4 Fungsi Manajemen Operasional yang Perlu Anda Ketahui untuk Bisnis Bengkel Mobil
Bagi Anda yang menjalankan bisnis bengkel akan jauh lebih baik jika mengetahui apa saja fungsi manajemen operasional. Manajemen operasional sangat diperlukan untuk mengontrol aktivitas produksi.
Aktivitas produksi yang terkontrol dengan baik tentu akan berpengaruh terhadap kemajuan bisnis. Jadi bagi Anda yang sedang mengembangkan bisnis bengkel wajib hukumnya menguasai manajemen operasional.
Apa itu Manajemen Operasional?
Manajemen operasional adalah bidang manajemen yang berfokus pada perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian proses produksi serta kegiatan operasional lain dalam sebuah organisasi.
Manajemen operasional sangat dibutuhkan untuk mengontrol proses produksi. Fungsinya untuk menjaga agar semua proses pekerjaan bisa berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu manajemen operasional juga dibutuhkan agar pekerjaan berjalan sesuai rencana.
Pihak yang bertanggung jawab terhadap kelancaran manajemen operasional adalah manajer operasi. Manajer operasi berkewajiban untuk mengelola dan mengawasi semua proses operasional bengkel.
Pengelolaan meliputi sumber daya manusia, alat, bahan, serta proses perbaikan dan perawatan kendaraan. Sistem manajemen operasional yang baik akan membuat bengkel mampu beroperasi dengan maksimal.
Manajer operasi memiliki tanggung jawab besar karena posisinya yang sangat strategis. Bahkan bisa dikatakan bahwa manajemen operasional menjadi kunci keberhasilan dan pertumbuhan bisnis untuk jangka panjang.
Fungsi Manajemen Operasional
Setelah mengetahui apa itu manajemen operasional, selanjutnya Anda juga harus paham tentang fungsinya. Dengan begitu maka Anda akan semakin tertarik untuk mempelajari dan menguasai manajemen operasional. Berikut ini adalah fungsi manajemen operasional yang penting untuk Anda ketahui.
1. Fungsi Perencanaan
Salah satu fungsi manajemen operasional dalam bisnis bengkel adalah perencanaan. Mulai dari proses perbaikan, perawatan kendaraan, pemasaran, hingga bagaimana cara penjualannya, semua harus direncanakan.
Agar fungsi ini terpenuhi, manajemen operasional perlu membuat program, kebijakan, dan prosedur yang jelas dan terstruktur. Dalam proses perbaikan, perencanaan berfungsi untuk memastikan ketersediaan suku cadang, penjadwalan kerja mekanik, dan pemeliharaan alat.
Tujuannya adalah agar pekerjaan dapat berjalan lancar dan efisien. Sedangkan strategi manajemen operasional untuk pemasaran meliputi penetapan target dan pengembangan metode penjualan yang efektif.
2. Fungsi Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian mencakup struktur organisasi yang jelas, penetapan penanggung jawab, rantai komando, hingga alur koordinasi. Tujuannya adalah untuk memastikan setiap karyawan memahami peran dan tanggung jawabnya.
Dalam struktur organisasi, manajemen operasional akan menentukan bagaimana tugas dan tanggung jawab dibagi ke masing-masing bagian. Tanggung jawab antara kepala bengkel, mekanik, teknisi, dan staf administrasi tentu tidaklah sama.
Pengorganisasian membantu karyawan mengerti tugas mereka dengan jelas dan mencegah tumpang tindih pekerjaan. Dalam hal ini rantai komando diperlukan untuk menetapkan garis wewenang mulai dari manajer hingga staf bengkel.
Dengan begitu maka instruksi dan keputusan dapat disalurkan dengan cepat dan tepat. Mekanik tahu kepada siapa mereka harus melaporkan masalah teknis atau mendapatkan persetujuan untuk pekerjaan tambahan.
3. Fungsi Penelaah
Salah satu fungsi manajemen operasional yang cukup penting yaitu untuk menelaah. Fungsi penelaah adalah fungsi yang berkaitan dengan proses pengumpulan data dan informasi kegiatan yang dilakukan di tempat kerja.
