalah suara bising yang mengganggu, merusak lingkungan, hingga performa mesin yang menurun. Maka dari itu, selalu cek bagaimana kondisi knalpot Anda secara berkala. Jika terjadi ciri-ciri ini, maka artinya, knalpot Anda mengalami kebocoran. Berikut penjelasannya:

1. Perubahan Performa Mesin

Apabila knalpot mengalami kebocoran, otomatis, performa mobil juga akan menurun. Bisa saja mobil terasa kurang bertenaga, selain itu sulit juga untuk disetel dengan kecepatan yang tinggi. Penyebabnya adalah tekanan balik gas buang yang kurang optimal.

2. Suara yang Keluar Jadi Lebih Bising

Salah satu ciri yang paling mudah untuk dikenali ketika knalpot mobil bocor yakni suara yang muncul akan lebih bising ketimbang biasanya. Bahkan, suaranya bisa terdengar layaknya desingan keras atau suara ledakan.


Suara yang muncul lebih bising dari biasanya, Sumber: pexels.com

Suara yang muncul lebih bising dari biasanya, Sumber: pexels.com

3. Terdapat Getaran yang Tidak Normal

Knalpot yang mengalami kebocoran bisa membuat mobil bergetar secara tidak normal. Biasanya, getaran akan terasa pada bagian pedal gas maupun bawah mobil.

4. Terjadi Kerusakan di Komponen Lainnya

Apabila knalpot mengalami kebocoran, maka bisa membuat kerusakan di komponen lainnya pada sekitar knalpot. Mulai dari catalytic converter maupun manifold.

5. Aroma Menyengat dari Gas Buang

Apabila terdapat aroma yang cukup menyengat di dalam atau sekitar mobil, maka ini bisa jadi ciri knalpot mobil bocor. Aroma yang masuk pada kabin mobil bahkan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang cukup fatal.


Terdapat aroma yang cukup menyengat di dalam atau sekitar mobil, Sumber: pexels.com

Terdapat aroma yang cukup menyengat di dalam atau sekitar mobil, Sumber: pexels.com

6. Tanda Visual

Anda juga perlu memeriksa adanya tanda-tanda kebocoran secara visual. Anda bisa memperhatikan adanya lubang, retakan, maupun bagian yang berkarat pada knalpot tersebut.

Penyebab Knalpot Mobil Mengalami Kebocoran

Selain mengetahui apa saja ciri knalpot mobil bocor, Anda juga harus tahu apa saja yang menyebabkan knalpot mengalami kebocoran. Dengan begitu, Anda bisa melakukan antisipasi. Berikut penjelasannya:

  • Kualitas bahan knalpot yang rendah bisa lebih rentan dari kerusakan maupun kebocoran.

  • Proses pemasangan knalpot yang kurang tepat bisa membuat kebocoran terutama pada sambungan di antara berbagai bagian knalpot.

  • Kerusakan fisik karena gesekan dengan benda lain ataupun benturan pada knalpot bisa menyebabkan kebocoran.

  • Knalpot mobil mempunyai usia pakai tertentu. Semakin lama digunakan, maka knalpot akan mengalami korosi dan kerusakan karena getaran maupun panas dari mesin.

Cara Mengatasi Knalpot Mobil yang Bocor

Apabila knalpot Anda terdapat tanda-tanda kebocoran, maka segera lakukan beberapa cara mengatasi knalpot mobil bocor berikut ini:

  • Memperbaiki sambungan yang bocor dengan mengencangkan bautnya. Atau, bisa juga dengan mengganti paking yang mengalami kerusakan.

  • Lakukan pemeriksaan knalpot secara rutin agar mengetahui apabila terdapat kebocoran atau kerusakan.

  • Mengganti dengan knalpot yang rusak apabila terdapat kerusakan yang parah.

  • Membawanya ke bengkel jika Anda tidak bisa memperbaikinya sendiri atau tidak yakin dengan masalah yang terjadi. Pertimbangkan biaya perbaikan knalpot mobil bocor yang semakin tinggi jika kerusakan semakin parah.

Kesimpulan

Itulah penjelasan lengkap mengenai ciri-ciri knalpot mobil bocor. Jika kendaraan Anda mengalami hal tersebut, maka bisa mengikuti tips yang telah diberikan pada poin sebelumnya. Agar kebocoran knalpot bisa diminimalisir, maka Anda bisa melakukan perawatan rutin, menggunakan bahan bakar yang berkualitas, dan melakukan pengecekan secara berkala.

Jika Anda ingin upgrade pengetahuan dan skill memperbaiki bagian mobil, maka bisa mengikuti kursus otomotif di SpeedPlus Otomotif. Selama dua semester, Anda akan dibimbing untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan praktik langsung pada berbagai hal yang penting dalam dunia otomotif.

Kursus di SpeedPlus Otomotif memiliki banyak keuntungan dan fasilitas terbaik seperti staf pengajar yang berpengalaman, adanya laboratorium untuk praktik langsung, perpustakaan otomotif, bursa kerja, dan magang kerja.

Tentunya dengan semua fasilitas tersebut, Anda bisa mendapatkan kemampuan yang cukup untuk bekerja di industri otomotif ataupun membuka bengkel secara mandiri. Dengan biaya yang terjangkau, Anda sudah bisa mendapatkan semua ilmu dan fasilitas yang sangat bermanfaat.

Untuk itu, segera hubungi SpeedPlus Otomotif melalui ikon WhatsApp di pojok kanan bawah laman ini! Yuk, segera bergabung dengan kursus otomotif terbaik di Jogja!

7 Cara Jitu Mengatasi Rem Mobil Blong yang Bisa Dilakukan

7 Cara Jitu Mengatasi Rem Mobil Blong yang Bisa Dilakukan

Cara mengatasi rem mobil blong memang menjadi informasi yang sangat krusial. Pasalnya, rem blong merupakan kondisi yang sangat berbahaya. Sebab, rem blong bisa menyebabkan kecelakaan yang sangat serius. Kondisi ini terjadi apabila sistem pengereman tidak bisa berfungsi dengan optimal. Pengemudi pun tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dengan baik.

Penyebab rem mobil yang blong sangat beragam. Namun, umumnya dikarenakan masalah teknis ataupun kesalahan pengemudi ketika menggunakan rem. Kondisi ini memang sangat berbahaya. Namun, Anda bisa mengatasinya dengan cara yang akan kami bagikan pada artikel ini.

Ketika rem blong, Anda tidak perlu panik berlebihan. Tetaplah tenang dan ikuti cara berikut. Jika Anda panik, ini justru bisa membuat situasi yang Anda hadapi semakin buruk. Nah, apabila rem mobil Anda ternyata tidak mampu dikendalikan, maka ikuti cara yang akan dibahas di bawah ini!


Cara mengatasi rem mobil blong, Sumber: pexels.com

Cara mengatasi rem mobil blong, Sumber: pexels.com

Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Rem Mobil Blong yang Benar!

Berikut informasi lengkap mengenai beberapa cara yang dapat Anda lakukan jika rem mobil tiba-tiba mengalami blong. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Memompa Pedal Rem Beberapa Kali

Pertama, Anda harus memompa pedal rem beberapa kali. Ini bertujuan agar tekanan hidrolik pada sistem rem terbangun kembali. Anda perlu menekan pedal rem dengan kuat dan cepat beberapa kali. Jika berhasil, maka tekanan hidrolik akan kembali. Selanjutnya, rem bisa berfungsi lagi.

