Tips Mengelola Manajemen Keuangan untuk Bisnis Bengkel Mobil

Manajemen keuangan bisnis, Sumber: jurnal.id

Tips Mengelola Manajemen Keuangan untuk Bisnis Bengkel Mobil

Apa Anda termasuk pemilik usaha bengkel mobil? Selain mengerti urusan mesin, salah satu hal yang tidak kalah penting adalah mengelola manajemen keuangan bisnis usaha bengkel Anda. Sama halnya dengan bisnis pada umumnya, pengelolaan keuangan merupakan faktor utama yang akan menentukan bisnis agar tetap menguntungkan.


Terlebih lagi 20% bisnis baru cenderung mengalami kegagalan dalam dua tahun pertama beroperasi. Aturan semacam ini juga berlaku untuk usaha bengkel. Oleh sebab itu penting bagi Anda untuk tahu bagaimana cara menganggarkan pengeluaran rutin dan mempelajari cara mengelola keuangan dengan benar.


Terlebih lagi bengkel mobil termasuk ke dalam salah satu jenis bisnis jasa yang memiliki karakteristik pengelolaan keuangan unik. Nah artikel ini akan membahas tentang bagaimana tips mengelola manajemen keuangan usaha bengkel mobil untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi pemborosan.


Tips mengelola manajemen keuangan bisnis bengkel mobil, Sumber: mnews.co.id

Tips mengelola manajemen keuangan bisnis bengkel mobil, Sumber: mnews.co.id

Cara Mengelola Manajemen Keuangan Bisnis Bengkel Mobil

Faktanya ternyata masih banyak usaha bengkel mobil di Indonesia yang tidak menerapkan pengelolaan keuangan dalam operasional harian mereka. Bahkan banyak usaha bengkel mobil yang mengalami kebangkrutan karena tidak melakukan pengelolaan keuangan dengan benar tanpa pembukuan terperinci.


Dalam membangun usaha bengkel mobil, Anda tidak hanya perlu mengelola stok saja. Namun juga harus menangani karyawan termasuk mekanik. Agar bisnis berjalan lancar sesuai tujuan yang sudah ditetapkan, berikut beberapa tips mengelola manajemen keuangan yang bisa diterapkan.

1. Pisahkan Keuangan Bengkel dan Keuangan Pribadi

Tips mengelola keuangan bisnis pertama yang perlu Anda lakukan adalah pisahkan keuangan bengkel dan keuangan pribadi. Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan oleh para pemula adalah mengira jika bisnisnya masih tergolong kecil.


Mereka beranggapan jika memisahkan keuangan bisnis dan pribadi tidak terlalu berdampak. Meski demikian faktanya menggabungkan uang pribadi dan keuangan bisnis terbilang cukup berisiko dan bisa mengganggu arus kas.


Menggabungkan dua jenis keuangan yang berbeda hanya akan membuat Anda kesulitan untuk mengawasi pengeluaran dan pemasukan bisnis. Oleh sebab itu usahakan untuk selalu memisahkan uang usaha dan pribadi tanpa mempertimbangkan seberapa besar atau kecil bisnis bengkel mobil tersebut.

2. Hitung Proporsi Modal Usaha

Menghitung proporsi modal usaha juga merupakan salah satu tips manajemen keuangan yang terbilang cukup efektif untuk mengembangkan bisnis bengkel. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menentukan berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk memulai bisnis bengkel mobil.


Baik itu cadangan khas bisnis, laba yang ditetapkan, hingga biaya operasional bisnis. Setiap pelaku usaha bengkel tentu memiliki standar tersendiri untuk menghitung persentase modal usaha yang dibutuhkan untuk membangun bisnis tersebut.


Meski terkesan sederhana namun faktanya menghitung proporsi modal usaha terbilang cukup penting untuk membantu Anda dalam mengelola keuangan sesuai dengan rencana awal. Dengan begitu bisnis yang dijalankan bisa berjalan lancar dan terhindar dari kerugian.

3. Buat Laporan Keuangan Bengkel Setiap Bulan

Selain beberapa hal di atas tips selanjutnya yang perlu Anda terapkan adalah membuat laporan keuangan bengkel mobil setiap bulan. Membuat laporan keuangan atau pembukuan bulanan bermanfaat untuk mengontrol pemasukan, pengeluaran, hutang, dan piutang.