Data yang dimaksud meliputi data tentang proses perbaikan, perawatan kendaraan, pengelolaan inventaris suku cadang, jadwal kerja mekanik, dan lain-lain. Data tersebut kemudian akan dianalisa sebagai bahan evaluasi.
Evaluasi adalah proses penting untuk menilai kinerja dan mengetahui pencapaian yang sudah diraih. Hasil dari proses evaluasi bisa dijadikan landasan untuk melakukan perbaikan sehingga produktivitas dan kualitas layanan bisa meningkat.
4. Fungsi Pengawasan
Fungsi manajemen operasional yang terakhir yaitu fungsi pengawasan. Pengawasan adalah proses pemantauan secara terus-menerus terhadap proses operasional termasuk produksi, pengelolaan inventaris, dan kinerja semua karyawan bengkel.
Melalui pengawasan yang efektif perusahaan dapat mendeteksi masalah atau hambatan yang muncul sedini mungkin. Jadi tindakan perbaikan dapat diambil dengan cepat untuk mencegah potensi masalah yang lebih besar.
Secara keseluruhan, fungsi pengawasan dalam manajemen operasional berguna untuk menjaga kelancaran proses produksi, mengidentifikasi masalah, dan memastikan tujuan perusahaan tercapai.
Pentingnya Manajemen Operasional
Manajemen operasional memegang peranan penting dalam setiap bisnis, termasuk bisnis bengkel. Berikut ini adalah tiga alasan mengapa Anda perlu menguasai manajemen operasional.
1. Membantu Perusahaan Mencapai Tujuan
Manajemen operasional akan membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Bisnis bengkel yang fokus pada perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian akan berjalan lebih efektif dan efisien
Jadi perusahaan mampu memaksimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas layanan. Hal itu secara langsung akan mempermudah perusahaan mencapai tujuan bisnis, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Meningkatkan Motivasi Kerja
Dalam perencanaan, manajer operasi biasanya telah menetapkan tujuan dan menentukan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapainya. Dengan begitu setiap pekerja mengetahui apa yang diharapkan perusahaan dari mereka.
Pengorganisasian akan sangat membantu dalam menempatkan pekerja sesuai dengan keahlian mereka. Jadi setiap karyawan akan berada di posisi yang ideal. Disamping itu, manajer akan memberi arahan melalui komunikasi dan instruksi yang spesifik.
Manajer juga akan melakukan pengendalian dan evaluasi secara berkala. Arahan yang tepat dapat membantu pekerja paham bagaimana mereka harus berkontribusi pada tujuan perusahaan. Dengan begitu mereka akan lebih termotivasi dalam bekerja.
3. Meningkatkan Produktivitas
Alasan lain mengapa manajemen operasional sangatlah penting karena dapat membantu pekerja menjadi lebih produktif. Hal itu karena semua hal yang dibutuhkan oleh karyawan telah terpenuhi.
Melalui manajemen operasional, semua akan dikelola dengan baik termasuk sistem kerja yang efektif dan dukungan yang diperlukan oleh karyawan. Tujuannya agar semua berjalan lancar sehingga produktivitas kerja bisa meningkat.
Itulah 4 fungsi dan pentingnya manajemen operasional. Dengan memahami pentingnya manajemen operasional dalam bisnis bengkel, Anda dapat mengoptimalkan perkembangan bisnis.
Kelas Kursus di SpeedPLus Otomotif
Manajer operasi sebagai penanggung jawab memiliki peran penting dalam melatih dan mendidik pekerja. Melalui pelatihan, pekerja akan memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka.
Karena tidak selamanya manajer operasi mampu memberi pelatihan, untuk membantu pekerja memahami standar dan prosedur kerja yang benar Anda bisa mengikutsertakan karyawan ke kelas kursus otomotif yang ada di SpeedPlus Otomotif.
Di sini karyawan akan dididik dan dilatih oleh para profesional yang ahli dibidangnya. Berbekal pengalaman yang tidak sebentar, kami mampu melahirkan teknisi-teknisi yang terampil dan berpengalaman.