2. Menggunakan Rem Tangan

Apabila setelah memompa pedal rem, Anda tidak juga berhasil, maka bisa coba memakai rem tangan. Silahkan tarik tuas rem tangan dengan pelan dan bertahap. Namun, Anda tidak disarankan untuk menarik rem tangan tiba-tiba. 

Sebab, ini justru bisa membuat mobil tergelincir atau berputar. Menarik tuas rem tangan harus dilakukan perlahan dengan tujuan untuk memperlambat laju mobil bertahap.

3. Menurunkan Gigi Mobil

Apabila mobil yang digunakan, masih memakai transmisi manual, maka cara selanjutnya adalah dengan menurunkan gigi kendaran dengan bertahap. Apabila Anda ada di gigi 5, maka turunkan perlahan-lahan ke gigi 4, lalu ke gigi 3, dan begitu seterusnya. Tujuan dari cara ini adalah memanfaatkan engine brake (pengereman mesin) sehingga laju mobil bisa diperlambat.

4. Mengarahkan Mobil pada Tempat yang Aman

Apabila memungkinkan, Anda perlu mengarahkan mobil pada tempat yang aman. Misalnya seperti area kosong pada pinggir jalan ataupun bahu jalan. Anda tidak boleh mengarahkan mobil pada jalur berlawanan ataupun pada area yang ramai. Sehingga, tidak terjadi tabrakan dengan pejalan kaki maupun kendaraan yang lain.


Mengarahkan mobil pada tempat yang aman, Sumber: pexels.com

Mengarahkan mobil pada tempat yang aman, Sumber: pexels.com

5. Memanfaatkan Rintangan yang Ada di Sekitar

Apabila tidak terdapat tempat aman untuk mengarahkan mobil, maka manfaatkan rintangan yang ada di sekitar Anda. Misalnya tembok, pagar, maupun tumpukan ban. Rintangan ini dapat menghentikan laju mobil secara otomatis. Akan tetapi, pastikan melakukannya dengan hati-hati serta tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

6. Mematikan Mesin Mobil

Apabila cara-cara tersebut tidak ada yang berhasil, maka Anda bisa mematikan mesin mobil dengan segera. Sehingga, tenaga yang dihasilkan mesin akan hilang, mobil pun bisa melambat secara otomatis. Akan tetapi, ketika mematikan mesin mobil, maka power brake dan power steering tidak akan berfungsi. Untuk mengendalikan mobil, Anda membutuhkan tenaga ekstra.

7. Meminta Bantuan Orang Lain

Apabila Anda tidak bisa mengatasi situasi ini, maka mintalah bantuan pada orang lain. Anda dapat memberi isyarat pada pengendara mobil atau motor yang lain untuk membantu Anda serta menghubungi layanan darurat.


Manfaatkan rintangan yang ada di sekitar, Sumber: pexels.com

Manfaatkan rintangan yang ada di sekitar, Sumber: pexels.com

Apa yang Menyebabkan Rem Mobil Blong?

Cara mengatasi rem mobil blong memang sangat penting untuk diketahui. Namun, Anda juga harus paham apa penyebabnya. Sehingga, dengan tahu penyebabnya, Anda bisa mengantisipasi hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Ada beberapa penyebab rem blong, berikut penjelasannya:

  • Kampas rem aus sehingga tidak bisa memberi gesekan yang cukup. Dengan begitu, laju mobil tidak dapat dihentikan secara optimal.

  • Kebocoran pada minyak rem yang membuat tekanan hidrolik pada sistem pengereman akan berkurang. Rem pun tidak bisa berfungsi dengan maksimal.

  • Masalah pada master silinder (wheel cylinder) bisa membuat tekanan hidrolik pada sistem pengereman berkurang.

  • Cairan rem yang kotor mengakibatkan korosi pada komponen pengereman. Rem pun tidak bisa berfungsi dengan baik.

  • Kesalahan pengemudi yang menginjak pedal rem terlalu sering dan dengan tekanan yang kuat sehingga bisa menyebabkan rem menjadi blong.

Bagaimana Mencegah Rem Blong?

Agar rem blong bisa diantisipasi dengan baik, maka Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:

  • Melakukan perawatan secara rutin pada sistem pengereman.

  • Mengganti kampas rem dengan teratur sesuai rekomendasi pabrikan.

  • Jangan menginjak pedal rem terlampau keras.

  • Menggunakan cairan rem yang berkualitas tinggi sesuai spesifikasi mobil.

  • Memeriksa tekanan ban dengan teratur.

Kesimpulan

Rem mobil yang blong merupakan kondisi yang meskipun berbahaya tetapi bisa diatasi. Asalkan Anda tenang dalam menghadapinya. Penting juga bagi Anda untuk mengetahui penyebab serta mencegah hal tersebut terjadi.

Materi-materi tentang cara mengatasi rem mobil blong dapat Anda pelajari secara intens pada kursus otomotif di SpeedPlus Otomotif. Di sini, Anda bisa mendapatkan materi sekaligus praktik langsung program 1 tahun untuk mempelajari tentang mobil dan berbagai komponennya.

Selama dua semester, Anda akan merasakan pengalaman sekaligus pengetahuan baru dan mendalam mengenai cara mengatasi masalah-masalah permobilan. Output-nya adalah Anda siap untuk bekerja di bengkel secara profesional atau bahkan membuka usaha mobil sendiri. 

Yuk, segera daftarkan diri Anda pada kursus otomotif terbaik di Yogyakarta melalui webchat yang tersedia di pojok kanan bawah laman ini!

10 Jenis Suku Cadang Mobil yang Perlu Diperhatikan untuk Rutin Diganti

10 Jenis Suku Cadang Mobil yang Perlu Diperhatikan untuk Rutin Diganti

Jika Anda memiliki mobil, maka hal yang paling wajib dilakukan adalah mengganti suku cadang tertentu secara berkala. Pasalnya, ada beberapa jenis suku cadang yang harus diganti dalam jangka waktu tertentu supaya bisa berfungsi dengan baik. Tak hanya itu saja, hal tersebut bisa menjaga keamanan dari kendaraan ketika digunakan.

Perawatan mobil memang tidak sederhana. Jika Anda mengabaikan hal tersebut, maka imbasnya adalah adanya risiko tinggi pada kendaraan. Nah, supaya performa mobil Anda tetap optimal dalam jangka waktu yang panjang, maka pastikan untuk mengganti beberapa jenis suku cadang mobil yang akan dibahas secara lengkap pada artikel di bawah ini!


Mengenal berbagai jenis suku cadang mobil, Sumber: pexels.com

Mengenal berbagai jenis suku cadang mobil, Sumber: pexels.com

Jenis Suku Cadang Mobil yang Harus Diganti Secara Berkala

Berikut telah kami rangkum berbagai jenis suku cadang mobil yang perlu diganti untuk membuat performanya menjadi semakin optimal:

1. Filter Udara

Sparepart pertama yang perlu diperhatikan untuk diganti dalam jangka waktu tertentu adalah filter udara. Benda ini memiliki fungsi untuk menyaring udara yang masuk pada ruang bakar. Filter udara ini berbeda dengan sistem AC mobil.