 

Bukan hanya itu saja pembukuan keuangan bulanan yang rapi dan jelas juga membantu Anda agar bisa menilai kemajuan bisnis bengkel tersebut. Terlebih lagi salah satu tujuan manajemen keuangan adalah mengetahui seberapa besar profit yang sudah diperoleh.


Usahakan untuk selalu konsisten membuat laporan keuangan setiap hari, setiap minggu, dan setiap bulan. Laporan bulanan semacam ini akan membantu Anda mengetahui besarnya rincian uang yang masuk dan keluar ke mana saja.


Pisahkan keuangan bisnis dengan pribadi agar tidak mengganggu cash flow, Sumber: linkedin.com

Pisahkan keuangan bisnis dengan pribadi agar tidak mengganggu cash flow, Sumber: linkedin.com

4. Hindari Hutang Usaha

Pada dasarnya memang tidak ada undang-undang khusus yang melarang Anda menggunakan hutang untuk memulai atau mengembangkan sebuah bisnis. Namun Anda perlu mempertimbangkan lebih lanjut tentang kondisi keuangan bisnis saat ini.


Jangan biarkan bisnis menjadi lebih buruk hanya karena banyaknya cicilan pinjaman yang harus dibayarkan tepat waktu. Dengan kata lain Anda perlu menghindari risiko hutang bisnis apabila pemasukan bulanan tidak memenuhi standar operasional.

5. Diversifikasi Pendapatan Bengkel

Tahukah Anda jika ternyata bergantung pada satu jenis layanan saja tidaklah cukup untuk menjamin keberhasilan usaha bengkel mobil Anda. Oleh sebab itu diversifikasi pendapatan merupakan salah satu strategi penting yang bisa diambil.


Dalam hal ini Anda bisa mempertimbangkan untuk menambahkan layanan bengkel kilat, penyediaan suku cadang, atau layanan lainnya yang bisa menambah pemasukan. Melalui cara ini Anda bisa meningkatkan profit dan menjaga performa keuangan agar tetap stabil.

6. Jaga Arus Kas Bengkel Tetap Stabil

Penting bagi Anda untuk selalu memantau arus kas dalam bengkel mobil. Menjaga arus kas tetap stabil merupakan salah satu cara termudah yang bisa Anda lakukan untuk mengelola dana dengan tepat dan menjaga keseimbangan pengeluaran serta pemasukan. Melalui cara ini bengkel Anda bisa menghadapi tantangan finansial dengan lebih baik.


Rutin membuat laporan keuangan untuk bisnis bengkel, Sumber: ladfanidkonsultindo.com

Rutin membuat laporan keuangan untuk bisnis bengkel, Sumber: ladfanidkonsultindo.com

Kembangkan Usaha Bengkel Bersama SpeedPlus Otomotif

Bisnis bengkel mobil merupakan salah satu jenis usaha yang butuh keahlian khusus dalam bidang otomotif. Agar bisa menjalankan bisnis ini dengan sukses, penting bagi pemilik bengkel mobil untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam hal perbaikan dan pemeliharaan kendaraan.


Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang otomotif adalah dengan mengikuti kursus otomotif. Kursus semacam ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai sistem dan komponen kendaraan. 


Berkat pengetahuan yang diperoleh, Anda dapat mengidentifikasi masalah pada kendaraan dengan lebih akurat dan melakukan perbaikan yang tepat. Hal ini akan meningkatkan kualitas layanan yang Anda berikan kepada pelanggan dan membantu membangun reputasi bisnis.


Selain pentingnya kursus di bidang otomotif, mengelola manajemen keuangan dengan baik juga menjadi faktor kunci dalam kesuksesan bisnis bengkel mobil. Mengapa manajemen keuangan cukup penting? Sebab fungsi manajemen keuangan yang baik juga akan membantu Anda dalam merencanakan keuangan bisnis. 


Dengan memiliki rencana keuangan yang jelas, Anda dapat mengatur dana untuk kebutuhan bisnis jangka pendek dan jangka panjang. Jadi mengikuti kursus di bidang otomotif dan mengelola manajemen keuangan dengan baik merupakan dua hal penting dalam menjalankan bisnis bengkel mobil.