Apabila filter udara kotor, maka aliran udara yang masuk ke mesin akan terhambat sehingga bisa mengurangi performa mesin dan efisiensi bahan bakar. Sebaiknya, Anda ganti filter udara setiap perjalanan 15.000 sampai 30.000 km. Akan tetapi, bisa juga dibersihkan lebih sering apabila kendaraan digunakan pada daerah yang berdebu.

2. Kampas Rem

Salah satu komponen yang memiliki peran vital dalam keselamatan berkendara adalah kampas rem. Jika suku cadang ini aus, maka bisa menyebabkan pengereman tidak bisa terjadi dengan baik. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengganti kampas rem setiap perjalanan 30.000 sampai 70.000 km tergantung kondisi jalan dan gaya berkendara yang Anda gunakan.

3. Busi (Spark Plug)

Busi merupakan sparepart yang sangat penting pada sistem pengapian. Jika busi kotor atau aus, maka mesin akan sulit menyala, sehingga dampaknya adalah bahan bakar meningkat dan performa menurun. Anda dapat mengganti penggunaan busi pada jarak 20.000 sampai 40.000 km. Namun, busi dengan jenis platinum atau iridium akan memiliki masa pakai yang lebih lama.

4. Oli Mesin dan Filter Oli

Oli mesin memiliki fungsi sebagai pelumas serta bisa menjaga mesin agar tetap dingin serta bisa mengurangi gesekan antara satu komponen dengan komponen lainnya. Oli mesin akan kehilangan kualitas dalam jangka waktu tertentu sehingga perlu diganti. Anda dapat melakukan penggantian setiap perjalanan 5.000 sampai 10.000 km tergantung jenis oli yang digunakan.

Tak hanya itu saja, Anda juga perlu mengganti filter oli karena fungsinya juga cukup krusial yakni menyaring kotoran pada oli supaya tidak masuk pada mesin. Ketika mengganti oli, Anda juga bisa sekaligus mengganti filternya supaya performa mesin bisa semakin maksimal.


Bagian oli mobil, Sumber: pexels.com

Bagian oli mobil, Sumber: pexels.com

5. Timing Belt atau Timing Chain

Suku cadang adalah hal yang patut diperhatikan dengan baik. Salah satunya adalah timing belt yang merupakan bagian dari mobil yang fungsinya mengatur sinkronisasi antara poros nok dan poros engkol. Apabila timing belt mengalami kerusakan, maka berpengaruh pula pada kerusakan serius pada mesin. Anda dapat mengganti timing belt setiap 60.000 sampai 100.000 km.

6. Aki

Sumber daya listrik yang utama pada kendaraan adalah aki. Penggunaannya bisa optimal selama 2 sampai 5 tahun tergantung jenisnya. Ciri-ciri aki sudah melemah adalah mesin sulit untuk menyala. Selain itu, lampu kendaraan juga akan meredup. Harga sparepart mobil yang satu ini cukup tinggi, sehingga Anda perlu menabung terlebih dahulu.

7. Shock Absorber

Fungsi dari shock absorber adalah menyerap guncangan ketika Anda sedang berkendara sehingga perjalanan jadi lebih nyaman. Ketika jenis suku cadang yang satu ini mengalami aus, maka kendaraan akan terguncang lebih keras ketika digunakan. 

Oleh sebab itu, gantilah shock absorber setiap jarak 80.000 sampai 100.000 km. Anda juga bisa menggantinya lebih cepat apabila ada tanda kerusakan seperti kebocoran pada oli.

8. Ban Mobil

Ban mobil tentu saja jadi suku cadang yang perlu diganti secara berkala karena bersentuhan langsung dengan jalanan. Ban yang tidak rata atau aus akan mengurangi traksi sehingga risiko kecelakaan juga semakin meningkat.

Jika ketebalan ban sudah di bawah 1,6 mm maka sudah saatnya untuk diganti. Anda juga bisa menggunakan patokan jarak untuk menggantinya. Anda dapat mulai mengganti ban pada jarak 40.000 sampai 80.000 km tergantung pada kondisi jalanan dan kualitas ban yang digunakan.


Ban mobil, Sumber: pexels.com

Ban mobil, Sumber: pexels.com

9. Radiator dan Cairan Pendingin

Suhu mesin akan tetap stabil jika radiator bekerja dengan baik. Begitu juga cairan pendingin yang bisa mencegah korosi serta menjaga efisiensi pendinginan. Maka dari itu, dua cairan tersebut bisa diganti secara berkala. Umumnya, cairan pendingin dapat diganti 2 sampai 3 tahun sekali.

10. Lampu Kendaraan

Lampu kendaraan terdiri dari lampu belakang, depan, dan juga lampu sein. Semua bagian tersebut harus diperiksa secara rutin. Anda juga perlu mengganti lampu yang sudah mati atau redup. Sehingga keamanan berkendara bisa terjaga dengan baik karena visibilitasnya juga jelas, terlebih untuk Anda yang sering berkendara di malam hari.

Kesimpulan

Itulah beberapa jenis suku cadang yang perlu diganti secara rutin agar performa kendaraan jadi semakin optimal. Untuk mendapatkan pengetahuan tentang perbengkelan secara lengkap, maka Anda bisa mengikuti kursus otomotif di SpeedPlus Otomotif.

Di tempat ini, Anda akan mendapatkan pelatihan otomotif selama dua semester. Materi yang diberikan sangat lengkap. Mulai dari dasar otomotif, kelistrikan, mobil bensin, mobil diesel, accessories mobil, dan sebagainya. Bahkan, Anda juga akan mendapatkan pelatihan manajemen perbengkelan untuk membuka usaha bengkel.

Yuk, segera daftar kursus di SpeedPlus Otomotif dengan klik ikon “hubungi kami” pada pojok kanan bawah laman ini.

5 Jenis Bumper Mobil yang Bisa Dipilih Sesuai Selera

5 Jenis Bumper Mobil yang Bisa Dipilih Sesuai Selera

Bumper mobil adalah salah satu komponen penting yang tidak hanya memberikan perlindungan tetapi juga menambah estetika. Dalam dunia otomotif yang terus berkembang, berbagai jenis bumper mobil tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan gaya pengendara.

Jika Anda ingin memperdalam pemahaman tentang otomotif, mengikuti kursus otomotif bisa menjadi langkah awal yang bijaksana. Artikel ini akan membahas jenis-jenis bumper mobil dengan detail dan gaya formal yang menarik.


Mengenal berbagai jenis bumper mobil, Sumber: pexels.com

Mengenal berbagai jenis bumper mobil, Sumber: pexels.com

Jenis-Jenis Bumper Mobil yang Dapat Anda Pilih

Berikut penjelasan lengkap mengenai bumper mobil yang bisa Anda gunakan untuk menambah nilai estetika:

1. Bumper Plastik

Bumper plastik menjadi pilihan favorit banyak pengendara karena bobotnya yang ringan dan desainnya yang fleksibel. Material plastik modern seperti poliuretan mampu menyerap benturan kecil dengan sangat baik tanpa retak.

Bumper jenis ini sering digunakan pada mobil penumpang karena memberikan keseimbangan antara estetika dan fungsi. Selain itu, perawatannya relatif mudah dan harganya cukup terjangkau untuk berbagai kalangan.

Keunggulan bumper plastik lainnya adalah kemampuannya untuk dibentuk sesuai desain aerodinamis kendaraan modern. Teknologi pencetakan plastik memungkinkan variasi desain yang menarik tanpa mengurangi daya tahan materialnya.

Bagi pengendara yang sering berkendara di perkotaan, bumper plastik ideal untuk mengatasi gesekan kecil. Meskipun begitu, kekuatannya dalam menahan benturan besar masih terbatas dibandingkan dengan jenis lainnya.

Namun, perlu diperhatikan bahwa bumper plastik memiliki ketahanan yang lebih rendah terhadap suhu ekstrem. Dalam kondisi cuaca yang sangat panas atau dingin, material ini bisa menjadi rapuh. Oleh karena itu, pemilik mobil perlu memastikan perawatan yang tepat agar bumper tetap awet dan tidak mudah rusak.

2. Bumper Baja

Bumper baja menjadi pilihan utama untuk kendaraan offroad yang membutuhkan perlindungan ekstra dari benturan keras. Material baja yang tangguh mampu menahan dampak signifikan, menjadikannya pilihan ideal untuk mobil dengan aktivitas berat. Bumper ini dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap kerusakan pada bodi kendaraan.

Keunggulan utama bumper baja adalah daya tahannya yang luar biasa terhadap tekanan fisik dan lingkungan ekstrem. Baja galvanis, misalnya, memiliki lapisan pelindung anti-karat yang cocok untuk berbagai kondisi cuaca. Selain itu, desain bumper baja seringkali dilengkapi dengan aksesoris seperti lampu tambahan atau pengait derek.

Namun, bumper baja memiliki bobot yang cukup berat, sehingga dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar kendaraan. Penggunaan material ini juga memerlukan modifikasi tertentu pada struktur mobil untuk memastikan pemasangan yang aman. Meskipun begitu, kekuatan dan fungsionalitasnya menjadikannya investasi yang sangat berharga.

3. Bumper Aluminium

Bumper aluminium menawarkan kombinasi unik antara kekuatan dan bobot yang ringan, menjadikannya favorit di segmen premium. Material aluminium dikenal karena ketahanannya terhadap karat, menjadikannya solusi praktis untuk penggunaan jangka panjang. Desainnya yang ramping dan modern juga memberikan sentuhan elegan pada kendaraan Anda.

Keunggulan utama bumper aluminium adalah fleksibilitasnya dalam penyesuaian desain tanpa mengurangi daya tahan. Bumper ini sering digunakan pada mobil sport atau mobil mewah yang menekankan pada performa dan estetika. Selain itu, aluminium memiliki sifat yang dapat didaur ulang, sehingga lebih ramah lingkungan.

Namun, bumper aluminium memiliki harga yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan jenis lainnya. Selain itu, perbaikannya bisa cukup rumit jika terjadi kerusakan serius akibat benturan. Oleh karena itu, bumper ini lebih cocok untuk pengendara yang mengutamakan gaya dan performa, bukan sekadar perlindungan.


Sesuaikan jenis bumper dengan selera yang dimiliki, Sumber: pexels.com

Sesuaikan jenis bumper dengan selera yang dimiliki, Sumber: pexels.com

4. Bumper Karet

Bumper karet sering digunakan sebagai pelindung tambahan pada mobil-mobil kecil atau kendaraan komersial ringan. Material karet memiliki sifat elastis yang mampu menyerap benturan kecil dengan sangat baik. Selain itu, pemasangannya mudah dan tidak memerlukan peralatan khusus.

Kelebihan utama bumper karet adalah harganya yang terjangkau dan kemampuannya dalam melindungi bodi kendaraan dari goresan. Jenis ini sering dipasang pada bagian belakang atau sudut-sudut kendaraan untuk perlindungan ekstra. Selain itu, bumper karet juga dapat digunakan sebagai aksesoris untuk mempercantik tampilan eksterior mobil.

Namun, bumper karet memiliki kelemahan dalam hal daya tahan terhadap tekanan besar atau paparan sinar UV. Dalam jangka panjang, material ini bisa mengalami pengerasan atau retak jika tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, pengguna harus rutin memeriksa kondisinya untuk memastikan perlindungan tetap optimal.

5. Bumper Serat Karbon

Bumper serat karbon menjadi simbol kemewahan dan inovasi dalam dunia otomotif modern. Material ini terkenal karena kekuatannya yang luar biasa meski memiliki bobot yang sangat ringan. Bumper jenis ini sering digunakan pada mobil balap atau kendaraan sport dengan performa tinggi.

Keunggulan utama serat karbon adalah daya tahannya terhadap tekanan ekstrem dan kemampuannya meningkatkan aerodinamika kendaraan. Desainnya yang futuristik memberikan kesan mewah sekaligus canggih pada mobil Anda. Selain itu, material ini memiliki umur panjang dan tidak mudah rusak meski digunakan dalam kondisi berat.

Namun, harga bumper serat karbon sangat mahal karena proses produksinya yang kompleks dan teknologi tinggi. Selain itu, perbaikannya membutuhkan keahlian khusus karena material ini tidak bisa sembarangan diperbaiki. Oleh karena itu, bumper serat karbon lebih cocok untuk penggemar otomotif yang mengutamakan kualitas dan eksklusivitas.


Hindari memilih bumper sembarangan, Sumber: pexels.com

Hindari memilih bumper sembarangan, Sumber: pexels.com

Pilih Bumper Mobil yang Tepat untuk Kebutuhan Anda

Memilih jenis bumper mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda sangat penting untuk mendapatkan manfaat maksimal. Pastikan Anda mempertimbangkan faktor seperti bahan, desain, dan fungsionalitas sebelum memutuskan untuk membeli. Dengan pilihan yang tepat, bumper tidak hanya melindungi kendaraan tetapi juga meningkatkan penampilannya.

Jangan lupa untuk melengkapi mobil Anda dengan aksesoris eksterior mobil lainnya yang dapat meningkatkan nilai estetika dan kenyamanan. 

Jika Anda tertarik mempelajari lebih dalam tentang dunia otomotif, dapatkan paket menarik dari SpeedPlus Otomotif untuk menemukan kursus otomotif terbaik. Tingkatkan pengetahuan Anda dan jadilah ahli dalam merawat serta meningkatkan performa kendaraan Anda!

Pintu Mobil Macet? Jangan Panik, Begini 6 Tips Mengatasinya!

Pintu Mobil Macet? Jangan Panik, Begini 6 Tips Mengatasinya!

Meski terkesan sederhana, namun faktanya pintu mobil macet dapat menjadi masalah yang cukup mengganggu. Terutama ketika Anda sedang terburu-buru. Masalah ini tidak hanya membuat pemilik kendaraan merasa frustasi namun juga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pada dasarnya masalah pintu mobil tidak bisa dibuka atau ditutup dengan baik bisa disebabkan karena berbagai faktor. Mulai dari cuaca ekstrem, komponen yang aus hingga kurangnya perawatan rutin.

Artikel ini akan membahas tentang beberapa tips efektif untuk mengatasi pintu mobil yang macet. Dengan memahami penyebab dan cara penanganannya Anda bisa mencegah masalah tersebut di masa depan dan menjaga kendaraan dalam keadaan optimal.


Mengatasi pintu mobil yang macet, Sumber: autofun.co.id

Mengatasi pintu mobil yang macet, Sumber: autofun.co.id

Penyebab Pintu Mobil Macet, Jangan Disepelekan

Masalah pintu mobil yang macet umumnya terjadi ketika pintu tidak bisa dibuka atau ditutup dengan lancar. Hal semacam ini biasanya disebabkan karena beberapa faktor tertentu mulai dari kerusakan mekanis hingga masalah dengan sistem kunci.

Memahami penyebabnya adalah langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk menemukan solusi tepat. Dengan begitu Anda bisa berkendara dengan nyaman tanpa perlu melakukan modifikasi kendaraan. Ini dia beberapa hal yang bisa menyebabkan pintu mobil menjadi macet.

1. Kotoran dan Debu

Kotoran dan debu yang menumpuk pada engsel dan bagian dalam pintu juga bisa menjadi salah satu hal yang menyebabkan pintu sulit dibuka. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab paling umum yang sering diabaikan oleh pemilik kendaraan.

2. Kerusakan pada Engsel

Penyebab pintu tidak bisa dibuka selanjutnya adalah kerusakan pada engsel. Engsel pintu yang aus atau rusak juga bisa menyebabkan pintu tidak bisa berfungsi dengan baik. Kerusakan semacam ini umumnya terjadi akibat penggunaan yang berlebihan atau kurangnya perawatan.

3. Masalah pada Sistem Kunci

Selain beberapa hal di atas adanya masalah pada sistem kunci juga bisa menjadi salah satu penyebab pintu mobil macet. Jika sistem kunci mengalami kerusakan, pintu mungkin tidak bisa dibuka dengan baik. Hal ini umumnya terjadi karena kunci patah atau mekanisme kunci yang macet.

4. Cuaca Ekstrem

Cuaca ekstrem seperti hujan deras atau suhu yang sangat dingin ternyata juga dapat mempengaruhi kinerja pintu. Air bisa masuk ke dalam mekanisme pintu dan menyebabkan karat. Sedangkan suhu dingin dapat menyebabkan komponen menjadi kaku.

5. Pintu Terjepit

Pintu yang terjepit oleh benda lain atau terhalang komponen lainnya juga dapat menyebabkan pintu tidak bisa dibuka. Hal semacam ini umumnya terjadi pada kendaraan yang diparkirkan di tempat sempit.

6. Kerusakan Pada Bodi Mobil

Penyebab pintu mobil tidak bisa dibuka selanjutnya adalah kerusakan pada bagian bodinya. Baik itu penyok atau kerusakan yang disebabkan karena kecelakaan bisa mempengaruhi cara pintu berfungsi. Jadi jika bodi mobil tidak sejajar pintu mungkin tidak bisa ditutup dengan baik.


Mengecek bagian pintu mobil, Sumber: mobilmo.com

Mengecek bagian pintu mobil, Sumber: mobilmo.com

7. Pelumas yang Hilang

Tahukah Anda jika ternyata kurangnya pelumas pada engsel dan mekanisme pintu juga bisa menyebabkan masalah pintu sulit dibuka. Pelumas yang kering akan mengakibatkan gesekan berlebihan pada bagian komponen kendaraan.

Tips Mengatasi Pintu Mobil Macet

Mengalami masalah dengan sliding door yang tiba-tiba macet ketika dalam perjalanan mampu menjadi salah satu pengalaman yang cukup menegangkan. Meski demikian tidak perlu merasa panik. 

Sebab ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda ambil untuk menangani situasi tersebut dengan tenang dan efektif. Ini dia beberapa langkah sederhana yang bisa membantu Anda mengatasi sliding door yang macet di tengah perjalanan.

1. Cek Sekeliling dengan Teliti

Cara mengatasi pintu mobil macet pertama yang paling sederhana adalah cek sekeliling dengan teliti. Pastikan jika tidak ada objek atau hambatan yang menghalangi jalannya pintu. Sebab terkadang benda-benda kecil atau bahkan kertas bisa menyebabkan sliding door macet.

2. Periksa Rel dan Roda Pintu

Perlu untuk dipahami bahwa masalah pada bagian rel atau roda sliding bisa menjadi penyebab utama pintu mobil macet. Jadi pastikan untuk periksa kembali apakah terdapat kerak atau kotoran yang menghambat gerakan pintu. Bersihkan rel dan pastikan roda berputar dengan lancar.

3. Amati Sistem Kelistrikan

Tipe sliding door modern umumnya dilengkapi dengan sistem kelistrikan yang kompleks. Oleh sebab itu pastikan jika tidak ada kabel yang putus atau konslet. Sebab hal ini akan mengganggu fungsi pintu. Jika memungkinkan periksa juga bagian remote dan saklar pengontrol pintu.

4. Restart Sistem Elektronik

Apabila pintu mobil masih macet setelah dicek, coba restart sistem elektronik pada kendaraan Anda. Matikan mesin terlebih dahulu dan tunggu beberapa detik kemudian nyalakan kembali. Meski terkesan sederhana namun langkah ini dapat mereset sistem dan mengembalikan fungsi pintu.

5. Perhatikan Bunyi atau Gejala Lainnya

Jika pintu mobil macet disertai dengan gejala atau bunyi aneh lainnya, hal ini bisa menjadi pertanda adanya masalah yang lebih serius. Jadi jangan ragu untuk mencatat gejala ini dan berikan informasi terkait kepada teknisi jika Anda membutuhkan bantuan profesional.


Memeriksa apakah terdapat bunyi aneh pada pintu mobil, Sumber: setirkanan.co.id

Memeriksa apakah terdapat bunyi aneh pada pintu mobil, Sumber: setirkanan.co.id

6. Hubungi Jasa Perbaikan

Jika sudah mencoba beberapa tips di atas dan pintu masih saja tetap macet, pastikan untuk segera menghubungi jasa perbaikan mobil profesional. Jasa semacam ini biasanya dilengkapi dengan tim teknisi berpengalaman yang akan datang ke lokasi Anda untuk menangani masalah dengan cepat dan efisien.

Perlu untuk dipahami bahwasanya pintu mobil macet dapat menyebabkan dampak negatif bagi pengemudi dan penumpang. Oleh sebab itu pastikan untuk selalu melakukan perawatan yang tepat guna menghindari masalah tersebut.

Jika kondisi pintu mobil yang macet sudah terjadi, segera lakukan tindakan untuk mengatasinya agar tidak menimbulkan masalah lebih lanjut. Bersama Speedplus Otomotif yang merupakan tempat kursus otomotif, Anda bisa merawat mobil dengan baik sebagai upaya investasi untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Beginilah Sistem Audio Mobil yang Perlu Dipahami

Beginilah Sistem Audio Mobil yang Perlu Dipahami

Salah satu elemen hiburan dalam mobil adalah adanya audio yang mumpuni. Sistem audio mobil merupakan kombinasi dari beragam komponen sehingga bisa menghasilkan suara jernih. Dengan adanya audio di dalam mobil, tentu perjalanan Anda tidak akan membosankan meski harus menempuh jarak yang jauh.

Tak hanya bisa memberikan hiburan untuk penumpang, sistem audio pada mobil juga bisa memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik. Pasalnya, ada beragam fitur yang hanya bisa bekerja apabila ada sistem audio yang mendukungnya seperti telepon handsfree maupun maps pada layar dashboard.

Lantas, apa saja komponen sistem audio mobil, cara kerja sistem audio mobil, dan bagaimana rangkaiannya? Simak penjelasan secara lengkap pada artikel di bawah ini!


Hal-hal yang berkaitan dengan sistem audio mobil, Sumber: blibli.com

Hal-hal yang berkaitan dengan sistem audio mobil, Sumber: blibli.com

Komponen pada Sistem Audio Mobil

Agar bisa berfungsi dengan baik, maka ada beberapa bagian pada sistem audio mobil yang perlu dilengkapi. Ini dia rincian selengkapnya:

1. Head Unit

Head unit merupakan otak dari sistem audio mobil. Fungsinya untuk pusat kontrol pada keseluruhan kinerja sistem. Head unit ini memungkinkan Anda memilih sumber audio dan menyetel beragam pengaturan suara.

2. Amplifier

Disebut sebagai penguat suara, amplifier bekerja dengan meningkatkan daya sinyal audio dari head unit. Sehingga, speaker bisa menghasilkan suara yang jernih dan lebih keras. Amplifier sangat penting bagi sistem audio sehingga suara yang dihasilkan lebih dinamis dan bertenaga.

3. Speaker

Cara kerja speaker adalah mengubah sinyal audio ke dalam sinyal suara yang bisa didengar oleh manusia. Speaker terdiri atas beberapa karakteristik yang berbeda. Anda perlu memilih kualitas speaker yang tinggi supaya bisa menghasilkan suara sesuai selera.

Speaker terdiri atas satu maupun beberapa driver. Di antaranya tweeter untuk menghasilkan suara tinggi, woofer untuk menghasilkan suara rendah, dan mid-range yang bisa menghasilkan suara menengah.

4. Crossover

Fungsi dari crossover adalah membagi sinyal audio yang berasal dari head unit yang akan diperkuat di bagian amplifier. Komponen ini tidak selalu ada pada semua jenis audio. Biasanya hanya dipakai pada sistem 2-way serta 3-way.

5. Kabel dan Konektor

Kabel dan konektor berfungsi untuk menghubungkan antara komponen-komponen yang ada pada sistem audio. Sehingga, sinyal audio bisa tersambung dengan baik dan menghasilkan suara yang nyaring. Pastikan Anda menggunakan kabel dan konektor yang berkualitas tinggi agar terhindar dari kerusakan dan gangguan suara.


Terdapat berbagai komponen pada audio mobil, Sumber: gridoto.com

Terdapat berbagai komponen pada audio mobil, Sumber: gridoto.com

Cara Kerja Audio Mobil

Lantas, bagaimana rangkaian sistem audio mobil bisa berfungsi menghasilkan suara? Pada dasarnya, sistem audio mobil bekerja dengan mengubah sinyal audio digital maupun analog jadi gelombang suara yang bisa didengar. 

Tahapan-tahapan tersebut meliputi sinyal audio berasal dari sumber audio berupa radio, CD, Bluetooth, USB, maupun streaming online. Selanjutnya, sinyal tersebut akan diterima oleh head unit dan diubah dari format yang sesuai. Setelah itu, format tersebut diterima oleh amplifier dan diproses dengan baik.

Jika sudah, equalizer dan DSP (digital signal processor) akan mengatur frekuensi suara dan meningkatkan kualitas suara. Sinyal suara ini kemudian diterima oleh speaker dan diperkuat menjadi gelombang suara yang bisa didengar. 

Lantas, bagian subwoofer menyempurnakan getaran suara dengan frekuensi rendah sehingga memberi hentakan dan sensasi bass yang powerfull.

Tips Merangkai Audio Mobil

Untuk merangkai audio mobil, maka perlu mempertimbangkan beberapa hal, termasuk faktor-faktor berikut ini:

  • Pastikan Anda menetapkan budget untuk audio mobil yang realistis. Sebab, harga berbagai komponen audio sangat variatif. Anda bisa memilih komponen yang lebih terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan selera.

  • Perhatikan juga bentuk dan ukuran kabin mobil. Penempatan speaker harus sesuai dengan bentuk kabin mobil Anda agar suaranya bisa terdengar jelas.

  • Jika Anda tidak mampu memasang audio mobil dengan baik, maka Anda bisa meminta bantuan pada installer audio yang profesional.

  • Sesuaikan komponen audio dengan jenis musik yang Anda sukai.

Cara Menjaga Sistem Audio Mobil Agar Awet

Supaya audio mobil tetap dalam kondisi yang berfungsi dengan baik, maka ada perawatan yang mesti Anda lakukan, di antaranya:

  • Membersihkan speaker secara teratur sehingga menghindari penumpukan kotoran. Dimana kualitas suara bisa terganggu dengan adanya kotoran ini. Anda juga perlu memeriksa kabel dan konektor secara rutin ketika melakukan service mobil berkala.

  • Pastikan sistem audio jauh dari medan magnet yang bisa merusak komponen elektromagnetik.

  • Jangan menggunakan volume suara terlalu kencang dalam waktu yang lama karena bisa mengakibatkan distorsi atau bahkan merusak speaker. Hindari memutar musik dengan volume yang berlebihan.

  • Sebaiknya tidak melakukan modifikasi secara asal-asalan karena bisa merusak komponen audio bawaan. Jika ingin mengubah beberapa elemen, maka pakailah jasa profesional.

  • Sebelum Anda mematikan mesin, pastikan audio sudah dimatikan terlebih dahulu. Jika tidak, maka audio akan otomatis menyala ketika mesin dinyalakan. Sehingga, bisa memicu tegangan aki yang tidak stabil.


Audio mobil perlu dirawat agar tetap awet, Sumber: gardaoto.com

Audio mobil perlu dirawat agar tetap awet, Sumber: gardaoto.com


Kesimpulan

Demikian penjelasan mengenai sistem audio mobil, mulai dari komponen, cara kerja, rangkaian, hingga tips perawatannya. Dengan mengetahui poin-poin tersebut, maka Anda bisa tahu fungsi masing-masing komponen dan menggunakannya secara bijaksana.

Jika Anda ingin tahu lebih dalam tentang sistem lain dalam kendaraan, maka bisa dipelajari pada kursus otomotif di SpeedPlus Otomotif. Di tempat ini, Anda tidak hanya akan diajari tentang teori saja, melainkan juga langsung praktik sehingga lebih paham dan mengerti.

Kursus ini cocok untuk Anda yang berencana mendirikan bengkel, bagi anak lulusan STM otomotif yang ingin memperdalam ilmu hingga siap masuk dunia kerja, dan sebagainya. 

Biaya pendaftaran dan pelatihannya juga terjangkau, untuk itu segera cek informasi selanjutnya di laman utama website ini. Jika ingin melakukan pendaftaran, bisa melalui ikon WA di pojok kanan bawah laman ini!

11 Bagian Body Mobil yang Wajib Anda Pahami

11 Bagian Body Mobil yang Wajib Anda Pahami

Salah satu hal yang membuat sebagian besar orang menyukai sebuah mobil adalah bentuk desainnya. Terutama pada bagian body mobil yang terlihat begitu mewah dan mempesona. Bahkan tak jarang beberapa produsen juga menambahkan berbagai fitur unggulan pada produknya.


Body mobil sendiri merupakan salah satu komponen utama yang akan membentuk struktur serta penampilan dari sebuah kendaraan. Oleh sebab itu jika Anda mengaku pecinta otomotif maka sebaiknya pahami juga bagian-bagian body yang ada pada sebuah mobil.


Mengenal bagian body mobil, Sumber: hyundai.com

Mengenal bagian body mobil, Sumber: hyundai.com

Mengenal Bagian Body Mobil yang Membuat Penampilan Terlihat Menawan

Dengan memahami beberapa bagian-bagiannya maka Anda akan lebih mudah untuk mengenali kendaraan. Sehingga mudah memahami ketika akan ikut serta pada kursus otomotif. Nah di bawah ini ada penjelasan singkat tentang bagian-bagian body mobil. 

1. Chassis

Chassis merupakan bagian kerangka atau struktur dasar pada sebuah mobil. Peran kerangka sendiri sangatlah penting yakni untuk menopang keseluruhan komponen lain mobil. Sesuai dengan kegunaannya, bahan material chasis terkenal kokoh serta tahan lama. 

Pada umumnya chasis atau kerangka dibuat menggunakan bahan berupa baja dan alumunium. Sedangkan untuk fungsi utama dari bagian body mobil satu ini yaitu memberikan kekuatan serta kestabilan pada mobil.

2. Panel Body

Berikutnya ada panel body. Panel body sendiri adalah bagian luar mobil yang mana terdiri dari berbagai macam jenis panel. Diantaranya adalah kap mesin, pintu, kap bagasi, dan body mobil. 

Panel body memiliki fungsi untuk memberikan perlindungan sekaligus menjadikan penampilan terlihat estetik. Bagian ini bahkan biasanya dilengkapi dengan aksesoris eksterior mobil tambahan. Seperti spoiler yang berguna untuk meningkatkan performa.

3. Windshield atau Kaca Depan

Windshield dikenal dengan kaca pada bagian depan mobil. Fungsi adalah memberikan keamanan, karena dapat melindungi para pengemudi serta penumpang dari angin, debu, serta hujan. 

Anda sebagai pemilik kendaraan juga disarankan untuk selalu menjaga kebersihan dan kejernihan dari windshield. Pasalnya kaca bagian depan yang bersih akan membuat visibilitas saat mengemudi jadi tetap optimal.

4. Lampu Depan dan Belakang

Bagian body mobil yang satu ini memang terlihat kecil dan sederhana daripada ornamen lainnya. Meski begitu perannya termasuk penting. Terutama untuk masalah pencahayaan dari mobil itu sendiri.

Lampu depan memiliki fungsi untuk menerangi jalanan yang ada di depan mobil ketika malam hari atau pada kondisi cuaca buruk. Lampu belakang berfungsi untuk memberikan tanda kepada pengemudi yang sedang berada di belakang mobil. 

Lampu ini menjadi informasi visual bagi para pengemudi di belakang mobil untuk aksi yang akan Anda lakukan. Seperti berbelok kanan atau kiri dan berhenti. Jadi selalu pastikan lampu-lampu pada mobil selalu dalam kondisi baik serta berfungsi dengan baik guna keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.

5. Pintu dan Jendela

Bagian mobil lainnya yang tidak kalah penting adalah pintu dan jendela. Kedua hal ini menjadi bagian yang memungkinkan para pengemudi dan penumpang untuk masuk dan keluar dari mobil. 

Anda juga perlu selalu memastikan jika pintu dan jendela pada mobil berfungsi secara baik. Hal ini termasuk pada sistem kunci dan kaca jendela yang mana dapat dioperasikan dengan lancar.


Bagian pintu dan jendela mobil, Sumber: carmudi.co.id

Bagian pintu dan jendela mobil, Sumber: carmudi.co.id

6. Spion

Anda sepertinya juga sudah tidak asing lagi dengan bagian body mobil yang satu ini. Ya kaca kecil yang berada di bagian samping depan ini merupakan bagian yang memungkinkan para pengemudi untuk melihat ke belakang mobil. 


Setidaknya pada sebuah mobil terdapat spion dalam mobil dan spion luar. Kedua jenis spion ini juga dapat diatur posisinya. Sama halnya dengan bagian lainnya, spion harus selalu dipastikan dalam kondisi baik sehingga memberikan pandangan jelas dari belakang mobil.

7. Bumper

Selanjutnya ada bumper. Bumper sendiri merupakan bagian dari body mobil yang terletak di bagian depan dan belakang mobil. Fungsi bumper yakni untuk melindungi mobil dari benturan.

Benturan yang dimaksud adalah benturan dengan skala ringan. Bumper pada umumnya terbuat dari bahan fleksibel. Misalnya saja plastik atau karet. Tujuan penggunaan bahan tersebut adalah agar bumper bisa menyerap energi benturan dengan baik.

8. Kap Mesin

Hood atau dikenal dengan sebutan kap mesin merupakan bagian dari body mobil yang mana dapat dibuka. Dengan membuka bagian ini Anda bisa melihat mesin dan komponen-komponen lain yang ada di dalamnya.

Selain itu kap mesin juga memiliki fungsi untuk memberikan pelindung pada mesin dari elemen yang bisa mengurangi performanya. Misalnya saja adalah cuaca dan debu. Pada sebagian jenis mobil biasanya ada baut dan pegas untuk menjaga hood tetap terkunci dengan benar.

9. Atap Mobil

Atap pada mobil memiliki fungsi untuk melindungi penumpang dari hujan, panas terik matahari, serta beberapa pengaruh cuaca lainnya. Biasanya ada beberapa jenis atap seperti atap tetap, atap yang bisa dilipat atau convertible, serta atap sunroof yang dapat dibuka.

10. Bagasi

Selanjutnya ada bagasi. Bagasi pada umumnya adalah bagian body mobil yang terletak di bagian belakang dan berfungsi untuk menyimpan barang bawaan. Sedangkan untuk kapasitasnya akan bergantung pada setiap jenis kendaraan. Bisa besar bisa juga kecil.


Bagian bagasi mobil, Sumber: otomotif.kompas.com

Bagian bagasi mobil, Sumber: otomotif.kompas.com

11. Fender

Fender merupakan bagian body yang melingkupi roda. Fungsi dari fender sendiri yakni untuk memberikan perlindungan terhadap percikan kerikil serta debu yang mana terlempar oleh roda ketika mobil sedang bergerak. Fender dari setiap mobil juga mempunyai desain berbeda.

Di atas tadi adalah beberapa bagian body mobil yang perlu untuk Anda ketahui. Pasalnya ketika memahami fungsi dari masing-masing maka Anda bisa memberikan perawatan yang tepat pada setiap bagian. Sehingga nantinya mobil tetap dalam kondisi baik dan aman.

Waspada Rem Mobil Blong, Inilah 7 Penyebabnya!

Waspada Rem Mobil Blong, Inilah 7 Penyebabnya!

Penting bagi setiap pengemudi untuk memahami penyebab di balik terjadinya rem mobil yang blong agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan merinci berbagai faktor yang dapat menyebabkan rem mobil blong.


Ketika kita duduk dibalik kemudi dan merasakan ketenangan saat mengemudi, kepercayaan diri terletak pada seberapa baik sistem pengereman kendaraan berfungsi. Namun, terkadang  terdapat momen yang cukup menegangkan, yaitu ketika rem tiba-tiba terasa tidak responsif.


Atau parahnya rem mobil menjadi “blong”. Kondisi ini bukan hanya membuat pengemudi khawatir, tetapi juga menghadirkan ancaman serius terhadap keselamatan. Maka kali ini mari kita eksplorasi bersama apa saja penyebab rem mobil blong.


Penyebab rem mobil blong, Sumber: otomotif.kompas.com

Penyebab rem mobil blong, Sumber: otomotif.kompas.com

7 Penyebab Rem Mobil Blong

Ketika kita berbicara tentang keselamatan berkendara, fungsi rem mobil menjadi unsur krusial yang tidak bisa diabaikan. Rem yang baik bukan hanya tentang kemampuan untuk menghentikan kendaraan, tetapi juga tentang keamanan pengendara dan penumpang. 


Namun, bagaimana ketika pengemudi mengalami kondisi dimana rem mobil tiba-tiba terasa "blong" atau kehilangan daya cengkeram. Apa penyebabnya? Mari kita simak bersama, supaya dapat diketahui cara memperbaiki rem mobil blong.

1. Kebocoran Sistem Hidrolik

Salah satu penyebab umum rem mobil blong adalah kebocoran pada sistem hidrolik rem. Sistem ini menggunakan cairan rem untuk mentransmisikan tekanan dan menggerakkan komponen-komponen rem. 


Kondisi kebocoran dapat terjadi ketika terjadi kerusakan pada saluran-saluran atau komponen-komponen sistem hidrolik. Jika ada kebocoran, tekanan cairan akan menurun, menyebabkan rem kehilangan daya cengkram yang efektif.


Pentingnya pemeliharaan rutin dan pemeriksaan berkala sistem hidrolik tidak dapat diabaikan. Kondisi yang cepat diidentifikasi dan diperbaiki dapat mencegah kebocoran dan menjaga kinerja rem, dan tentu memberikan keamanan dan ketenangan selama perjalanan.

2. Penggunaan Cairan Rem yang Tidak Sesuai

Penggunaan cairan rem yang tidak sesuai dengan rekomendasi produsen dapat menjadi  salah satu penyebab potensial dari kondisi rem mobil blong. Cairan rem yang salah dapat menyebabkan ketidakstabilan pada sistem dan mempengaruhi performa rem.


Salah satu masalah umum adalah perbedaan titik didih. Cairan rem yang tidak sesuai dapat memiliki titik didih yang lebih rendah, menyebabkan penguapan cairan lebih cepat selama pemakaian intensif, seperti saat mengemudi dalam kondisi lalu lintas berat atau di perbukitan.

 

Penting bagi Anda untuk selalu menggunakan cairan rem yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan atau sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Pemilihan cairan rem yang tepat dapat memastikan kinerja rem yang optimal dan mencegah risiko rem mobil blong.

3. Pad Rem yang Aus atau Tidak Efektif

Pad rem yang aus atau tidak efektif adalah salah satu penyebab umum terjadinya kondisi rem blong pada kendaraan. Termasuk juga kampas rem habis. Pad rem berfungsi sebagai komponen yang berkontak langsung dengan cakram atau drum untuk memperlambat atau menghentikan putaran roda kendaraan. 


Keausan pad rem dapat menyebabkan lapisan gesek pada permukaan pad menjadi tipis. Akibatnya, daya cengkeram pad pada cakram atau drum menjadi berkurang, dan kendaraan memerlukan jarak pengereman yang lebih panjang. 


Penting untuk menjaga kondisi pad rem dengan melakukan pemeriksaan berkala. Pada umumnya, produsen kendaraan merekomendasikan penggantian pad rem setelah mencapai ketebalan tertentu. 


Dengan memahami kondisi pad rem dan menggantinya sesuai rekomendasi, pengemudi dapat mencegah terjadinya rem mobil yang blong. Pemeliharaan yang baik pada sistem pengereman merupakan langkah penting untuk keamanan.


Ilustrasi kampas rem mobil, Sumber: seva.id

Ilustrasi kampas rem mobil, Sumber: seva.id

4. Overheating atau Pemanasan Berlebih

Pemanasan berlebih pada sistem rem selama penggunaan yang intens dapat menyebabkan rem blong. Overheating dapat merusak komponen-komponen rem dan membuatnya kehilangan efektivitasnya.


Pencegahan overheating melibatkan penggunaan sistem pengereman yang dirancang dengan baik. Sistem pendingin rem yang efisien, penggunaan cairan rem yang tepat, dan pengereman yang sesuai dengan kondisi jalan adalah faktor pencegah overheating.

5. Penyusutan Karet Selang Rem

Penyusutan karet selang rem adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan kondisi rem blong pada kendaraan. Selang rem berfungsi sebagai saluran pengantaran cairan rem dari master cylinder ke komponen rem seperti kaliper atau silinder roda.


Penyusutan karet selang rem dapat mengurangi kemampuan selang untuk merespons tekanan. Hal ini dapat menyebabkan ketidakmampuan sistem pengereman untuk mempertahankan tekanan yang diperlukan untuk operasi pengereman yang efektif, mengakibatkan rem blong.


Pemeliharaan yang baik, termasuk pemeriksaan berkala pada selang rem, dapat membantu mendeteksi tanda-tanda penyusutan atau kerusakan sejak dini. Penggantian selang rem yang aus atau rusak dapat mencegah risiko rem blong.

6. Master Cylinder Bermasalah

Master cylinder berperan penting dalam mentransmisikan tekanan dari pedal rem ke sistem rem. Jika master cylinder bermasalah, seperti kebocoran atau aus, rem dapat kehilangan daya cengkeram.


Master cylinder bermasalah dapat menjadi penyebab serius dari kondisi rem mobil blong. Master cylinder merupakan komponen utama dalam sistem pengereman hidrolik, bertugas untuk menghasilkan dan mentransmisikan tekanan cairan rem ke komponen lain. 


Pemeriksaan berkala pada master cylinder selama pemeliharaan rutin dapat membantu mendeteksi potensi masalah sejak dini. Jika ditemukan tanda-tanda masalah pada master cylinder, perbaikan segera diperlukan untuk mencegah terjadinya rem blong.


Rem mobil yang blong dapat menyebabkan kecelakaan, Sumber: lifepal.co.id

Rem mobil yang blong dapat menyebabkan kecelakaan, Sumber: lifepal.co.id

7. Ketidakseimbangan Sistem Rem

Ketidakseimbangan antara rem depan dan belakang dapat menyebabkan rem mobil blong. Pastikan sistem rem seimbang dan bekerja secara proporsional untuk menghindari kehilangan daya cengkram yang tiba-tiba.


Memperbaiki ketidakseimbangan pada sistem rem penting untuk menjaga keamanan berkendara dan mencegah rem blong yang dapat menyebabkan kecelakaan. Rutin melakukan pemeriksaan pada sistem rem serta komponennya dapat membantu mencegah masalah ini.


Penting untuk diingat bahwa jika Anda mengalami gejala rem blong, segera periksakan kendaraan Anda ke bengkel terpercaya. Mengatasi masalah rem dengan cepat adalah langkah penting dalam menjaga keselamatan selama berkendara. 


Di sisi lain apakah Anda tipe orang yang suka dengan modifikasi kendaraan? Bukan hal yang salah, selama Anda tetap memperhatikan hal-hal penting dan memodifikasi sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.


Untuk itu, Anda bisa mengikuti kursus otomotif dulu, sebelum memodifikasi kendaraan Anda. SpeedPlus merupakan lembaga kursus otomotif yang akan melatih Anda untuk menjadi teknisi handal yang mengerti segala permasalahan pada kendaraan.